Manajer Arema FC Beber Tujuan Timnya Kembali Beraktivitas di Area Stadion Kanjuruhan

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Rifky Edgar

TRIBUNJATIM.COM, Malang - Arema FC kembali menjalani aktifitas di area Stadion Kanjuruhan, Kamis (29/6/2023).

Kali ini, para punggawa Arema FC menggelar doa bersama dan sesi latihan di lapangan luar Stadion Kanjuruhan.

Ini kali pertama para pemain Arema FC menginjakkan kaki di area Stadion Kanjuruhan setelah enam bulan lamanya.

Terakhir kali para pemain Arema FC ke Stadion Kanjuruhan pada saat berdoa untuk 100 Hari Tragedi Kanjuruhan yang digelar pada awal Januari 2023 kemarin.

Baca juga: Kondisi Arema FC Diungkap I Putu Gede, Targetkan Curi Poin Hadapi Dewa United di Laga Perdana Liga 1

"Ya ini kami menggelar doa bersama atas inisiatif pemain dan pelatih."

"Kemudian di sini juga ada lapangan kan, akhirnya kami latihan juga di sini," ucap manajer tim Arema FC Wiebie Dwi Andriyas.

Wiebie mengatakan, selain inisiatif dari pemain dan pelatih, pemilihan Stadion Kanjuruhan ini juga sebagai perkenalan kepada pemain baru Arema FC.

Bahwa di Stadion Kanjuruhan sempat terjadi Tragedi yang menyebabkan 135 orang meninggal dunia pada 1 Oktober 2022 kemarin.

"Ya intinya kami berdoa untuk para korban. Sekalian mengenalkan ke tim bahwa pernah ada tragedi di sini, terutama untuk pemain baru," ujarnya.

Wiebie juga menyampaikan, dengan dilakukannya doa bersama di Stadion Kanjuruhan ini juga untuk memotivasi para pemain.

"Insyallah pemain gak ada yang trauma, mungkin sudah hilang. Cuma melupakan yang sulit. Makannya mereka ingin berdoa di sini sebelum berkompetisi," tandasnya.

Ikuti berita seputar Arema FC