Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Rumah Rusak dan Tabungan Habis, Wanita Ini Nekat Umrah, Pulang dari Tanah Suci Nasib Berubah Drastis

Seorang wanita nekat berangkat umrah meski rumahnya rusak. Padahal saat itu uangnya juga habis.

Editor: Januar
TikTok @khasanahtravel
Masya Allah, kisah seorang wanita yang nekat umroh meski rumah rusak berat hingga tabungan ludes, saat pulang malah bisa buat istana megah 

TRIBUNJATIM.COM- Seorang wanita nekat berangkat umrah meski rumahnya rusak.

Padahal saat itu uangnya juga habis.

Namun, seusai pulang dari Tanah Suci nasibnya berubah drastis.

Masya Allah, kisah seorang wanita yang nekat umroh meski rumah rusak berat hingga tabungan ludes, saat pulang malah bisa buat istana megah.

Janji Allah tak pernah ingkar, mungkin itu yang diyakini wanita berikut ini.

Wanita ini rela menguras seluruh tabungannya untuk bisa berangkat ke Tanah Suci.


Bahkan saat akan mendaftar umroh, kondisi rumahnya tengah rusak berat.

Namun siapa sangka, sepulang menjalankan ibadah umroh, ia justru bisa membuat istana megah.

Kisah ini dilansir dari akun TikTok @khasanahtravel.

Baca juga: Gagal Ginjal, Kakek Sondani Terpuruk Ditinggalkan Istri Muda, Pasrah Dulu Sudah Berangkatkan Umrah

Di awal video menunjukkan kondisi rumah yang sudah harus direnovasi lantaran kondisinya yang sudah tua.

Dindingnya sudah retak di sana-sini, warna cat pun telah mengelupas dan terlihat usang.

Kemudian plafon di bagian dalam rumah juga sudah jebol.

Jika tidak segera direnovasi, rumah itu bisa jadi berbahaya untuk ditinggali.

Dilansir dari TribunStyle, sang pemilik sebenarnya telah memiliki tabungan yang memang rencananya ia gunakan untuk merenovasi rumah.

"Nekat umroh padahal rumah rusak berat," tulis @khasanahtravel mengawali ceritanya.

Namun tiba-tiba saja, ia tergerak untuk umroh.

Ia merelakan tabungan renovasi rumahnya untuk membayar keperluan umroh.


Meski tidak sesuai dengan rencana semula, jemaah tersebut begitu gembira akhirnya bisa menginjakkan kaki di Tanah Suci.

Tiba di hari keberangkatan, ia tampak berpamitan dengan keluarga tercinta.

"Hari H pun tiba, rasanya sedih juga pisah sama keluarga."

Sesampainya di tanah suci, ia langsung menangis ketika pertama kali melihat Ka'bah.

Tak berhenti di situ, ketika pulang ke tanah air, jemaah tersebut mengalami hal tak terduga.

Lantaran tabungan untuk renovasi rumahnya sudah habis dipakai umroh, ia mulai menabung lagi.

Namun bak uangnya diganti, rezeki jemaah itu langsung mengalir deras.

Tak sampai setahun, tabungannya sudah terkumpul berkali-kali lipat lebih banyak.

Ia pun bisa membangun rumahnya menjadi lebih bagus dan megah.

Meski belum sepenuhnya rampung, tampak huniannya kini lebih mewah dari sebelumnya.

Jika dulu rumahnya tampak kuno, huniannya sekarang lebih megah dengan lantai dua.

"Pulang umroh mulai nabung lagi. Alhamdulillah ga sampai setaun udah bisa renov rumah berkali kali lipat dari tabungan sebelumnya," pungkasnya.

Sontak unggahan video yang sudah ditonton lebih dari 1,2 juta kali ini mengundang respon dari warganet.

"pengalaman pribadi berangkat haji th 2006 rumah masih ngontrak... cibiran byak tp keyakinan kami bersama suami... plang haji 4 bln sdh bisa beli rumah".

"lg keuangan down, nekat umrohin bapak sama ibu, semua tabungan buat umroh. gak disangka setelahnya bisa beli rumah, rejeki ngalir deras masyaAllah".

"pernah dengar crita stelah haji/umroh rejeki/harta bukanya makin habis justru makin deras mengalir ber kali2 lipat makin sukses mkin berkah MasyaAllah".

Kisah serupa juga terjadi di tempat lainnya, beberapa waktu lalu.

Inilah sosok jemaah haji asal Makassar jadi sorotan publik.

Sebab, wanita tersebut membeli emas 1 kilogram di Tanah Suci.

Pajak dari emas yang dibelinya itu juga mencapai ratusan juta rupiah.

Warganet kembali dihebohkan dengan emak-emak asal Makassar yang membeli emas seberat Rp 1 kilogram dengan harga mencapai milyaran rupiah.

Baru saja jemaah asal Makassar menjadi sorotan warganet lagi.

Pasalnya ia membeli emas dari tanah suci seberat 1 kilogram.

Dilansir dari Tribunnewsmaker, jemaah haji tersebut mengatakan jika ia membeli emas untuk oleh-oleh.

Emas yang ia beli seharga Rp 900 juta.

Kini jemaah haji tersebut harus membayar pajak sebanyak Rp 278 juta.

Lantas, seperti apa kisahnya?

Jemaah haji asal Makassar yang juga merupakan pemilik produk kecantikan, Mira Hayati yang videonya sempat viral karena mengaku membeli emas seberat 1 kilogram (kg) di Tanah Suci, sudah tiba di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Mira Hayati mengaku membeli emas di Tanah Suci karena mempunyai hobi mengoleksi emas sehingga ia membeli emas hingga 1 kg.

"Ini refleks beli di sana. Jadi tidak ada rencana.

Untuk oleh-oleh, dibagi-bagi untuk saudara dan anak-anak," kata Mira Hayati kepada awak media saat ditemui di kediamannya di Kompleks Ruko Pasar Daya, Kecamatan Biringkanaya, Makassar, Selasa (18/7/2023).

Dia juga mengatakan mengoleksi ratusan gram perhiasan emas karena, menurut dia, itu sudah menjadi bagian dari adat istiadat orang-orang Bugis.

"Juga ditahulah orang Bugis, saya anggap ini sebagai adat istiadat kami sebagai orang Bugis.

Bukan orang Bugis kalau tidak pakai emas," tandas dia.

Selain hobi, Mira Hayati juga mengungkapkan sering membeli ratusan gram emas untuk dijadikan investasi atau tabungan demi masa depannya.

"Untuk tabungan," ungkapnya.

Mira Hayati juga menjelaskan, emas yang dibeli di Tanah Suci terdiri dari gelang, kalung, dan cincin.

"Satu kilo itu ada gelang, kalung, kalungnya ada dua, ada cincin-cincin, pokoknya sama oleh-oleh yang saya bawa sekitar 1 kilogram," ucapnya.

Diketahui, Mira Hayati juga memamerkan emas yang ia beli di Jeddah, Arab Saudi.

Tak tanggung-tanggung, emas yang dibelinya seberat 1 kilogram. Dia mengaku emas itu merupakan oleh-oleh untuk keluarganya.

Video Mira Hayati viral di media sosial (medsos) setelah aksinya membeli emas ratusan juta rupiah di sebuah toko perhiasan di Jeddah ia unggah dan bagikan langsung melalui unggahan akun TikToknya @mirahayati91 beberapa dua hari lalu.

"Assalamualaikum, alhamdulillah hari ini kita beli emas lagi.

Mau borong semuanya, masya Allah tabarakallah," ucap Mira Hayati dalam video di TikToknya.

Tak hanya itu, dalam video tersebut Mira Hayati juga terlihat melakukan pembayaran emas tersebut dengan total Rp 366 juta.

"Alhamdulillah koleksi baru lagi, masya Allah tabarakallah kita beli di Jeddah, ini totalnya 91.500 (real) berarti kalau dirupiahkan ini totalnya Rp 366 juta. Alhamdullillah," tuturnya.


Setelah membayar kalung yang ia beli, Mira Hayati kemudian mencobanya dan memamerkan kalung emasnya.
"Cantik 'kan, alhamdulillah dikasih rezeki sama Allah.

Insya Allah dibayar cash tunai," tandas dia.

Bayar pajak Rp 278 juta

Awalnya, ia sempat berpikir emas 1 Kg yang dibeli di Arab Saudi akan dijual kembali.

"Banyak simpang siur berita seperti itu, awalnya saya mau seperti itu (jual kembali) tapi saya bilang tidak usah," kata Mira Hayati kepada media saat ditemui di kediamannya di Komplek Ruko Pasar Daya, Kecamatan Biringkanaya, Makassar, Selasa (18/7/2023).

Dia menjelaskan, niatnya menjual kembali emasnya ia urungkan sebab dirinya tak ingin dianggap takut berurusan dengan pihak Bea Cukai atau dianggap takut untuk membayar pajak.

"Karena orang pikir kita mau menghindari Bea Cukai jadi sebagai warga negara indonesia yang baik harus gentleman dan berani.

Jadi saya lhamdulillah tidak jadi jual (1 kg emas) dan bawa pulang ke Indonesia," ungkapnya.

Pemilik produk kecantikan itu mengatakan 1 kg emas yang dibeli berbentuk perhiasan, mulai kalung hingga cincin

"Ada gelang, kalung 2, cincin, pokoknya oleh-oleh yang saya bawa sekitar 1 kg," pungkas dia.

Dia juga mengaku membayar pajak kepada Bea Cukai saat tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, Banten, Kamis (13/7/2023).

"Harganya ini (emas 1 kilogram) Rp 800 juta tidak sampai Rp 900 juta.

Pajaknya Rp 278 juta," ucap.

Awalnya, kata Mira, pihak Bea Cukai meminta Rp 550 juta, tapi karena dianggap terlalu berat, ia pun melakukan negosiasi dengan pihak Bea Cukai.

"Jadi saya bilang kenapa bukan setengah harga lagi pajaknya yang harus saya bayar, jadi kita nego-nego sampai deal saya disuruh bayar Rp 278 juta baru bisa ambil barangnya karena kemarin semua apa-apa (barang-barang) dibongkar," tutur dia.


Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved