Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kejanggalan Kasus Kematian Dea Maisarah Bocah Usia 10, RS Disebut Buat Laporan Palsu: Sampel Darah

Kasus kematian bocah perempuan usia 10 tahun yang bernama Dea Maisarah membuat publik gempar.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TikTok/mrwancaiofficial
Kasus kematian Dea Maisarah menuai pertanyaan publik 

Ia sempat berpamitan dengan kedua orang tuanya sekitar pukul 10.00 WIB.

Keluarga pun merasa heran karena korban dikenal sebagai atlet yang kondisi badannya bagus.

Apalagi Ahmad Arsyad Disky juga menyukai olahraga kempo dan diketahui salah satu atlet berpretasi di Kota Semarang.

Dirinya dikenal sebagai anak yang baik dan berprestasi.

Baca juga: Pengantin Wanita Meninggal usai 12 Hari Menikah, sempat Viral Dirias Sambil Tiduran, Ternyata Sakit

Menurut ayah Ahmad Arsyad Disky, Edi Sarjo, anaknya selain menyukai olahraga kempo asal Jepang, juga menyukai musik bernuansa Negara Sakura.

"Ya memang suka JKT48, sering dengerin lagu-lagunya," kata Edi Sarjo, Kamis (13/7/2023) sore, di kantor SPKT Polrestabes Semarang.

Ia tampak masih terpukul anak pertamanya meninggal dunia.

"Seharusnya ada evaluasi (konser JKT 48) agar penyelenggaraan tidak seperti itu supaya tidak ada korban lagi. Cukup anak saya," kata Edi Sarjo sesenggukan.

Apalagi anaknya tersebut merupakan pelajar berprestasi di bidang olahraga Kempo.

Sementara itu menurut kerabatnya, Bayu Ariyadi, ayah korban diperiksa selama tiga jam.

Pemeriksaan meliputi pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan aktivitas korban sebelum berangkat ke konser.

Semua kegiatan korban dipaparkan ke polisi, mulai dari nge-gym di pagi hari, sarapan, lalu berangkat ke konser pada pukul 09.30 WIB.

"Korban kan memang atlet, biasa olahraga pagi. Keluarga (di) rumah sehat walafiat," ucapnya.

Namun pada sore harinya pada pukul 17.21 WIB, ayah korban dihubungi dari pihak rumah sakit yang mengabarkan korban pingsan.

"Ketika ayah korban datangi rumah sakit sudah meninggal," katanya.

Edi Sarjo (kiri) ayah dari Ahmad Arsyad Disky (17), dan kerabatnya, Bayu Ariyadi (kanan), selepas memberikan keterangan kepada penyidik terkait anaknya yang meninggal saat menonton saat konser JKT48 Summer Tour, di Kantor Polrestabes Semarang, Kamis (13/7/2023). (TRIBUNJATENG.COM/Iwan Arifianto)
Edi Sarjo (kiri) ayah dari Ahmad Arsyad Disky (17), dan kerabatnya, Bayu Ariyadi (kanan), selepas memberikan keterangan kepada penyidik terkait anaknya yang meninggal saat menonton saat konser JKT48 Summer Tour, di Kantor Polrestabes Semarang, Kamis (13/7/2023). (TRIBUNJATENG.COM/Iwan Arifianto)
Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved