Berita Viral
Gegara Tenteng Emas 180 Gram, Suarnati Jamaah Haji Kini Dicari Bea Cukai, Nasib Beda: Klarifikasi
Gegara tenteng emas seberat 180 gram saat pulang dari Haji, kini Suanarti dicari-cari pihak bea cukai.
Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Viral seorang jemaah haji perempuan bernama Suarnati yang mengenakan emas di tubuhnya.
Suarnati menjadi perbincangan lantaran menenteng emas yang jumlahnya tak sedikit.
Kurang lebih Suarnati membawa emas seberat 180 gram yang dirupakan gelang, cincin hingga kalung.
Bahkan, aksesoris penutup kepala yang dipakai Suarnati juga terlihat dari emas.
Kondisi tersebut membuat Suarnati menjadi viral dan disoroti publik.
Baca juga: Pengakuan Jemaah Haji yang Dicari Bea Cukai karena Tenteng Emas 180 Gram, Heran Dihujat: Sudah Nazar
Terbaru, nasib Suarnati setelah viral memakai emas senilai Rp 200an juta itu malah berakhir beda.
Suarnati justru dikejar dan dicari oleh pihak bea cukai.
Suarnati Daeng Kanang menjadi sorotan karena penampilannya setelah pulang dari ibadah haji.
Berbeda dengan jamaah haji lainnya, Suharnati terlihat begitu mencolok setibanya di bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Rabu (5/7/2023).
Suarnati mengenakan sejumlah perhiasan emas seperti gelang, kalung, cincin, hingga penutup kepala.
Baca juga: Kondisi Terkini Sha Wang, Kini Kembali ke Taiwan Bareng Siti TKW dan Bakal Dimediasi: Selesai Sudah
Kabar terbaru, nasib Suarnati kini sedang dicari-cari pihak Bea Cukai Makassar.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Bea Cukai Makassar, Zaeni Rahman.
Zaeni menyampaikan bahwa pemanggilan tersebut bertujuan untuk meminta klarifikasi atas emas 180 gram milik Suarnati Daeng Kanang.
Tepatnya, apakah emas yang dipakainya itu dibeli di Arab Saudi atau ada yang dibawa dari Tanah Air.

Saya rasa perlu sekali memanggil yang bersangkutan (Daeng Kanang) untuk mengkarifikasi," kata Zaeni, kepada awak media saat ditemui di kantornya, pada Jumat (7/7/2023) dikutip dari Kompas.com.
"Tentunya tabayyun (klarifikasi) itu lebih bagus daripada tidak (klarifikasi) maka fitnah jadinya. Secepatnya kami akan minta klarifikasi, kira-kira minggu depan," sambungnya.
Zaeni juga mengatakan bahwa pihaknya telah menyambangi rumah Suarnati Daeng Kanang setelah berita penampilan nyentriknya viral di media sosial.
"Tim kami sudah ke kediamannya di Kecamatan Tamalate, namun beliau masih melakukan silaturahmi keluarganya di Jeneponto," ujar dia.
Baca juga: Potret Viral Rumah Kumuh di Gang Sempit, Dulu Ditinggali Pengusaha Tajir, Kini Bangun Istana Emas
Pasalnya, jika Suarnati Daeng Kanang membeli emas dari Tanah Suci dan memiliki faktur atau invoice-nya, maka pihak Bea Cukai akan mengenakan pajak.
"Tentu akan lebih menarik kalau ternyata ibu itu memiliki faktur atau invoicenya," kata Zaeni.
"Supaya kita tahu nilainya (harga emasnya) setelah kita tahu nilainya tentu kami akan tindak lanjuti dengan pengenaan pembiayaan. Pengenaan pembiayaan itu tentu ada biaya masuk, ada pajak," lanjutnya.
Zaeni juga mengatakan, barang bawaan yang dibeli jemaah haji yang diperbolehkan atau bebas pajak khusus barang yang nilainya 500 dollar AS atau Rp 7.571.775.
Baca juga: Potret Viral Rumah Kumuh di Gang Sempit, Dulu Ditinggali Pengusaha Tajir, Kini Bangun Istana Emas
"Jika nilainya di atas itu (Rp 7.571.775) harusnya sudah dikenakan pajak. Tapi kalau dia bawa emas dari Makassar kemudian dipakai saat pulang ibadah haji, itu kami tidak kenakan (pajak)," tegas dia.
Olehnya itu, Zaini berharap para jemaah haji yang membawa emas atau barang-barang lain yang nilainya di atas Rp 7.571.775, diminta segera melapor.
"Alangkah baiknya para jemaah mendeklarasikan (menyampaikan) kalau membawa kalau memang mereka belanja barang dari luar (Tanah Suci). Kalau memang dikenakan pembiayaan itu juga disetorkan untuk negara," pungkas dia.
Masih dilansir TribunJatim.com dari Tribun-Timur via TribunJabar.ID, Suarnati telah mencuri perhatian wartawan khususnya saat tiba di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar.
Baca juga: VIRAL TERPOPULER: Sosok Jemaah Haji Tenteng Emas 180 Gram - Cara Cek Penerima Bansos PKH Tahap 3
Bahkan ketika sampai di Asrama Haji Sudiang, Suarnati Daeng Kanang terus memberikan senyumnya.
Suarnati sendiri yang mengatakan bahwa emas yang dimilikinya itu seberat 180 gram.
Namun, Suarnati tidak membeli semua emas itu di Tanah Suci, melainkan di Makassar sebelum berangkat haji.
"Ini (emas) saya bawa dari Makassar sekitar 80 gram, kalau yang saya beli dari Tanah Suci mungkin 100 gram," bebernya dikutip dari Tribun-Timur pada Kamis (6/7/2023).
Per gram emas kata dia, dibeli dari Tanah Suci berkisar Rp 1.200.000.
"Saya belinya pakai uang real, pokoknya per gram sekitar Rp 1.200.000," ujarnya.

Lebih lanjut Suarnati bercerita bahwa membeli emas di Arab Saudi ketika berhaji merupakan nazarnya.
"Saya sudah bernazar dari awal, belum mendaftar saya sudah nazar seandainya saya ke Tanah Suci bisa tidak ya saya begini (pakai emas) seperti orang-orang (jemaah haji yang glamor saat pulang dari Tanah Suci," ucap Suarnati Daeng Kanang.
Ia mengungkapkan, alasan membeli emas di Tanah Suci karena merasa ada kepuasan tersendiri.
Bahkan ia mengaku lebih berkarisma jika memakai emas dari Tanah Suci.
"Karismanya beda dan saya percaya kalau sakit terus pakai emas dari Tanah Suci bisa sembuh," tuturnya.
Sejak namanya viral, Suarnati Daeng Kanang mengaku bahwa hal itu membuatnya malu karena mendapatkan hujatan dari warganet.
Ia juga merasa sedih karena warganet menganggap yang ia lakukan adalah pamer.
"Ya Allah, malu-maluku apa kata orang nanti pasti na bilang pamerka kodong (saya merasa malu, karena orang pasti menganggap saya pamer emas). Padahal saya juga tidak nyangka akan seperti ini (viral)," kata Suarnati dikutip dari Kompas.com.

Sebelumnnya, Suarnati menyampaikan bahwa alasannya mengenakan emas itu untuk keperluan memenuhi nazar.
"Saya sudah bernazar dari awal, belum mendaftar saya sudah nazar seandainya saya ke Tanah Suci bisa tidak ya saya begini (pakai emas), seperti orang-orang (jemaah haji yang glamor saat pulang dari Tanah Suci," bebernya.
Dia juga mengungkapkan alasannya membeli emas di Tanah Suci, karena merasa ada kepuasan tersendiri.
Bahkan ia mengaku lebih berkharisma.
"Kharismanya beda dan saya percaya kalau sakit terus pakai emas dari Tanah Suci bisa sembuh," ungkapnya.
Kendati demikian, ia mengaku untuk berangkat menjadi Tamu Allah, ia harus menunggu selama 13 tahun.
Bahkan ia mengungkapkan 2 hari sebelum berangkat, ia mendapat cobaan karena harus menjalani operasi batu empedu.
"Tapi alhamdulillah selama proses haji semua dilancarkan bahkan tidak pernah merasakan sakit pasca operasi," ujarnya
Selama di Tanah Suci, Suarnati tak henti mendoakan semua keluarganya agar bisa juga berangkat ke Mekkah.
"Semua saya doakan semoga bisa ke sana (Tanah Suci), bisa juga merasakan apa yang saya rasakan, semua keluarga dipanggil kesana kedua orangtua, adik-adik, kakak, termasuk usaha dilancarkan," pungkas dia.
Baca juga: Berbagai Kompensasi untuk Jemaah Haji Indonesia yang Alami Keterlambatan Penerbangan
Karena hal ini, Suarnati menuai hujatan dari warganet.
Saat ditanya, Suanarti mengaku bukan sengaja pamer memakai emas 180 gram setelah pulang dari naik haji.
Dituduh pamer, Suarnati mengaku syok sekaligus sedih.
"Ya Allah, malu-maluku apa kata orang nanti pasti na bilang pamerka kodong (saya merasa malu, karena orang pasti menganggap saya pamer emas).
Padahal saya juga tidak nyangka akan seperti ini (viral)," kata Suarnati kepada Kompas.com saat dikonfirmasi via WhatsApp (WA), Rabu (5/7/2023) malam.
Baca juga: Niatnya Bayar Nazar, Jemaah Haji Malah Dirujak karena Perhiasan yang Dipakai: Semoga Bersabar Lagi
Padahal, ia mengaku berpenampilan seperti itu, tak lain hanya untuk memenuhi nazarnya ketika pulang dari Tanah Suci.
"Iye kodong (Iya kasian) sebelum daftar (haji) memang sudah bernazar pakaian saya akan seperti ini (nyentrik dan memakai emas), tapi entah kenapa banyak yang hujat, (katanya saya) pamer," ujarnya.
Berita viral lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
jemaah haji pakai emas 180 gram
membeli emas dari Tanah Suci
Suarnati membawa emas seberat 180 gram
Suarnati Daeng Kanang
Kepala Bea Cukai Makassar
Zaeni Rahman
pajak
TribunJatim.com
Tribun Jatim
jatim.tribunnews.com
BGN Bantah Rahasiakan Kasus Keracunan dari Publik dan Beber Maksud Surat: Bukan Membungkam |
![]() |
---|
Imbas Sering Diejek Penyuka Sesama Jenis, Santri ini Habisi NyawaTemannya di Kamar Korban |
![]() |
---|
Sosok Herly Puji Sekdis Dicopot Gubernur karena Main HP hingga Minta Kado Ultah, Hartanya Rp300 Juta |
![]() |
---|
Penampakan Warung di Pantai Diduga Getok Harga Mi Rp 25 Ribu, Penjual Membantah: Indomie Komplit |
![]() |
---|
Ari Wibowo Tiba-tiba Tak Bisa Pakai ATM Saldo Rp 750 Juta, Syok Ada yang Ngaku Dirinya di Sulawesi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.