Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Jawaban Santai Eks Kepala SMKN 1 Sale seusai Dicopot Ganjar Pranowo karena Pungli: Kiai Dukung Saya

Inilah jawaban santai mantan Kepala SMKN 1 Sale, Widodo seusai dicopot Gubernur Ganjar Pranowo. Widodo dicopot karena adanya pungli berkedok infak

Editor: Januar
Instagram @ganjar_pranowo
Ganjar kaget dicurhati siswa SMKN 1 Sale rembang ada pungli berkedok infaq di sekolah. 

TRIBUNJATIM.COM- Inilah jawaban santai mantan Kepala SMKN 1 Sale, Widodo seusai dicopot Gubernur Ganjar Pranowo.

Widodo dicopot karena adanya pungli berkedok infak di sekolah.

Kini Widodo mengaku dirinya didukung kiai.

Dilansir dari Kompas.com, Widodo, mantan kepala sekolah Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Sale, Rembang, Jawa Tengah, melontarkan "curhatannya" usai dicopot Gubernur Ganjar Pranowo.

Pembebastugasan Widodo buntut ucapan viral salah satu murid, yang menyebut ada pungutan berkedok infak untuk pembangunan mushala.

Per 12 Juli kemarin, dia dipindahkan bertugas di Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Wilayah III Jateng.

Setelah kasus ini mencuat, jabatannya sebagai Kepala SMKN 1 Sale diisi Pelaksana Harian (Plh) dari Kepala SMKN 1 Rembang.

Baca juga: Soal Potensi Jadi Cawapres Ganjar, Sandiaga Uno: Urat Pesimis Saya Sudah Putus

Adapun jabatan lainnya, di mana dia merupakan Plt Kepala SMKN 2 Rembang, juga dicopot dan untuk sementara diisi Kepala SMKN 1 Sedan.

Mengaku ikhlas dan siap menerima konsekuensi

Saat dihubungi Kompas.com, Widodo mengungkapkan dirinya ikhlas dan siap menerima konsekuensi atas pengakuan yang viral tersebut.

"Ya tetap saya tunggu seperti apa dan tetap saya siap seperti apa yang diputuskan ke saya," terang dia.

Berkomentar soal diminta Ganjar kembalikan uang pungli berkedok infak

Widodo juga mengomentari pernyataan Ganjar, bahwa uang Rp 130 juta yang dikumpulkan dari para murid untuk membangun mushala supaya dikembalikan.

Dirinya berujar sudah berkoordinasi baik dengan para wali murid maupun komite sekolah.

"Itu sebagian dari wali murid itu sudah ikhlas, kalau disuruh mengembalikan. Mereka tidak mau menerima. 'kalau dikembalikan ya saya tolak' wali murid bilange seperti itu," ucap dia saat dihubungi Kompas.com, Rabu (12/7/2023).

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved