Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Pasuruan

Pria di Pasuruan Bawa Mayat Dibungkus Karung Pakai Sepeda Motor, Korban Sempat Pamit: Temui Kenalan

Seorang pria di Pasuruan nekat bawa mayat dibungkus karung dan ditumpakan pada sadel sepeda motor, diduga korban adalah hasil pembunuhan.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Tribunnews.com, Grid.ID
Foto hanya ilustrasi - pria di Pasuruan nekat bawa karung isi mayat pakai sepeda motor dan akhirnya gegerkan warga. 

TRIBUNJATIM.COM - Seorang pria di Pasuruan membawa mayat yang dibungkus karung dengan menggunakan sepeda motor.

Korban sempat pamit dan menemui kenalannya.

Kepada keluarga, korban terakhir kali berpamitan dan akhirnya tidak dapat dihubungi 2 hari lamanya.

Semua berawal dari temuan korban bernama Sadi (63) yang membuat geger warga.

Mayat seorang pria bernama Sadi (63) warga Dusun Sumur Licin, Kecamatan Kedawang, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan ditemukan dalam karung di sebuah kuburan di Dusun Gunung Awu, Desa Alastlogo, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan, Minggu (25/6/2023) lalu.

Saat ditemukan warga setempat, mayat beum diketahui identitasnya.

Mayat ditemukan terluka memar dan darah di wajah korban.

Dikutip Tribun Jatim dari Kompas.com , Identitas korban baru teridentifikasi setelah polisi menyelidiki. 

Kapolsek Lekok, AKP Agung Sujatmiko mengatakan, korban diduga tewas akibat penganiayaan seseorang dengan benda tumpul.

"Diduga ada bekas penganiayan benda tumpul, sehingga kepala korban luka-luka," ungkapnya melalui sambungan telepon, Senin (26/6/2023).

Baca juga: Motif Sebenarnya Guru SMP di Tangerang Culik Siswanya, Korban sampai Alami Trauma

Sementara, untuk mengungkap motif dan pelaku penganiayaan itu, polisi memeriksa 4 orang saksi serta mengerahkan anjing pelacak.

Menurut Agung, salah seorang warga mengaku melihat ada pria sempat membawa mayat korban dalam bungkusan karung dengan sepeda motor. 

Karung itu ditali di jok belakang, dan diduga dibuang di areal permakaman umum Dusun Gunung Awu, Desa Alastlogo, Kecamatan Lekok.

"Korban ditali di jok kendaraan roda dua matic warna putih merah," ungkapnya.

ILUSTRASI JENAZAH
ILUSTRASI JENAZAH (KOMPAS.com)

Berdasarkan penyelidikan menggunakan anjing pelacak, korban diduga dihabisi di sebuah rumah sumur bor di kawasan setempat, berjarak sekitar 500 meter dari TKP ditemukannya mayat korban.

Sebelum kemudian mayat korban dibuang di area permakaman.

"Benar, di dalam rumah sumur bor itu diduga korban dihabisi," jelas Agung.

Selasa (27/6/2023) terduga pelaku pembunuhan kepada Sadi tertangkap.

Ia adalah AM (63) warga Desa Alastlogo, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan.

Baca juga: Wanita di Nunukan Tak Sadar Dipotret Suami saat BAB, Murka Bukan Main, Foto Terlanjur Viral

"Ia tertangkap di rumahnya yang berjarak sekitar 500 meter dari TKP penemuan mayat korban dalam karung," ujarnya.

Hingga saat ini, polisi masih mendalami motif pembunuhan yang dilakukan pelaku kepada korban.

Sementara itu, keluarga korban, Muzdalifah mengatakan, korban dilaporkan hilang sejak dua hari sebelum ditemukan tewas di dalam karung.

"Ia pamit pergi ke kenalannya di Desa Alastlogo. Namun setelah itu tidak pulang selama dua hari," tuturnya melalui sambungan telepon, Rabu (28/6/2023).

Baca juga: Sempat Menghilang, Siswi SMP Kemlagi Ditemukan Tewas, Jasadnya Terbungkus Karung: Korban Pembunuhan

Keluarga berusaha sudah berusaha menghubunginya, namun tidak ada respons.

Baru pada Minggu (25/6/2023), pagi dirinya mendapat kabar ada penemuan jenazah.

"Pak Sadi bawa ponsel, dan sepeda motornya baru," pungkasnya.

Beberapa waktu lalu juga sempat viral terungkapnya kasus pembunuhan.

Tak ayal kasus pembunuhan terhadap ibu kandung yang dilakukan seorang anak tersebut menggemparkan warga.

Tepatnya di Desa Curug, Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Kamis (27/4/2023).

Pelaku AF (45) diduga mengalami gangguan jiwa hingga tega membunuh ibu kandungnya S (77).

Baca juga: Wanita 52 Tahun Nangis Suami Mudanya Minggat, Kini Sendiri dan Panggil Anak: Tak Ada yang Merawatku

Pelaku bahkan membungkus jenazah ibunya dengan karung dan menguburnya di kebun belakang rumah di wilayah RT 003/RW 002.

Seorang saksi, Sunadi (50) berujar, awalnya kakak pelaku atau anak korban mencari ibunya karena tidak terlihat sejak pagi.

Saat mencari hingga ke belakang rumah, sang kakak curiga lantaran menemukan sebuah gundukan tanah.

"Awalnya sudah curiga sebab pelaku yakni adiknya merupakan seseorang yang mengalami gangguan jiwa."

"(Ibunya) dicari sampai belakang rumah dan menemukan gundukan tanah," kata Sunadi kepada wartawan, Kamis (27/4/2023).

Baca juga: Alasan Ayah Bunuh 7 Bayi Hasil Inses Agar Cepat Kaya, Tapi Ternyata Masih Miskin, Ikuti Arahan Guru

Saat menemukan gundukan tanah, kakak pelaku meminta tolong kepada tetangga untuk menggalinya.

Namun sejumlah tetangga tidak berani atau takut terlihat pelaku.

"Kemudian karena tetangga tersebut takut, akhirnya melapor kepada warga lainnya."

"Yang akhirnya menggali gundukan tanah itu hingga ditemukan waring (karung)," katanya.

Baca juga: Wanita Disiram Air Panas karena Utang Rp10 Juta, Imbas Ngamuk saat Ditagih, Tragedi di Ruang Karaoke

Setelah mengangkat karung dan dibuka berisikan mayat korban.

Sontak kejadian tersebut membuat warga kaget.

Warga akhirnya melapor ke polisi

Sementara itu, Kapolsek Pangkah, AKP Sunyarni menyampaikan telah menangkap pelaku.

Namun pihaknya belum bisa memberikan penjelasan lebih detail lantaran masih dalam pemeriksaan lebih lanjut.

Lokasi pembunuhan yang dilakukan anak kandung di Desa Curug, Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, pada Kamis (27/4/2023). (Kompas.com/Tresno Setiadi)
Lokasi pembunuhan yang dilakukan anak kandung di Desa Curug, Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, pada Kamis (27/4/2023). (Kompas.com/Tresno Setiadi)

Berita viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved