Job Fair 2023 Kota Mojokerto Diserbu Ribuan Pencari Kerja, Ada 30 Perusahaan Sediakan 900 Loker

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Mohammad Romadoni

TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO - Job Fair 2023 Kota Mojokerto diserbu ribuan pencari kerja hingga luar daerah.

Peserta Job Fair membludak bahkan sejak pagi, pukul 06.00 WIB mereka sudah memadati kawasan Mal Pelayanan Publik (MPP) Gajah Mada.

Kegiatan Job Fair ini adalah rangkaian Hari Jadi Kota Mojokerto ke-105 yang dipusatkan di Basement Gedung MPP Gajah Mada, Rabu (28/6).

Pemda dalam hal ini Dinas Penanaman Modal, Perizinan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPMPTSPNaker) berkolaborasi dengan puluhan perusahaan yang menyediakan lowongan pekerjaan terutama bagi masyarakat Kota Mojokerto.

Dalam Job Fair tersebut diikuti oleh 30 perusahaan di antaranya dari Kota Mojokerto, Kota Surabaya, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Sidoarjo, Malang, Gresik, Jombang, Semarang dan Jakarta.

Baca juga: Menko PMK Support Cita-cita Wali Kota Ning Ita Wujudkan Galeri Soekarno Kecil di Kota Mojokerto

Dari puluhan perusahaan yang memberikan kesempatan kerja dengan total 900 lowongan pekerjaan.

Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari mengatakan penyelenggaraan Job Fair rangkaian Hari Jadi ke-105 Kota Mojokerto ini untuk memfasilitasi antara pemberi kerja yakni perusahaan di Kota Mojokerto maupun dari daerah lain dengan pencari kerja.

Kegiatan Job Fair juga sebagai upaya Pemda untuk menekan angka Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Kota Mojokerto.

"Dalam dua tahun terakhir ini kita berupaya bagaimana bersama-sama memfasilitasi, semoga ikhtiar ini bisa menurunkan angka pengangguran di Koya Mojokerto," jelasnya saat pembukaan Job Fair di Basement MPP Kota Mojokerto, Rabu (28/6/2023).

Ia menjelaskan berdasarkan data rilis dari Badan Pusat Statistik (BPS) jumlah TPT di Kota Mojokerto 5,05 persen atau sekitat 3.600 orang di akhir tahun 2022 lalu.

Memang angka TPT sempat mengalami peningkatan jika dibandingkan sebelum terjadi Pandemi Covid-19. Sedangkan, peningkatan TPT tertinggi tahun 2020-2021 ketika awal terjadinya Pandemi.

"Jika dibandingkan dengan data BPS 2022 itu sudah mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun sebelumnya, maka di tahun 2023 kita ikhtiar bersama agar tingkat pengangguran terbuka bisa turun dibawah lima persen."

"Semoga melakukan ikhtiar ini (Job Fair) bisa menurunkan tingkat pengangguran," bebernya.

Menurutnya, upaya menurunkan TPT juga dilaksanakan pelatihan kerja selama dua tahun berturut-turut yang berkolaborasi dengan Provinsi Jatim dengan jumlah kuota 304 peserta.

Mereka mengikuti pelatihan berbasis kompetensi dengan kelulusan bersertifikat standar Nasional.

"Dari 304 peserta, Alhamdulillah data terlaporkan sampai tahun 2023 ini sudah 70 mendapat pekerjaan."

"Dan tahun ini kami memfasilitasi dengan kuota yang lebih tinggi, kita tingkatkan kuota menjadi 480 peserta dengan 30 jenis pelatihan dengan BLK Jatim," ungkapnya.

Plt,Kepala DPMPTSP Naker Kota, Moch Zaini menjelaskan Job Fair dilaksanakan di Basement MPP Gajah Mada muali Pukul 08.00 hingga 15.00 WIB.

Empat poin tujuan penyelenggaraan Job Fair yaitu untuk memfasilitasi pencari Kerja mendapatkan pekerjaan sesuai dengan pengetahuan, ketrampilan, bakat dan minat yang dimiliki.

Job Fair juga membantu perusahaan atau pengguna tenaga kerja untuk mendapatkan tenaga kerja berkualitas, profesional sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

"Adanya Job Fair bersamaan rangkaian Hari Jadi Kota Mojokerto ke-105 dapat mengurangi angka pengangguran terbuka melalui peningkatan penempatan tenaga kerja dan pembinaan terhadap pencari kerja serta pengguna tenaga kerja atau perusahaan," ujarnya.

Peserta Job Fair sebanyak 30 perusahaan yang menyediakan kurang lebih 900 lowongan pekerjaan.

Adapun rinciannya, Kota Mojokerto 11 perusahaan, Surabaya 5 perusahaan, Kabupaten Mojokerto 4 Perusahaan, Sidoarjo tiga Perusahaan, Malang dua Perusahaan, Jakarta dua Perusahaan, Jombang satu Perusahaan,Gresik satu perusahaan, dan Semarang satu perusahaan.

"Kegiatan Job Fair sepenuhnya dibiayai oleh APBD Tahun 2023 dalam Anggaran Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja Kota Mojokerto," ucap Zaini.

Salah satu pelamar kerja, Femy Gita Cahyani (18) warga Panggreman, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto mengaku berpartisipasi mengikuti Job Fair untuk mendapat pekerjaan usai lulus SMA di tahun ini.

Ia berharap dapat diterima bekerja di perusahaan melalui Job Fair tersebut.

"Saya berharap bisa dapat kerja untuk membantu orang tua, rencananya kalau sudah dapat kerja bisa meneruskan untuk kuliah," ujarnya.

Gita mengatakan ia bersama ibunya tinggal di rumah kontrakan. Sedangkan, sang ibu bekerja di PT Inti Dragon Suryatama Kota Mojokerto.

Dia berangkat menuju lokasi Job Fair sekitar pukul 07.30 WIB.

Meski lulusan SMA, Gita optimistis mendapat pekerjaan yang layak sehingga dapat membantu perekonomian keluarga.

"Banyak perusahaan yang membuka lowongan untuk lulusan SMA tadi saya menaruh empat lamaran kerja, di Matahari Store dan Bank. Saya ada pengalaman kerja resepsionis jadi sekolah sambil kerja, setelah mendapat kerja juga ingin kuliah," pungkasnya.

Ikuti berita seputar Mojokerto