Berita Viral
Pipi Anak Lebam Pulang Sekolah, Ternyata Ditampar Guru, Ibu Ngamuk Ogah Damai: Saya Tak Terima
Orangtua siswa di Nunukan, Kalimantan Utara tak terima anaknya ditampar guru sekolah. Ogah berdamai.
Kemudian, Maslina meminta agar anaknya menceritakan secara detail.
Namun, anaknya menolak menjawab dan memilih menghindar.
Menurut dia, anaknya tidak pernah neko-neko atau berbuat yang tidak-tidak sampai bereaksi berlebihan.
Hal itu seperti saat dia meminta anaknya untuk menceritakan sebab musabab dugaan penamparan tersebut terjadi.
"Anak saya tidak mau cerita, tapi dia bilang ditampar gurunya. Sampai lebam juga kondisi wajahnya waktu itu. Itulah yang membuat saya tidak terima," tegas dia.
Baca juga: Ditanya Ibu karena Pulang Telat, Siswi SD Cirebon Menangis, Ternyata Habis dari Hotel Sama Pak Guru
Maslina kemudian meminta pihak sekolah menjelaskan duduk perkaranya dan menyatakan keberatannya atas apa yang menimpa anaknya.
Akhirnya pada 23 Juni 2023, pihak sekolah datang ke rumahnya di Desa Bukit Harapan RT 03, Kecamatan Sebatik Tengah, untuk mediasi.
Saat itu, kepala sekolah tempat anaknya belajar, membawa serta Kepala UPTD Sebatik Tengah, Pengawas tingkat SMP, dan Sekretaris PGRI Sebatik Tengah, tanpa menghadirkan guru yang memukul anaknya.
"Saya tidak mau damai sebelum guru yang pukul anak saya dipindah. Anak saya tidak mau masuk sekolah selama ada guru yang pukul dia," kata dia.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Sebatik Tengah, Usman menegaskan, kasus ini sedang tahap investigasi dan klarifikasi.
Langkah tersebut dilakukan agar perkaranya terang benderang dan tindak lanjut yang diambil menjadi solusi terbaik.
"Permintaan mutasi sebenarnya sudah diakomodir. Cuma butuh proses. Pemberian teguran ada aturan yang harus dijalankan, jangan langsung tanpa tahu sejauh mana kesalahan. Sehingga, ketika nanti jalan ceritanya tidak sesuai yang diceritakan orang, setelah itu diberikan hukuman tidak setimpal kan malah tidak etis," jelas dia.
Baca juga: Perjuangan Luna Siswi SD Jual Mie Disoroti Hotman Paris, Si Pengacara Bertindak, Cari Kontak Bu Guru
Menurut dia, kasus ini harus ditinjau dan dirapatkan dengan banyak pihak, karena tuntutan mutasi pihak keluarga korban akan berdampak pada kinerja Dinas Pendidikan dan juga kekurangan guru pada sekolah dimaksud.
"Masih investigasi, masih proses, belum ada keputusan yang mengarah jenis hukuman. Begitu juga terkait masalah si anak tidak mau sekolah, kita perlu tahu motivasinya apa. Apakah takut dipukul atau karena hal lain. Kita masih akan perjelas semua," kata dia.
Pihak UPTD akan memperjelas permasalahan mulai dari apa yang melatarbelakangi tindak pemukulan dan dampak psikologi terhadap anak dan sejauh mana.
Selain itu, termasuk apa jenis sanksi yang diberikan terhadap Y dan bagaimana menindaklanjuti persoalan anak yang dikatakan mogok sekolah pascaperistiwa tersebut.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com
Nunukan
Kalimantan Utara
guru tampar siswa
siswa ditampar guru
Maslina
pemukulan
Tribun Jatim
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
berita viral hari ini
Isi Posko Demo Pati yang Tersebar di 20 Titik: Ada Pisang hingga Kerupuk, 'Anak Jaksel Bersamamu' |
![]() |
---|
Edi Habisi Nyawa Samiran usai Tahu Korban Nikah dengan Mantan Istrinya, Merasa Belum |
![]() |
---|
100 Ribu Warga Pati Desak Bupati Sudewo Lengser, Duduki Alun-alun sampai Tuntutan Terwujud |
![]() |
---|
Presiden Prabowo Disebut Punya Garis Keturunan Raja Jogja Sultan Hamengku Buwono II |
![]() |
---|
Singgung Orientasi Seksual Prada Lucky, Istri TNI Kini Minta Maaf setelah Diburu Serma Christian |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.