Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Mojokerto

Korsleting Picu Kebakaran Pabrik Sarung Tangan di Mojokerto, Kapas 1 Ton Ludes Terbakar

Ruangan produksi pabrik sarung tangan di Jalan Raya KM 39,6, Desa Perning, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto ludes terbakar.

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Taufiqur Rohman
Tribun Jatim Network/Mohammad Romadoni
Petugas memadamkan api yang membakar ruangan produksi pabrik sarung tangan di Desa Perning, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, Selasa (18/7/2023). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Mohammad Romadoni

TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO - Ruangan produksi pabrik sarung tangan di Jalan Raya KM 39,6, Desa Perning, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto ludes terbakar.

Penyebab kebakaran diduga akibat korsleting listrik pada mesin dinamo Blowing di ruangan produksi UD Merak Utama Gloves tersebut.

Dampak kebakaran menghanguskan bahan baku produksi sarung tangan berupa kapas kurang lebih sekitar 1 ton.

Kapolsek Jetis, Kompol Sumaryanto menjelaskan pihaknya mendapat laporan dari masyarakat terkait kebakaran di pabrik pembuatan sarung tangan, sekitar pukul 20.52 WIB malam.

"Kita mendatangi TKP titik kebakaran berada di tempat produksi bahan baku kapas untuk pembuatan sarung tangan," jelasnya, Rabu (19/7/2023).

Ia mengatakan dari keterangan saksi saat itu pekerja di bagian operator melihat tiba-tiba muncul percikan api di mesin Blowing.

Celakanya, percikan api jatuh ditumpukan bahan baku berupa kapas dan terjadi kebakaran.

Saksi melaporkan kebakaran di ruangan produksi itu ke pos Satpam, namun saat dicek api sudah semakin membesar.

Bahan baku yang mudah terbakar mengakibatkan api begitu cepat menjalar.

"Penyebab kebakaran diduga korsleting listrik dinamo pada mesin Blowing di ruangan produksi," ungkapnya.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran itu.

Polisi kini masih menyelidiki secara gamblang penyebab kebakaran yang mengakibatkan kerugian materiil tersebut

"Yang terbakar seluruh bahan baku sarung tangan berupa kapas sekitar kurang lebih 1 ton," ucap Sumaryanto.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Mojokerto, Abdul Khakim mengungkapkan lima unit mobil pemadaman kebakaran yakni 3 unit dari BPBD dan masing-masing satu unit PMK kota Mojokerto serta PMK Djiwi Kimia dikerahkan untuk memadamkan api yang membakar ruangan produksi pabrik sarung tangan.

"Api padam sekitar pukul 23.10 WIB. Dampak area yang terbakar ruangan produksi luasnya sekitar 7 meter x 3 meter," pungkasnya.

Ikuti berita seputar Mojokerto

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved