Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Dua Balita Tenggelam di Sungai Surabaya

SAR Gabungan Lanjutkan Pencarian Satu Balita Hanyut di Sungai Brantas Surabaya, 3 Skenario Dilakukan

Tim SAR Gabungan melanjutkan pencarian satu balita yang hanyut di Sungai Brantas Surabaya, ada 3 skenario yang dilakukan.

Penulis: Tony Hermawan | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Tony Hermawan
Pencarian SN, balita yang tenggelam di Sungai Brantas wilayah Kedurus, Surabaya, dilanjutkan pada Senin (26/6/2023) pagi. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Tony Hermawan

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pencarian SN, balita yang tenggelam di Sungai Brantas wilayah Kedurus, Surabaya, dilanjutkan pada Senin (26/6/2023) pagi.

Sehari sebelumnya, Tim Search and Rescue (SAR) Gabungan melakukan pencarian selama delapan jam.

Penyisiran saat itu berhenti karena hari sudah terlalu gelap.

Pada pencarian yang dilakukan pada pukul 07.00 WIB, terlihat ada penambahan jumlah perahu karet.

Jika satu hari sebelumnya 5 unit, sekarang menjadi 7 unit.

Komandan Tim Basarnas Surabaya, Oktavino mengatakan, tim memperbanyak perahu karet karena radius pencarian korban diperluas. Jika kemarin, fokus mencari korban di jarak 100 meter dari dugaan awal kecelakaan terjadi, kini bertambah menjadi 800 meter.

"Prediksi kami tubuh korban tersangkut di eceng gondok dekat pintu air Gunungsari," kata Oktavino.

Skenario pencarian dilakukan dengan tiga cara.

Regu satu bertugas menyibak eceng gondok dari atas perahu. Regu kedua berenang di air terbuka. Sedangkan, regu ketiga menyelam di dasar sungai.

Baca juga: BREAKING NEWS - Dua Balita Bersaudara Tenggelam di Sungai Brantas Surabaya

"Kendala kami jarak pandang di dalam sungai sangat gelap. Makannya, untuk pencarian di dasar sungai, penyelam kami harus melakukan teknik meraba," ungkap Oktaviano.

Sebelumnya, dua balita bersaudara berinisial LF (2) dan SN (3) tenggelam di Sungai Brantas Surabaya, Minggu (25/6/2023).

Petaka ini diperkirakan terjadi sekitar pukul 13.00 WIB.

Ridho, salah seorang warga sekitar mengatakan, sebelum kejadian, dua korban dan NS, sang kakak bermain di pinggir sungai.

NS saat itu meninggalkan adik-adiknya di lokasi untuk beli bakso di ujung gang.

Namun ketika kembali, NS tidak melihat adik-adiknya berada di lokasi sebelumnya.

Ia semula mengira adiknya sudah pulang ke rumah.

Baca juga: Kaget Nyaris Tabrakan dengan Pelajar yang Ngebut, Pemotor di Surabaya Tercebur ke Sungai

NS saat itu lantas pulang.

Namun, ternyata dugaannya salah.

NS dan Sumiati, sang ibu lantas keliling kampung sembari memanggil nama kedua  korban.

Ternyata tidak ada satupun tetangga yang mengetahui keberadaan dua korban itu.

Akhirnya, Sumiati mendatangi rumah Nyoman, Ketua RT setempat untuk memeriksa CCTV.

"Di CCTV itu kelihatan jam 13.00 WIB lewat lapangan dekat sungai. Terus sekitar setengah jam kemudian kakaknya lewat sendirian arah balik ke rumah," kata Ridho.

Kejadian ini kemudian dilaporkan ke polisi dan tim SAR Surabaya.

Baca juga: Geger Warga di Malang Temukan Pria Tewas Terapung di Sungai, Motor Jadi Saksi Bisu Sebab Kematian

Sekitar pukul 16.20 WIB, LF ditemukan tewas mengambang di jarak 100 meter dari lokasi dua korban bermain.

Lokasi penemuannya mendekati pintu air sungai di Gunungsari.

Komandan Tim Basarnas Surabaya, Oktavino mengatakan, untuk mencari satu korban lain, pihaknya menggunakan tiga perahu karet.

Kapal karet itu membuat manuver ombak.

Ditambah lagi, pihaknya juga menerjunkan dua penyelam.

Dengan tindakan itu, harapannya apabila korban masih tersangkut di dasar sungai bisa segera muncul ke permukaan. 

"Pencarian dilakukan hingga sampai jam 21.00 WIB," jelas Oktavino.

Baca juga: Warga Tulungagung Berburu Ikan Mabuk di Sungai Ngrowo, Diduga Imbas Limbah Pabrik Gula

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved