Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Malang

Sosok I Made Indraprastha Korban Tragedi Pantai Jembatan Panjang: Pribadi Supel dan Aktif di Kampung

Korban terseret ombak Pantai Jembatan Panjang Kabupaten Malang, I Made Indraprastha (42) dikenal sebagai pribadi yang supel dan aktif di kampung.

Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Taufiqur Rohman
TribunJatim.com/Kukuh Kurniawan
Suasana rumah duka I Made Indraprastha (42) yang menjadi korban terseret ombak Pantai Jembatan Panjang, Kecamatan Bantur Kabupaten Malang terus didatangi pelayat. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Kukuh Kurniawan

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Korban terseret ombak Pantai Jembatan Panjang, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, I Made Indraprastha (42) dikenal sebagai pribadi yang supel dan aktif di dalam lingkungan warga.

Hal tersebut diungkapkan oleh tetangga korban, I Made Suyasa (71).

"Almarhum ini rasa sosialnya tinggi dan juga aktif di lingkungan warga sini. Selain itu, juga dikenal suka bercanda. Tetapi apabila ada pekerjaan, almarhum menjadi sosok yang serius dan bertanggung jawab," ujarnya kepada TribunJatim.com, Rabu (12/7/2023).

Dirinya menjelaskan, bahwa I Made Indraprastha sudah berkeluarga dan sudah lama tinggal di Perum Griya Sejahtera 2 Jalan Ikan Gurami Dalam RT 13 RW 1 Kecamatan Lowokwaru Kota Malang.

"Almarhum ini sudah menikah dan punya dua anak. Anaknya yang besar adalah laki-laki, dan baru duduk di kelas 5 SD."

"Sedangkan anaknya yang kecil adalah perempuan, dan baru duduk di kelas 1 SD,"

"Dan kalau tidak salah, almarhum ini asli Denpasar, kalau istrinya adalah keturunan Jawa Toraja. Selain tinggal bersama istri dan anaknya, di rumahnya tersebut juga ada ibu mertua dan adik iparnya," bebernya.

Dirinya juga menambahkan, para warga merasa sangat kehilangan dengan sosok I Made Indraprastha tersebut.

"Kami sebagai warga, tentunya merasa sangat kehilangan sekaligus terkejut. Kejadiannya begitu cepat dan telah meninggalkan kami untuk selama-lamanya."

"Padahal pada Rabu (5/7/2023) lalu itu, almarhum masih bercengkerama dan bercanda sama kami di rapat pembentukan pengurus RT baru," jelasnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh tetangga lainnya, Adam Muhammad (60).

"Almarhum I Made Indraprastha ini merupakan sosok yang benar-benar peduli kepada warga."

"Dulu pada awal tahun 2020, saya mengalami serangan jantung, dan ia (I Made Indraprastha) langsung menolong saya dan mengantarkan ke Rumah RSI Aisyiyah Malang," ungkapnya.

Adam juga menambahkan, bahwa almarhum baru beberapa bulan bekerja sebagai tour guide (pemandu wisata).

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved