Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Jatim

Laskar Sholawat Nusantara Apresiasi Langkah Kapolri Salurkan Kurban ke Pesantren: Menghargai Sejarah

Menyambut Idul Adha, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membagi-bagi hewan kurban ke pesantren di Jawa Timur.

Editor: Januar
Istimewa/ TribunJatim.com
Presiden Laskar Sholawat Nusantara Gus Fawait 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA-Menyambut Idul Adha, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membagi-bagi hewan kurban ke pesantren di Jawa Timur.

Hewan kurban tersebut untuk disalurkan kembali kepada masyarakat yang membutuhkan, khususnya masyarakat miskin di sekitar pesantren, dan anak-anak santri.

Terkait hal itu, Presiden Laskar Sholawat Nusantara, Muhammad Fawait atau Gus Fawait menyatakan apresiasinya.

Sebab, itu merupakan bentuk kepedulian Kapolri dan Polri kepada pondok pesantren.

"Laskar Sholawat mengapresiasi dan berterima kasih, karena ini bagian dari Polri menghargai sejarah," kata Gus Fawait kepada TribunJatim.com, Selasa (27/6/2023).

Gus Fawait melanjutkan, Kapolri memahami betul jika pesantren memang memiliki peran besar bagi Indonesia.

Di mana kemerdekaan Indonesia juga tidak lepas dari peran pesantren, peran ulama untuk meraih kemerdekaan.

Baca juga: Daftar Lokasi Salat Idul Adha Muhammadiyah 28 Juni 2023 di Surabaya

"Sehingga, hubungan baik dengan pesantren yang dibangun oleh Kapolri tentu harus kita apresiasi, dan ini bagian dari Jas Merah, Jangan Sekali-kali melupakan sejarah sesuai ajaran Bung Karno. Bahkan, para ulama dan santri tidak sedikit yang gugur saat mempertahankan kemerdekaan," sambung Gus Fawait.

Gus Fawait melanjutkan, pondok pesantren juga punya perananan mengisi kemerdekaan.

Tidak hanya itu, pondok pesantren merupakan garda terdepan bersama pemerintah untuk menghadirkan pelayanan pendidikan, khususnya pendidikan agama dan umum di daerah-daerah terpencil di pedesaan yang mayoritasnya warga miskin.

"Sehingga, apa yag dilakukan Pak Kapolri sangat produktif sebagai komitmen untuk menjaga NKRI dengan cara menghargai sejarah, dan peran pesantren yang mendidik generasi penerus bangsa dengan nilai-nilai Pancasila," terang Gus Fawait.

Sebab di pondok pesantren lembaga pendidikan yang lengkap.

"Diajarkan agama, serta diajarkan ilmu dunia. Ini selaras dengan Pancasila. Di mana kita tahu Pancasila mengandung nilai hablumminallah, dan hablumminannas. Dibuktikan dengan sila pertama Ketuhanan Yang Maha Esa, dan dan sila kedua Kemanusiaan yang adil dan beradab, dan sila-sila yang lain," tandas Gus Fawait.


Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved