Nekat Menyalip dari Sisi Kiri, Pemotor Tewas Terlindas Roda Truk Tronton di Surabaya, Kondisi Pilu

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Diduga nekat menyalip truk tronton gandeng dari sisi kiri, pemotor asal Semarang, Jateng, dimana si pria tewas terlindas roda truk di ruas Jalan Raya Mastrip No 8A, Warugunung, Karangpilang, Surabaya, Sabtu (15/7/2023) siang. 

Korban pemotor Honda Beat bernopol W-6772-BX, berinisial MHT (51) warga Kampung Tikung, Wonosari, Semarang, Jateng. 

Korban diketahui tewas seketika di lokasi kejadian, dengan kondisi luka parah pada anggota tubuh bagian atas. 

Pemotor tersebut terlibat kecelakaan dengan truk tronton gandeng bernopol B-9786-UYT, yang dikemudikan, Slamet Budialono (68) warga Asemrowo, Surabaya. 

Jenazah korban dievakuasi ke kamar mayat RS Bhayangkara Surabaya.

Sedangkan motor korban dievakuasi oleh anggota kepolisian untuk dibawa ke Markas Unit Laka Satlantas Polrestabes Surabaya. 

Baca juga: Kecelakaan Maut di Surabaya, Gagal Bermanuver Menyalip, Pemotor Jatuh dan Tergilas Truk hingga Tewas

Kapolsek Karang Pilang Polrestabes Surabaya Kompol A Risky Fardian Caropeboka mengatakan, insiden tersebut bermula saat pemotor melaju dari arah barat kawasan Driyorejo, Gresik, menuju ke timur, kawasan Karang Pilang, Surabaya. 

Setibanya di bangunan pabrik bernomor 8-A, pemotor berusaha mendahului atau menyalip kendaraan truk tronton gandeng melaju perlahan-lahan dari arah yang sama. 

Diduga pemotor kehilangan konsentrasi saat melaju sehingga bodi motor korban tersenggol salah satu roda belakang sisi kiri truk. 

"Karena pengendara motor kurang konsentrasi di jalan dan tidak bisa mengendarai laju kendaraan, sehingga menyenggol roda belakang sebelah kiri tronton gandeng," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Sabtu (15/7/2023). 

Baca juga: Kecelakaan di Tuban Sepanjang 2023 Disebut Turun, Polisi: Operasi Lalu Lintas Berpengaruh

Tak pelak, tubuh pemotor terjatuh ke sisi kanan, tepat dibawa roda truk. Hingga akhirnya tubuh pemotor tersebut tergilas, dan mengakibatkan korban pemotor tewas seketika di lokasi kejadian. 

"Pengendara motor terjatuh dan terperosok masuk diantara sela-sela roda truk tronton," ungkapnya. 

Anggota Unit Lantas Polsek Karang Pilang bersama petugas BPBD dan PMI Kota Surabaya membantu evakuasi korban ke ambulan untuk dibawa ke kamar mayat RS Bhayangkara Surabaya. 

Kemudian, anggota Unit Lantas Polsek Karang Pilang bersama anggota Unit Laka Satlantas Polrestabes Surabaya melakukan olah TKP di lokasi kejadian. 

"Jenazah korban dievakuasi ke kamar mayat RS Bhayangkara Surabaya. Saat ini Perkara dilimpahkan kepada piket TPTK Polrestabes Surabaya," katanya. 

Kompol A Risky menambahkan, pihaknya tak henti-hentinya mengedukasi masyarakat mengenai keselamatan berkendara, secara langsung dengan terjun ke lapangan atau jalanan. Termasuk memanfaatkan berbagai macam platform medsos kekinian. 

Bahwa, ia mengimbau masyarakat untuk tetap mematuhi rambu, peraturan, kedisiplinan dan etika dalam berlalu lintas sebelum ataupun sedang berkendara di jalanan. 

Kemudian, sebelum mulai berkendara, pihaknya juga berharap masyarakat memastikan kondisi kendaraannya dalam keadaan prima, standar dan aman, selama digunakan menempuh perjalanan. 

Selain itu, para pengendara juga memastikan kondisi tubuh dalam keadaan sehat, prima, dan memiliki ketahan yang kuat, sebelum mulai melakukan aktivitas berkendara jarak pendek atau jauh.

"Jangan memaksakan diri, kalau merasa tubuh sudah lelah atau mengantuk saat di perjalanan. Segera menepi ke tempat aman atau rest area yang tersedia, untuk beristirahat memulihkan kondisi kesehatan, sebelum melanjutkan perjalanan," jelasnya. 

Terakhir, lanjut Kompol A Risky, pihaknya berharap masyarakat proaktif dan tidak segan untuk melaporkan segala bentuk kendala selama di perjalanan kepada anggota kepolisian yang tersebar di masing-masing pos lalu lintas. 

"Sudah menjadi tugas pokok dan fungsi kami memberikan pelayanan pada masyarakat semaksimal mungkin. Demi menciptakan situasi keamanan, ketertiban dan kelancaran arus lalu lintas di tengah masyarakat," pungkasnya.