Pemkab Ponorogo Gandeng Perguruan Tinggi untuk Seleksi Perangkat Desa

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Pramita Kusumaningrum

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Sedikinya 165 orang mengikuti seleksi perangkat desa di Kabupaten Ponorogo.

Ratusan peserta memperebutkan 41 lowongan yang tersebar pada 12 desa di 5 Kecamatan.

Kali ini cukup berbeda, lantaran seleksi perangkat desa saat ini menggandeng pihak ketiga.

Pihak ketiga tersebut adalah perguruan tinggi (PT)

“Sudah tahapan penetapan calon. Dan ini mulai pelaksanaan ujian. Ada desa yang hari ini mulai melakukan ujian,” ujar Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), Anik Purwanti, Selasa (11/7/2023).

Dia mengatakan bahwa pihak ketiga yang dipilih adalah PT yang terakreditasi.

Baca juga: Buka Grebeg Suro Ponorogo 2023, Kang Giri: Kita Lestarikan Budaya dan Naikkan Kelas Kabupaten

Pun telag melakukan kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo.

“Jadi murni menggandeng PT. Kami PMD (Dinas Pemberdayaan Masyarajat dan Desa) hanya memantau,” kata Anik kepada Tribunjatim.com.

Menurut mantan Sekretaris Camat Ponorogo kota ini, pihak ketiga dalam artian PT yang digandeng berbeda-beda.

Tergantung panitia kecil dari Pemdes masing-masing.

“Setelah tes begitu langsung pengumuman. Karena ujiannya menggunakan CAT (Computer Assisted Test). Sehingga hasilnya langsung ketahuan,” jelasnya,

Dia menjelaskan bahwa 165 peserta seleksi akan memperebutkan 41 lowongan pada 12 desa di 5 Kecamatan.

Puluhan lowongan itu berbagai macam jabatan.

Baca juga: Seleksi Perangkat Desa di Kabupaten Ponorogo, Kang Giri Sebut Harus Fair dan Jujur

“Ada Kamituwo (kepala dusun), juga ada kasie maupun Kaur di masing-masing Pemdes (Pemerintah Desa),” tambah Anik ketika ditemui di kantornya.