Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Sosok Bocah Bantar Gebang yang Curhat ke Jokowi, Temannya Tak Bisa Bersekolah: Mau ke Sini Pak?

Inilah sosok bocah Bantar Gebang yang curhat ke Jokowi. Bocah itu bernama Key. Dia memiliki teman yang terancam tak bisa sekolah.

Editor: Januar
TikTok @doniafandi427
Viral seorang bocah perempuan bernama Key asal Bantargebang, Bekasi curhat kepada Presiden Joko Widodo soal teman-temannya yang tak bisa sekolah 

TRIBUNJATIM.COM- Inilah sosok bocah Bantar Gebang yang curhat ke Jokowi.

Bocah itu bernama Key.

Dia memiliki teman yang terancam tak bisa sekolah.

Dilansir dari TribunTrends, sosok Key, bocah yang meluapkan curhatannya kepada Presiden Joko Widodo.

Bocah asal Bantar Gebang, Bekasi tersebut menceritakan soal teman-temannya yang tak bisa bersekolah.

Ia menyinggung ada ribuan mimpi yang tertimbun sampah.

Viral seorang bocah perempuan bernama Key asal Bantar Gebang, Bekasi curhat kepada Presiden Joko Widodo soal teman-temannya yang tak bisa sekolah.

Bocah tersebut mengungkap isi hatinya sembari memandangi foto Jokowi yang dibingkai emas di sebalahnya.

"Pak Presiden kawanku terancam gak bisa melanjutkan sekolah karena untuk bisa sekolah hanya punya uang atau kenalan pejabat," kata bocah tersebut dikutip dari akun TikTok bernama doniafandi427 dikutip TribunJakarta, Minggu (16/7/2023).

Key pun tak segan menawarkan Jokowi untuk berkunjung ke daerahnya melihat teman-teman yang tidak bisa sekolah.

Baca juga: Sosok Budi Arie Setiadi yang Dikabarkan akan Dilantik Jadi Menkominfo, Kekayaannya Mencapai Rp 101 M

Dikatakan Key ada banyak teman-temannya yang mimpinya harus pasrah terkubur sampah.

"Apa presiden mau ke sini pak ke Bantar Gebang nanti aku tunjukin ada ribuan mimpi di sini yang tertimbun sampah,"


"Pak presiden bapak masih mau denger cerita kami di sini? Saya pelajar Bantargebang nama saya Key," sambungnya.

Dalam keterangan video yang tertulis Aliansi Masyarakat Peduli Pendidikan.

Pengunggah video dalam caption pun menuliskan mengenai hal pungli atau pungutan liar terkait dengan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).

“Desas-desus harus melalui “Jalur Tikus” sudah merebak di masyarakat. Bagi yang cukup uang, maka “Jalur Tikus” dianggap sebagai penyelamat hingga anak mereka dapat diterima sekolah padahal tadinya ditolak,” tulis dalam keterangan video.

Sampai berita ini diturunkan, video tersebut sudah ditonton hampir setengah juta kali.

Kolom komentar pun dipenuhi ribuan warganet yang merasa miris dengan kondisi anak-anak tersebut.

"Viralkan biar sampai ke Pak Jokowi," tulis warganet.

"Kalau pak presiden liat insya allah langsung datang," tulis warganet lain.

Sosok menarik lainnya juga ada di tempat lainnya beberapa waktu lalu.

Publik dihebohkan oleh kabar pergantian seorang calon Paskibraka Nasional.

Nanda Maulidya merupakan sosok calon Paskibraka Nasional yang mendadak diiganti tersebut.

Siswi asal Ternate itu diganti jelang karantina.

Dilansir dari TribunStyle, inilah sosok Nanda Maulidya, siswi asal Ternate calon Paskibraka Nasional yang mendadak diganti jelang karantina.

Media sosial tengah dihebohkan dengan sosok Nanda Maulidya, siswi SMA Negeri 8 Kota Ternate,

Pasalnya, Nanda Maulidya dinyatakan lolos seleksi nasional Calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) perwakilan Maluku Utara.

Akan tetapi dua hari sebelum karantina, Nanda Maulidya gagal dibawa ke Jakarta.


Kabar tersebut pun langsung heboh di media sosial, salah satu akun pun mengunggah hal tersebut, @tanyarlfes.

Akun Menfess @tanyarlsfes itu mengunggah tangkapan layar sebuah berita tentang Nanda Maulidya yang lolos seleksi nasional Paskibraka.

Sementara itu, dalam keterangan unggahannya menyebutkan bahwa Nanda Maulidya telah diganti oleh peserta yang lain dua hari menjelang karantina.


Sementara itu, Nanda Maulidya mengaku kaget dengan keputusan tersebut.

Hal itu lantaran pergantiannya dalam waktu yang sangat singkat, yaitu dua hari sebelum jadwal karantina.


Diketahui, Nanda Maulidya digantikan oleh Muftafia Asmar Badarab, siswi SMA Negeri 1 Halmahera.

“Hasilnya saya dinyatakan memenuhi standar Capaska pusat, dan tanggal 17 hari itu langsung di input ke pusat," kata Nanda Maulidya dikutip dari rri.go.id/ternate, Minggu (16/7/2023).

Nanda mengatakan, pada Senin tanggal 19 Juni 2023 Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) mengadakan zoom dengan topik penyampaian data MCU Calon Paskibraka tingkat pusat tahun 2023.

Ia merasa heran hasil keputusan tersebut begitu mendadak.

"Tapi kenapa hasil keputusan Nanda batal ke pusat tanggal 13 Juli. Sedangkan tanggal 15 Juli sudah pelaksanaan Diklat Paskibraka di Jakarta," katanya.

"Range waktunya kenapa terjepit seperti ini?. Sedangkan sebelumya tidak ada info kapan Nanda berangkat. Yang kami tahu akhir bulan," sambungnya.

Nanda menyatakan bahwa alasan pergantian dirinya berdasarkan surat dari BPI adalah menyatakan dirinya tidak memenuhi syarat, karena sesuai hasil MCU ditemukan mata minus dengan ukuran 20/80, pemeriksaan THT ditemukan torsil T2-T2.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved