Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Trenggalek

Awalnya Lukis Sepatu Teman, Pemuda Trenggalek Kaget Hobinya Datangkan Cuan, Kini Pesanan Berdatangan

Kecintaan Zayinul Muhajibin (23) kepada seni lukis memantapkan pilihannya untuk menekuni hobinya sebagai pegangan hidup.

|
tribunjatim.com/Sofyan Arif Candra
Pemuda Asal Desa Ngrayung, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Trenggalek, Zayinul Muhajibin Menekuni Dunia Lukis Sepatu, Pesanan Berdatangan Baik dari Trenggalek Maupun Luar Kota 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra

TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Kecintaan Zayinul Muhajibin (23) kepada seni lukis memantapkan pilihannya untuk menekuni hobinya sebagai pegangan hidup.

Aji, sapaan akrabnya mulai menjalankan usaha sepatu lukis yang ia beri nama Nodaaku sejak lulus dari SMK 2 Trenggalek pada tahun 2019.

Di rumahnya, di Desa Ngrayung, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Trenggalek Aji mengerjakan pesanan yang datang di manapun ia suka.

Ia memang tidak punya studio atau galeri khusus untuk tempat dirinya berkarya. Dimana ia merasa nyaman, di situ ia akan menggoreskan kuas lukisnya pada media sepatu yang sudah dikirimkan oleh pelanggan ke rumahnya.

"Lulus sekolah saya kepikiran membuat suatu usaha di rumah, awalnya memang cuma hobi melukis tapi kebablasan bikin usaha ini sampai sekarang," ucap Aji, Senin (3/7/2023).

Bulatnya keputusan Aji untuk menekuni dunia sepatu lukis tak lepas dari peran teman di sekolahnya yang tak ragu untuk menggunakan jasa lulusan Teknik Kontruksi Kayu tersebut.

Baca juga: Kisah Guru di Blitar, Buka Sanggar Lukis Disela Mengajar, Kadang Dibayar dengan Beras hingga Telur

 

Sepatu Lukis Hasil Karya Zayinul Muhajibin
Sepatu Lukis Hasil Karya Zayinul Muhajibin

 

Baca juga: Nasib Pemuda Viral Sol Sepatu Copot saat Prosesi Wisuda, Hidup Berubah Pasca Dividcall KSAD Dudung

"Saya ingat dulu pesanan pertama melukis sepatu datang dari teman sekolah, waktu itu dikasih upah Rp 30 ribu," lanjutnya.

Setelah pekerjaan pertama tersebut mendapatkan kesan yang bagus, beberapa temannya yang lain juga ikut pesan hingga ia yakin karyanya tersebut bisa mendatangkan cuan.

"Kalau sekarang rata-rata harganya Rp 150 ribu sampai Rp 300 ribu per pasang tergantung desain gambarnya," jelas Aji.

Yang paling tinggi, ia pernah memasang tarif upah hingga Rp 800 ribu untuk satu pasang sepatu. 

Saat itu sepatu yang ia garap punya desain yang detil, selain itu media sepatu yang digunakan juga lebih lebar dibandingkan jenis sepatu lainnya.

"Itu pesanan dari Surabaya, minta tema desainnya Dragon Ball," tambah Aji.

Baca juga: Ada Satu Lukisan di Pameran Lukis Banyuwangi Sukses Terjual di Angka Rp 2,4 Miliar

 

Baca juga: Relief Kayu Lukis Warga Probolinggo Jadi Buruan Pejabat, Dibeli Khofifah hingga Anak Tukul Arwana

Selain Surabaya, anak kedua dari dua bersaudara ini juga sudah melayani berbagai pesanan dari luar daerah mulai dari Yogyakarta, Jakarta, Papua Tengah, hingga Kalimantan.

Sedangkan untuk pesanan lokal, Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin sudah sering kali menggunakan jasa Aji untuk melukis sepatu-sepatunya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved