Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Blitar

Pembatas Jalan di Jl Merdeka Kota Blitar Dibongkar Jelang Event Blitar Ethnic National Carnival II

Taman pembatas jalan di Jl Merdeka, Kota Blitar, dibongkar menjelang pelaksanaan Blitar Ethnic National (BEN) Carnival II 2023, Kamis (6/7/2023).

Penulis: Samsul Hadi | Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM/Samsul Hadi
Pekerja membongkar taman pembatas jalan di Jl Merdeka, Kota Blitar, Kamis (6/7/2023). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Samsul Hadi

TRIBUNJATIMN.COM, BLITAR - Pembatas jalan di Jl Merdeka, Kota Blitar, dibongkar menjelang pelaksanaan Blitar Ethnic National (BEN) Carnival II 2023, Kamis (6/7/2023). 

Ada tiga titik taman pembatas jalan di Jl Merdeka, Kota Blitar, yang dibongkar oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Blitar

Tiga titik taman pembatas jalan di Jl Merdeka yang dibongkar berada di perempatan BRI, perempatan Kelud dan perempatan Puspa. 

Kepala DPUPR Kota Blitar, Suharyono mengatakan pembongkaran taman pembatas jalan di Jl Merdeka berdasarkan kajian master plan yang dibuat Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Blitar

Salah satu pertimbangannya, pembongkaran taman pembatas jalan untuk memperluas pandangan para pengguna jalan di Jl Merdeka.

"Secara pandangan dan luasan, kebebasan para pengguna jalan terkurangi dan terganggu dengan keberadaan taman pembatas jalan di Jl Merdeka," kata Suharyono. 

Baca juga: Beri Wadah Anak Muda yang Hobi Balapan, Banyuwangi Sukseskan Ijen Geopark Drag Bike 2022

Selain itu, di taman pembatas jalan juga terdapat papan reklame yang melintang di atas Jl Merdeka. 

Sesuai Peraturan Menteri PUPR, reklame yang melintang di atas jalan sudah tidak diperbolehkan.

"Karena dulu di situ taman, taman itu difungsikan untuk reklame. Makanya, secara bertahap, papan reklame juga disuruh untuk dibongkar. Papan reklame itu bukan milik Pemkot Blitar," ujarnya.

Dikatakan Suharyono, setelah dibongkar, taman pembatas jalan akan diganti dengan road barrier. 

Road barrier dipasang sebagai pembatas agar pengendara tidak melintas di perempatan. Karena perempatan di Jl Merdeka tidak untuk persimpangan. 

"Perempatan di Jl Merdeka bukan untuk persimpangan. Karena Jl A Yani-Jl Merdeka satu jalur dari timur ke barat. Nanti, kami pasang penunjuk arah," katanya. 

Menurut Suharyono, kondisi bangunan taman pembatas jalan juga membahayakan pengendara.

"Dulu, pernah ada pengendara menabrak besi di taman pembatas jalan sampai meninggal dunia," ujarnya. 

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved