Ditinggal Cari Rumput, Dapur dan Kandang Sapi Milik Warga Lamongan Ludes Dilalap Api

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Hanif Manshuri

TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Musibah kebakaran dialami Waining (56) warga Dusun Sukorejo, Desa Sukorame, Kecamatan Sukorame, Sabtu (8/7/2023).

Dapur dan kandang sapi semi permanen di belakang rumahnya terbakar. Api diduga dari hubungan arus pendek listrik.

Kandang tersebut berisi tumpukan jerami untuk pakan sapi dan di dalamnya ada 2 ekor sapi.

Untungnya 2 ekor sapi berhasil diselamatkan oleh saksi, M Shoim, orang yang pertama kali mendapati adanya kepulan asap dari kandang yang satu bangunan dengan dapur milik Waining.

Sementara saat kejadian, Waining sedang tidak ada di rumah mencari rumput untuk pakan ternaknya.

"Saya saat itu sedang melintas di depan rumah korban dan melihat ada kepulan asap dan juga kobaran api yg membakar bangunan semi permanen kandang sapi dan dapur yg terbuat dari kayu dan bata merah milik Waining," kata saksi Shoim.

Ia langsung bergegas menuju arah kepulan asap di belakang rumah korban sembari teriak minta tolong.

Teriakan Shoim didengar warga sekitar, dan masyarakat sekitar membantu memadamkan api dengan peralatan seadanya.

"Saya dibantu warga berhasil mengeluarkan 2 ekor sapi yang ada dalam kandang, sebelum api merambat ke tumpukan jerami," ungkap Shoim kepada petugas yang datang ke TKP.

Bersamaan warga memadamkan api, sebagian warga menginformasikan kepada petugas jaga Polsek dan langsung menghubungi petugas Damkar.

Kobaran api berhasil dipadamkan, sekitar pukul 12.00 WIB petugas Damkar berlanjut melakukan pembasahan agar tidak muncul bara api lagi yang bisa memicu api dan membesar.

Kapolsek Sukorame, Iptu Suroso dikonfirmasi melalui Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda Anton Krisbiantoro mengatakan, akibat kebakaran itu, korban mengalami kerugian sebesar Rp 25 juta.

Atap bangunan, separuh kandang dan dapur yang terbuat dari tembok bata merah habis terbakar.

Ia mengimbau masyarakat untuk waspada dan intens melihat kondisi sambungan kabel listrik di rumah masing-masing.

Cara itu dilakukan untuk mengantisipasi adanya kemungkinan adanya kabel listrik yang tidak sempurna dan bisa memicu korsleting listrik.

Ikuti berita seputar Lamongan