Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Terpopuler

JATIM TERPOPULER: 2 Pelajar Jatim Jadi Paskibraka Nasional - Pria Pekerja Salon Peras Teman Kencan

3 berita terpopuler Jatim Sabtu, 15 Juli 2023: 2 pelajar Jatim jadi Paskibraka Nasional hingga pria pekerja salon peras teman kencan.

|
Editor: Elma Gloria Stevani
Tribun Jatim Network/Fatimatuz Zahroh
3 berita terpopuler Jatim Sabtu, 15 Juli 2023 di TribunJatim.com. 

Para tersangka menjemput korban di sebuah hotel kawasan Kecamatan Dukuh Pakis, Surabaya

Bagi Anda yang penasaran, TribunJatim.com merangkum empat berita terpopuler Jatim hari ini.

Apa saja? 

Simak ulasannya di sini.

1. Ingin Uang Instan, Pria Pekerja Salon di Kediri Peras Teman Kencan, Bawa Komplotan Ngaku Polisi

Tersangka pemerasan, berinisial NDPH (31) warga Tandes, Surabaya. Kemudian, OD (35) warga Semampir, Surabaya. Dan, KVGF (31) warga Pare, Kediri, dikeler ke Mapolsek Lakarsantri, Jumat (14/7/2023). 
Tersangka pemerasan, berinisial NDPH (31) warga Tandes, Surabaya. Kemudian, OD (35) warga Semampir, Surabaya. Dan, KVGF (31) warga Pare, Kediri, dikeler ke Mapolsek Lakarsantri, Jumat (14/7/2023).  (TribunJatim.com/Luhur Pambudi)

Viral video mobil menjadi sasaran amukan massa di dekat patung belalai pintu masuk Perumahan Citraland, Jalan Lontar, Lidah Kulon, Lakarsantri, Surabaya, Sabtu (27/5/2023) malam. 

Ternyata, jumlah orang di dalam mobil Toyota Avanza bernopol L-1888-WY yang ringsek diamuk massa itu, berisi tiga orang.

Mereka adalah komplotan kejahatan pemerasan yang mengaku sebagai anggota polisi, sebagai modusnya. 

Para tersangka itu, berinisial NDPH (31) warga Tandes, Surabaya. Kemudian, OD (35) warga Semampir, Surabaya. Dan, KVGF (31) warga Pare, Kediri. 

Kapolsek Lakarsantri Polrestabes Surabaya, Kompol Hakim mengatakan, korban yang menjadi sasaran tindakan kejahatan dari komplotan tersebut merupakan pasangan kencan dari salah seorang tersangka berinisial KVGF.

Para tersangka menjemput korban di sebuah hotel kawasan Kecamatan Dukuh Pakis, Surabaya

Kemudian diajak berkeliling Kota Surabaya, namun di tengah perjalanan, korban dipaksa menyerahkan sejumlah uang senilai Rp 15 juta. 

Jika tak menuruti keinginan para tersangka, OD dan NDPH yang berlagak sebagai anggota kepolisian satuan intelijen gadungan, bakal membawanya ke markas kepolisian setempat untuk ditangkap. 

"Ini kekerasan dengan perampasan. Kejadian Mei, depan SPBU. Hampir 2 bulan, dan sudah tahan 2, atau sudah P-21," ujarnya pada awak media di Mapolsek Lakarsantri, Jumat (14/7/2023). 

Baca juga: Nasib Pengemis Pura-pura Lumpuh di Yogyakarta, Sehari Dapat Rp 500 Ribu, Kini Viral OTW Pindah

Namun, lanjut Kompol Hakim, upaya ketiga tersangka itu gagal total saat si korban berhasil berkelit untuk meloloskan diri dengan cara membuka paksa pintu mobil, hingga terjatuh ke jalanan aspal. 

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved