Hasil Uji Lab Air Sungai Pamekasan Warna Merah, Ada Kandungan Bikin Gatal dan Sesak Bila Dikonsumsi

Sementara untuk kekeruhan air sungai standarnya di angka 2.3. Namun setelah diuji lab keluar angka 2.36.

"Walau pun warnanya berubah merah pekat seperti itu, kekeruhannya tidak terlalu keruh akibat warna tersebut keluar angka 2.36," urai Fattah.

Ada pula kandungan Sulfida, yang hasil laboratoriumnya keluar 0.03.

Seharusnya kadar standar Sulfida air sungai ini di angka 0.002. 

Menurut Fattah, hasil lab kandungan Sulfida ini tidak memenuhi ambang batas. 

Akibat dari kandungan Sulfida yang tidak memenuhi ambang batas tersebut ketika masyarakat menggunakan aliran air sungai yang berubah warna itu untuk konsumsi maka berdampak gatal dan sesak napas. 

"Florida ambang batasnya 1.5, hasil labnya 0.62 masih memenuhi. Nitrida unsur kimia hasilnya labnya 0.08. Standarnya mestinya 0.06 hanya berbeda sedikit," ungkap Fattah lagi.

Penilaian Fattah secara umum, berubahnya warna ari sungai di Dam Klampar ini dampaknya tidak terlalu berat jika mengacu pada 7 rekomendasi hasil lab yang telah keluar.

Meski demikian, pihaknya masih akan uji lab kembali hingga mengeluarkan hasil 20 rekomendasi.

"Masih kita proses untuk cari lab lain yang bisa mengeluarkan sampai 20 sampel," tutupnya