Berita Viral
Pihak RSUD Bakal Laporkan Aksi Anggota DPRD Tulungagung yang Toyor Kepala Satpam, Joko: Tidak Sopan!
Anggota DPRD Tulungagung, Joko Tri Asmoro, membantah telah memukul satpam, pihak RSUD dr Iskak tetap akan lapor polisi.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Laporan Wartawan TribunJatim.com, David Yohanes
TRIBUNJATIM.COM - Terekam CCTV, aksi arogan anggota DPRD Tulungagung toyor satpam viral di media sosial.
Pihak RSUD dr Iskak Tulungagung, Jawa Timur, pun bakal laporkan aksi anggota DPRD Tulungagung tersebut.
Namun anggota DPRD Tulungagung yang bernama Joko Tri Asmoro tersebut membantah telah memukul.
Ia pun mengungkapkan alasannya bertindak demikian ke satpam RSUD dr Iskak Tulungagung.
Baca juga: Nasib Perwira TNI Aniaya Bocah 11 Tahun yang Bertengkar dengan Anaknya, Pak RT Ungkap Tabiat: Arogan
Diketahui sebuah video aksi kasar anggota DPRD Tulungagung dari fraksi PDI Perjuangan (PDIP) ini viral di media sosial.
Dalam video rekaman CCTV tersebut, terlihat anggota DPRD Tulungagung dan satpam RSUD terlibat cekcok.
Bahkan sang anggota DPRD diduga melakukan kekerasan karena terekam telah menoyor kepala satpam.
Video cekcok antara anggota DPRD Tulungagung dan Satpam RSUD tersebut diunggah oleh akun Instagram @majeliskopi08.
Dalam keterangan unggahan disebutkan bahwa insiden tersebut terjadi di RSUD dr Iskak Tulungagung, Jawa Timur, Rabu (28/7/2023), sekitar pukul 20.30 WIB.
"Joko, diduga anggota DPRD Kab. Tulungagung terekam CCTV menampar seorang Satpam RSUD Dr. Iskak Tulungagung karena diperingatkan tidak boleh membawa anak kecil masuk ke rumah sakit.
Peristiwa terjadi Rabu, 28 Juni 2023, sekitar pukul 20.30 WIB di RSUD Dr. Iskak Tulungagung Jawa Timur," isi narasi dalam keterangan unggahan tersebut.
Dalam video singkat tersebut, terlihat Joko Tri Asmoro datang ke lift bersama seorang pria dan wanita yang membawa seorang anak kecil.
Joko Tri Asmoro dan rombongan ini kemudian masuk ke lift.
Namun seorang satpam yang duduk di meja dekat lift memperingatkan mereka agar tidak membawa anak kecil untuk menjenguk, sesuai peraturan rumah sakit.
Setelah masuk ke lift, Joko Tri Asmoro keluar lagi dan menghampiri dua petugas keamanan yang berjaga di dekat pintu masuk lift.
Salah satu dari dua petugas tersebut berdiri dan terlibat dalam adu mulut dengan Joko.
Tak lama kemudian, Joko Tri Asmoro masuk kembali ke lift, tetapi kemudian keluar lagi.
Pada rekaman CCTV, tampak Joko Tri Asmoro menoyor kepala satpam tersebut sebelum pergi meninggalkan lokasi dan masuk lift bersama tiga orang lainnya.
Insiden tersebut terjadi pada Rabu (28/6/2023) lalu, sekitar pukul 20.25 WIB.
Dia datang bersama istri, anak dan sopirnya hendak menjenguk Kepala Desa Tenggong, Kecamatan Rejotangan, Tulungagung.
Saat itu Joko Tri Asmoro masuk dari parkiran Graha Mandiri.
Joko Tri Asmoro sempat merokok di area parkir motor Graha Mandiri yang ada di sisi utara gedung.
"Satpam itu datang dan menegur saya, bilang di situ tidak boleh merokok."
"Tapi saya merasa, kok menegurnya dengan tidak sopan," ungkap Joko Tri Asmoro, saat dikonfirmasi melalui telepon, Senin (3/7/2023).
Baca juga: Sosok Mantan Pejabat 2 Periode Kini Hidup Sederhana dalam Hutan Gunung Semeru, Santai Bercocok Tanam
Kemudian Joko Tri Asmoro masuk ke Graha Mandiri bersama keluarganya, termasuk anak perempuannya.
Ternyata satpam yang memperingatkannya tadi berjaga di depan pintu lift bersama seorang petugas lainnya.
Satpam tersebut sempat menanyakan usia anak Joko Tri Asmoro, kemudian dijawab oleh sang istri.
"Istri saya jawab, delapan tahun. Kemudian satpam itu berdiri dan melarang dengan tidak sopan," katanya.
Joko Tri Asmoro lalu keluar dari lift dan terlibat dalam perdebatan dengan satpam tersebut.
Dia marah karena cara satpam memperingatkan dinilai kasar dan tidak sopan.
Namun Joko Tri Asmoro membantah melakukan kekerasan fisik terhadap Satpam tersebut.
"Saya tidak melakukan kekerasan fisik, memukul atau apa. Kecuali saya melepaskan maskernya dia," ungkapnya.

Pihak RSUD dr Iskak Tulungagung pun berencana melaporkan kejadian ini ke Polres Tulungagung.
Kabag Tata Usaha RSUD dr Iskak, Eko Sudharmono, juga telah mengakui kejadian tersebut.
Eko sudah melakukan konfirmasi kepada satpam terkait dan memastikan jika pegawainya sudah melakukan kerja sesuai prosedur.
"Jadi itu rangkaian kejadian. Sebelumnya anggota dewan ini sudah ditegur, karena merokok di area parkir Graha Mandiri," terang Eko.
Satpam lalu menegur lagi karena Joko masuk dengan membawa anak berusia delapan tahun.
Sementara sesuai aturan di RSUD dr Iskak Tulungagung, usia anak yang boleh masuk sekurangnya 12 tahun.
Hal ini untuk melindungi anak-anak dari penyakit menular yang ada di rumah sakit.
"Di atas itu ada pasien penyakit infeksius. Jadi sangat berisiko bagi anak-anak," ungkap Eko.

Kepada satpam tersebut, Joko Tri Asmoro juga mengaku dirinya anggota DPRD Kabupaten Tulungagung.
Satpam yang ketakutan kemudian melaporkan kejadian ini ke manajemen rumah sakit.
Padahal seharusnya setiap insiden wajib dilaporkan agar ditindaklanjuti.
Kini setelah kejadian ini diketahui banyak pihak, pihak rumah sakit sudah melakukan evaluasi kepada satpam tersebut.
Pihak RS juga memastikan tidak ada prosedur yang keliru.
RSUD dr Iskak Tulungagung juga wajib melindungi pekerja yang sudah melaksanakan tugasnya secara profesional.
Oleh karena itu, pihak rumah sakit akan melaporkan kejadian ini ke Polres Tulungagung.
"Kejadian ini juga sudah diketahui Pak Direktur (sedang ibadah haji). Dan telah diputuskan kami akan membuat laporan polisi," tegas Eko.
Joko Tri Asmoro sendiri tidak keberatan dengan rencana RSUD tersebut karena ia bersikeras bahwa tidak ada kekerasan fisik yang dilakukannya.
Joko Tri Asmoro juga mengaku sudah melihat rekaman CCTV kejadian tersebut.
"Saya hanya, kok (satpam) seperti ini dengan pengunjung. Penyampaiannya kurang bijak," pungkasnya.
CCTV
anggota DPRD Tulungagung toyor satpam
viral di media sosial
RSUD dr Iskak Tulungagung
Jawa Timur
Joko Tri Asmoro
PDI Perjuangan
Desa Tenggong
Kecamatan Rejotangan
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Melihat Rumah Mewah Bos Minyak Riza Chalid yang Kini Jadi Tersangka Korupsi Pertamina |
![]() |
---|
Hukuman untuk Polisi Lempar Helm ke Siswa SMK hingga Koma, Keluarga Korban: Beri Bingkisan untuk Apa |
![]() |
---|
Ulah Bocah Gondol Mobil Polisi Berisi Senjata Api Lalu Kabur ke Hutan, Sempat Buron |
![]() |
---|
Imbas Kasus Keracunan Massal MBG, Sejumlah Guru Tak Mau Cicipi Makanan Meski sudah Diperintah |
![]() |
---|
'Lihat Ma Aku Bakar Rumahmu' Pemuda Bakar Rumah Ibu Imbas Kesal Tak Diberi Uang Rp 240 Ribu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.