Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Idul Adha 2023

Idul Adha 2023, Wali Kota Mojokerto Ning Ita Serahkan 9 Ekor Sapi dan 9 Kambing untuk Kurban

Idul Adha 2023, Wali Kota Mojokerto Ning Ita menyerahkan 9 ekor sapi dan 9 ekor kambing untuk kurban.

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Mohammad Romadoni
Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari menyerahkan secara simbolis hewan kurban untuk masyarakat dalam rangka perayaan Hari Raya Idul Adha 1444 H, Kamis (29/6/2023). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Mohammad Romadoni

TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO - Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari menyerahkan hewan kurban untuk masyarakat, di Hari Raya Idul Adha 1444 H.

Penyerahan hewan kurban berupa 9 ekor sapi dan 9 ekor kambing dilaksanakan secara simbolis, di Rumah Potong Hewan (RPH) Sekar Putih, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto, Kamis (29/6/2023) pagi.

Nantinya, hewan kurban kambing diserahkan ke lembaga sekolah, masjid, musala, dan daging kurban dibagikan untuk masyarakat yang membutuhkan, terutama duafa di wilayah Kota Mojokerto.

Sedangkan, hewan kurban delapan ekor sapi yang nantinya dipotong di RPH Sekar Putih akan dibagikan ke tenaga non-ASN sebanyak 1.600 orang di halaman Pemkot Mojokerto.

Hewan kurban berupa satu ekor sapi atas nama Wali Kota Mojokerto disalurkan ke yayasan di Mojokerto.

"Jadi total ada 9 ekor sapi dan 9 ekor kambing," ucap Ning Ita, sapaan Ika Puspitasari, usai penyerahan hewan kurban di RPH Sekar Putih, Kamis (29/6/2023).

Ia mengungkapkan, penyerahan hewan kurban ini telah menjadi agenda rutin pemda, dalam hal ini Korpri Kota Mojokerto saat perayaan Hari Raya Idul Adha.

"Ya sudah menjadi agenda rutin bahwa Korpri Kota Mojokerto setiap tahun menyerahkan hewan kurban saat Idul Adha," ungkapnya.

Ning Ita mengatakan, pemotongan hewan kurban di Kota Mojokerto dalam rangka Idul Adha memang disarankan dilakukan di RPH.

Baca juga: Umat Islam Ikuti Salat Idul Adha di Masjid Jami Batoro Katong di Lingkungan Makam Pendiri Ponorogo

Apalagi daging kurban dikonsumsi oleh masyarakat, sehingga harus dipastikan terkait standar keamanan pemotongan hewan tersebut.

"Kita memang menyarankan untuk dilakukan di RPH (pemotongan hewan kurban) supaya standar keamanan dalam pemotongan hewan bisa kita jaga," bebernya.

Menurutnya, pemotongan hewan kurban di RPH juga dilakukan sebagai antisipasi penyakit pada hewan ternak seperti Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) maupun Lumpy Skin Disease (LSD) yang masih terjadi di beberapa daerah.

"Jadi dalam rangka mengantisipasi hal tersebut, maka kita sarankan untuk pemotretan hewan kurban ini bisa di rumah potong hewan yang ada di Sekar Putih," jelasnya.

Baca juga: Inspirasi Mengolah Daging Kambing Kurban dengan Resep Bakaran, Nikmat untuk Sajian Idul Adha

Nantinya daging kurban akan diberikan untuk masyarakat dan pegawai non-ASN di lingkup Pemkot Mojokerto.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved