Berita Surabaya
Hasil Uji Lab Air Sungai Pamekasan Warna Merah, Ada Kandungan Bikin Gatal dan Sesak Bila Dikonsumsi
Uji laboratorium mengenai kandungan zat kimia yang terdapat pada aliran sungai sepanjang Dam Klampar hingga wilayah sungai Kota Pamekasan, Madura yang
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNJATIM.COM, PAMEKASAN - Uji laboratorium mengenai kandungan zat kimia yang terdapat pada aliran sungai sepanjang Dam Klampar hingga wilayah sungai Kota Pamekasan, Madura yang berubah merah pekat pada Senin 10 Juli 2023 telah keluar.
Sampel air sungai yang berubah warna merah pekat ini diuji di laboratorium Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sumenep.
Wakil Bupati Pamekasan, Fattah Jasin mengatakan, sampel uji laboratorium untuk mengetahui kandungan zat kimia yang terdapat pada aliran sungai di Dam Klampar yang berubah warna merah ini diuji di laboratorium DLH Sumenep.
Alasannya karena Pamekasan minim laboratorium untuk menguji kandungan air sungai yang berubah warna merah pekat tersebut.
"Pamekasan laboratoriumnya sangat minim. Kami bergerak ke DLH Sumenep yang punya laboratorium," kata Fattah Jasin, Kamis (13/7/2023).
Baca juga: Air Sungai di Pamekasan Berubah Warna Merah Darah, Warga Ragu Bisa Dipakai Siram Tanaman
Baca juga: DLH Turun Tangan Uji Kandungan Air Sungai di Pamekasan Berubah Warna Merah, Tercemar Pewarna Kain?
Pendapat Fattah sangat memungkinkan laboratorium DLH Sumenep bisa mengeluarkan 20 rekomendasi hasil kandungan zat kimia untuk dinyatakan perubahan warna air sungai di Dam Klampar tersebut berdampak atau tidak terhadap pencemaran lingkungan.
Kata dia, dari 20 rekomendasi yang diharapkan juga masih terdapat keterbatasan hasil dari laboratorium DLH Sumenep.
"Hasil labnya ini bisa dikategorikan tidak terlalu banyak berdampak terhadap pencemaran lingkungan," ujar Fattah.
Wabup berkumis ini juga mengungkapkan, dari 20 rekomendasi hasil uji lab yang diharapkan Pemkab Pamekasan, hanya keluar 7 rekomendasi saja.
Dari 7 rekomendasi hasil uji lab itu mengenai suhu air sungai yang berubah warna merah pekat ini keluar 29 derajat.
Seharusnya kata dia sesuai standar baku mutu air antara 22 sampai 28 derajat.
"Artinya tidak terlalu banyak pengaruh kalau 29 derajat, standarnya 28 derajat," ungkap Fattah.
Selain itu, PH asam atau basah yang biasannya baku mutu standar airnya 6 sampai 9, keluar hasil uji lab angka 8.
Penilaian Fattah, hasil PH asam atau basah aliran air sungai di Dam Klampar tersebut PHnya masih terpenuhi.
berita Surabaya
Tribun Jatim
TribunJatim.com
air sungai berubah warna merah
air sungai Pamekasan berwarna merah
Pamekasan
5 Tempat Wisata Hits di Surabaya Wajib Dikunjungi, Atlantis Land hingga Adventure Land Romokalisari |
![]() |
---|
Sosok Suami Tumini yang 15 Tahun Tinggal Ponten Umum, Nasib Kini Harus Pindah, Bakal Dapat Bantuan |
![]() |
---|
Nasib Pengantin Nyaris Gagal Nikah Gegara Ditipu WO hingga Rugi Rp 74 Juta, Sosok Pelaku Terungkap |
![]() |
---|
Beda Cara Eri Cahyadi & Dedi Mulyadi Bina Anak Nakal, Jabar Ada Barak Militer, Surabaya Buka Asrama |
![]() |
---|
Lokasi Jan Hwa Diana Sembunyikan 108 Ijazah Eks Karyawan Terjawab, Terancam Hukuman 4 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.