Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Muazin Musala di Surabaya Tewas Ditikam

Surabaya Berdarah Muazin Musala Ditusuk Jelang Salat Idul Adha, Pelaku Bukan Orang Jauh

Surabaya geger jelang salat Idul Adha. Seorang muazin ditusuk hingga tewas, Kamis (29/6/2023) dini hari

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Januar
tribunjatim.com/ Luhur Pamdudi
Situasi di depan musala dan rumah Moch Faisal, marbut dan muazin di Jalan Kunti Surabaya yang tewas usai ditikam kakak kandung sendiri saat berkelahi 

"Enggak tahu. Kurang tahu. Mungkin bawaan sejak lahir. Orangnya memang suka marah marah," ungkapnya.

Sosok SL kesehariannya selalu berkeliaran di sekitar permukiman kawasan Jalan Kunti, Semampir, Surabaya.

Maya mengungkapkan, SL masih dapat berpenampilan secara normal, rapi dan bersih, saat berada di lingkungan sosial.

Bagi warga atau orang awam yang baru berjumpa dengan SL, mungkin sosok pria dengan tinggi tubuh 165 cm itu, normal dan sehat seperti kebanyakan orang.

Namun, pembedanya, adalah sifat temperamen dari SL yang mudah tersulut, lalu marah medelak-ledak, nekat, dan berpotensi membahayakan orang lain yang dianggap mengganggu.

"Iya berkeliaran biasa. Kalau dilihat itu ya kayak normal orangnya. Enggak kayak ODGJ (penampilan semerawut). Penampilan biasa, bersih. Pikirannya agak gitu. Enggak bisa dikasari," ungkapnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun keluarga besarnya. Setelah melukai adik kandung dan keponakannya hingga berdarah-darah, Maya menambahkan, SL memiliki kabur.

Kendati begitu, kasus tersebut telah dilaporkan ke markas kepolisian setempat. Ia mewakili pihak keluarga besar, berharap SL segera ditangkap untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya di mata hukum seadil-adilnya.

"Iya pokoknya kami menyerahkan semua penanganan hukum kepada pihak kepolisian. Entah nanti kalau ketangkap atau bagaimana, pokoknya segera dihukum," pungkasnya.

Sementara itu, Kapolsek Semampir Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya Kompol Nur Suhud mengatakan, pihaknya tak menampik bahwa sejumlah temuan informasi sosok SL pelaku penusukan adik kandungnya itu, memiliki riwayat pernah menjalani perawatan kesehatan mental di sebuah RSJ.

Namun, pihaknya tetap akan melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap sosok SL yang masih kabur setelah melakukan penganiayaan tersebut.

Setelah berhasil ditangkap nantinya. Pihaknya akan melakukan serangkaian prosedur pengecekan kondisi kesehatan secara fisik dan psikis pada sosok SL.

"Keterangan dari keluarganya begitu. Bahwa dia pernah dirawat di RSJ Menur. Tapi dari kami, nunggu kami tangkap dulu, lalu kami periksa lagi (kondisi kejiwaannya). Sesuai prosedur kami seperti itu, nanti," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com

Sekadar diketahui, insiden berdarah menodai hikmatnya perayaan hari raya kurban Iduladha warga yang bermukim di kawasan Jalan Kunti, Gang 2, Sidotopo, Semampir, Surabaya, Kamis (29/6/2023) dini hari.

Moch Faisal (25), yang dikenal sebagai marbut sekaligus muazin musala kecil di dalam gang tersebut, terkapar bermandikan darah di depan musala tempatnya mengabdi.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved