Berita Viral
Gelesotan di Jalan, Wanita Olesi Wajah Pakai Tinja, Aksi Liar Jadi Tontonan: Dunia Ini Kotoran
Aksi liar wanita di depan umum yang oleskan tinja ke tubuh dan wajah tersebut menjadi tontonan warga.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Seorang wanita beraksi aneh sambil gelesotan di jalan sambil mengolesi wajah pakai tinja.
Aksi wanita mengaku model ini membuat orang merasa mual ketika dia olesi tai kuda ke wajahnya secara aneh.
Tak pelak aksi liar wanita di depan umum tersebut menjadi tontonan warga.
Beberapa orang juga merekam aksi liar wanita tersebut.
Baca juga: Paksa Pacar Makan Kotoran Manusia, Seniman Tato Kesal Korban Selingkuh Padahal Sudah Dimanjakan Uang
Melansir TribunStyle.com, aksi liar wanita tersebut ternyata direkam di Sixth Street di Austin, Texas, Amerika Serikat.
Aksi liar tersebut kemudian dibagikan di media sosial pada Minggu (27/6/2023).
Wanita yang memiliki julukan Madam Jubilee ini mengklaim bahwa hal itu adalah reaksinya setelah insiden polisi.
Dilansir dari Daily Star pada Minggu, 27 Juni 2023, dalam video tersebut, dia terlihat duduk di tengah jalan dan berbaring di kotoran kuda yang bececeran.
Mengayunkan tangannya ke atas dan ke bawah, wanita tersebut memproklamirkan diri lalu mengambil kotoran kuda dan meletakkannya di sekujur tubuhnya.
Segera orang-orang berkumpul dan mulai merekamnya.
Kemudian dia berlutut di tanah sambil menggosok kotoran kuda di wajahnya.
Para saksi berteriak dan bersorak saat dia terus melakukannya.
Madam Jubilee menjelaskan aksinya di podcast, mengatakan jika 'menjadi kotor tidak membuatku takut'.
Dia memberi tahunya kepada pembawa acara podcast, Gary Faust.
"Ada sesuatu yang sakral jika anda berpikir tentang kotoran."
"Ini seperti mengeluarkan racun dari tubuh kita, jadi ini benar-benar metafora."
"Seperti, masyarakat memiliki banyak hal yang terjadi, dan bagaimana kita bisa menghilangkan racun itu?" katanya.
Dia kemudian menjelaskan apa yang membuatnya nekat menggosok kotoran kuda di wajahnya.
"Pada dasarnya saya seperti di pusat kota menikmati diri saya sendiri, Anda tahu, menari dan tiba-tiba, saya mendengar, seperti, ledakan," katanya.
"Saya melihat seperti seorang pria jatuh dan polisi melompat ke arahnya."
"Saya tahu saya ingin melakukan sesuatu, jadi saya berbaring di tanah dan saya hanya mencoba melakukan kontak mata dengannya."
"Sehingga seseorang bisa tetap sadar dan memberikan getaran yang baik."
"Mereka (polisi) memiliki kuda di mana-mana, dan sejujurnya, energinya begitu kuat, sehingga kuda-kuda itu tidak bisa bergerak."
"Aku hanya melihat-lihat seperti apa, seperti bagaimana hidup ini, tidak ada yang akan mengingat momen ini."
"Jadi saya berbalik dan ada semua kotoran kuda itu dan saya tidak tahu, rasanya membumi seperti."
"Ya, saya akan duduk di sini karena kotoran ini liar dan saya hanya duduk. Karena dunia ini kotoran," pungkasnya.

Di sisi lain, sosok Masriah yang selama enam tahun siram air kencing dan tinja ke tetangga di Sukodono, Sidoarjo, akhirnya dipenjara.
Begitu Masriah divonis penjara, kini beredar video yang menyebut jika warga langsung menggelar syukuran.
Diketahui aksi Masriah menyiram rumah tetangga pakai kencing dan tinja dilakukan sejak tahun 2017.
Tepatnya di Desa Jogosatru, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.
Kedua pihak sempat didamaikan, namun pelaku Masriah masih melakukan aksinya.
Motif penyiraman kotoran ini lantaran Masriah ingin memiliki rumah yang ditempati oleh tetangganya, Wiwik.
Rumah tersebut adalah rumah milik adik Masriah.
Sang adik kemudian menjual rumah tersebut pada Wiwik karena Masriah tak punya uang.
"Masriah tak terima. Sebab ia sudah mengincar rumah adiknya itu sejak lama," jelas Kapolsek Sukodono, AKP Supriyana, dilansir dari Kompas.com.
Baca juga: Menurut Islam, Arti Mimpi Buang Air Besar Berkaitan dengan Kesehatan, Bagaimana Makna Makan Kotoran?
Buntut teror tersebut, pemilik rumah merasa terganggu dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sukodono.
Tidak ada unsur pasal pidana dalam kejadian tersebut, hingga Polsek Sukodono menyerahkan permasalahan ini kepada pihak Satpol PP Kabupaten Sidoarjo.
AKP Supriyana mengatakan, Masriah hanya melanggar Pasal 25 Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Sidoarjo Nomor 6 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah dan Distribusi Pelayanan Persampahan/Kebersihan.
"Karena itu kami menghentikan penyelidikan, dan melimpahkan kasus Bu Masriah ke Satpol PP Sidoarjo."
"Karena hanya melanggar Perda, dan tidak ada unsur pidana," katanya, dikonfirmasi pada Senin (15/5/2023).
Setelah menjalani sidang di Pengadilan Negeri Sidoarjo, Masriah divonis sebulan penjara karena kerap membuang kencing dan tinja ke rumah tetangganya, Wiwik.
"Mengadili, menjatuhkan hukuman satu bulan penjara untuk Ibu Masriah," kata Ketua Majelis Hakim, Didik Asmiatun, saat membacakan amar putusannya.
Di hadapan hakim, ibu satu anak ini mengaku bersalah dan melanggar Perda Sidoarjo Nomor 10 Tahun 2013 tentang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat.
Masriah mengaku, apa yang dilakukannya tersebut karena sakit hati kepada keluarga pemilik rumah, Nur Mas'ud.
"Kulo salah (saya bersalah)," jelasnya.

Karena sudah merasa bersalah, Ketua Majelis Hakim pun meminta Masriah dan Nur Mas'ud untuk maju ke hadapan hakim dan bersalaman.
Masriah sempat terlihat malu-malu lalu mengikuti perintah hakim untuk bersalaman dengan Nur Mas'ud.
"Maaf," kata Masriah.
Kuasa hukum Nur Mas'ud, Yulian Musnandar, mengaku tidak puas dengan putusan majelis hakim.
Sebab Masriah tidak divonis hukuman maksimal sesuai Perda Pasal 8 ayat 1 huruf C Peraturan Daerah (Perda) Sidoarjo Nomor 10 Tahun 2013 tentang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat.
Yakni hukuman penjara tiga bulan dan denda Rp50 juta.
"Namun kami sebagai warga negara yang baik, menghargai vonis majelis hakim," terangnya.

Masriah pun kini bak mendapatkan ganjarannya, warga tampak senang.
Bahkan warga sampai menggelar syukuran.
Hal ini seperti yang terlihat dalam unggahan Instagram @memomedsos, Minggu (4/6/2023).
Acara syukuran tersebut telah digelar oleh warga RT 1/RW 1 Desa Jogosatru, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo, pada Sabtu (3/6/2023).
Kabar itu pun turut disambut bahagia oleh sejumlah netizen yang sempat dibuat geram.
Cilbeee bahagianya mereka, kampungnya jadi wangi tanpa Masriah.
Viranda Kalau satu kampung gini berarti emang problematik ibunya
Rikarzy Demikianlah, manusia jahat pergi bukan ditangisi tapi disyukuri
Dato Ruginya menjadi orang jahat, banyak orang bersyukur saat ia menghilang
feb_namita Umur sudah setua itu mestinya baik2 sama tetangga, banyak2 ibadah, nambah ilmu agama dan memperbaiki diri biar hati jadi bersih dan jauh dari iri dengki
wanita beraksi aneh
gelesotan di jalan
tinja
aksi liar wanita
Austin
Texas
Amerika Serikat
Madam Jubilee
kotoran kuda
Senin 3 Juli 2023
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Siswi Meninggal Dunia Gejalanya Keracunan, Kepala Puskesmas: Pulang Sekolah Baru Ngeluh Mual |
![]() |
---|
Pengakuan Bos Shell Soal Penjualan BBM di SPBU Swasta, Alasan Belum Mengimpor dari Pertamina Dikuak |
![]() |
---|
Empat Anak Tewas Ketika Rumah yang Mereka Tempati Kebakaran: Korban Terlelap Tidur |
![]() |
---|
Alasan Yai Mim Mundur dari Dosen UIN Malang usai Viral Seteru dengan Tetangga: daripada Sakit Hati |
![]() |
---|
Sosok Kepala Dinas yang Langsung Dinonaktifkan Setelah Dilantik di Hari yang Sama, Terjerat 1 Kasus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.