Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ibadah Haji 2023

Jemaah Haji Indonesia yang Hilang di Arafah Ditemukan Meninggal, Masih Ada 1 Orang dalam Pencarian

Jemaah haji Indonesia yang hilang di Arafah ditemukan petugas dalam keadaan meninggal, masih ada satu jemaah dalam pencarian.

Penulis: Galih Lintartika | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Galih Lintartika
Direktur Jenderal PHU, Hilman Latief dan rombongan saat menenangkan istri Suharga Wardi Ardi, jemaah haji Indonesia yang sempat hilang di Arafah, Minggu (16/7/2023). Suharja ditemukan oleh tim Pelindungan Jemaah (Linjam) dalam keadaan meninggal dunia. 

Laporan Langsung Wartawan Tribun Jatim Network, Galih Lintartika

TRIBUNJATIM.COM, MADINAH - Direktur Jenderal (Dirjen) Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latief memastikan, jemaah haji Indonesia atas nama Suharja Wardi Ardi (69) sudah ditemukan. 

Suharja ditemukan oleh tim Pelindungan Jemaah (Linjam) dalam keadaan meninggal dunia, di ruang penyimpanan jenazah (tsallajah) rumah sakit (RS) Mu'aisyim, Mina, Makkah.

Suharja terpisah dari istrinya, Aat, saat keduanya ke toilet di Arafah pada 27 Juni 2023.

Setelah dilakukan proses pencarian oleh tim Linjam Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi selama beberapa pekan, Suharja ditemukan.

Hilman Latief mengatakan, jasad Suharja ditemukan tanpa gelang identitas.

Sehingga, diperlukan kesaksian langsung dari keluarga terdekat. 

Proses verifikasi jasad ini dilakukan di Markaz at-Thib asy-Syar'iy bi Shihhah al-Makkah al Mukarramah atau Forensic Medicine Center Makkah dengan menghadirkan istri Suharja, Aat.

"Alhamdulillah hari ini, pukul 15.00 waktu Arab Saudi, saya bersama Kepala KUH (Kantor Urusan Haji) Nasrullah Jasam, Kabid Linjam Haji Kolonel Laut Harun Arrasyid (Kasubdis Binroh Disbintalal Mabes TNI AL Cilangkap Jaktim), Kadaker Madinah Zaenal Muttaqin, dan tim, bersama-sama mengunjungi Markaz at-Thib asy-Syar'iy bi Shihhah al-Makkah al Mukarramah," kata Hilman Latief di Makkah, Minggu (16/7/2023).

Baca juga: Satu dari 3 Jemaah Haji yang Hilang saat Armina Ditemukan Wafat, Kronologi Terkuak: Makam di Soraya

Tim, kata Hilman, mengantarkan Aat asal Majalengka, kloter 10 Embarkasi Kertajati atau KJT 10, yang didatangkan secara khusus dari Madinah.

Aat diantar oleh Kadaker Madinah ke Makkah bersama dokter kloter dan dua pendamping lainnya.

"Kami antar Ibu Hj Aat ke Forensic Medicine Center Makkah untuk memastikan kondisi jemaah yang berhasil ditemukan oleh tim Linjam," jelas Hilman.

"Ibu Hj Aat kita ajak untuk melihat jasad dan meyakinkan bahwa itu betul suaminya yang terpisah saat di Arafah," sambungnya.

Baca juga: Semua Jemaah Haji Indonesia Tahun 2023 Akan Dapat Sertifikat Haji dari Kemenag, Termasuk yang Badal

Seiring dengan adanya kepastian identitas Suharja, Hilman mengatakan, pihaknya akan segera mengurus proses pemandian almarhum. 

PPIH juga sedang memproses agar almarhum bisa disalatjenazahkan di Masjidil Haram dan segera dimakamkan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved