Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Tulungagung

Curhat Orang Tua Siswa SMAN di Tulungagung Mau Angsur Seragam Rp 2,3 Juta, Sekolah: Wajib Lunas

Berikut curhat orang tua siswa SMAN di Tulungagung yang mau angsur paket seragam wajib dari sekolah senilai Rp 2,3 juta. Ternyata harus lunas.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
TribunJatim.com
Foto hanya ilustrasi. Ilustrasi kegiatan orang tua siswa membeli berbagai paket seragam untuk sekolah menyambut tahun ajaran baru. 

Kain seragam khas sekolah dipatok Rp 440.550, sedangkan di pasaran dijual Rp 267.000.

Lalu kain jilbab dipatok Rp 160.000, sedangkan jilbab terbaik di toko seragam hanya Rp 50.000.

“Untuk jilbab yang biasa sekitar Rp 30.000, Rp 35.000. Yang paling baik Rp 45.000 sampai Rp 50.000,” ungkap Rudi. 

Baca juga: Hanya 1 Murid Masuk SD di DIY Meski Dapat Seragam, Tas, Sepatu Gratis, Guru Sampai Bayari Makan Pagi

Jenis seragam lain, Rudi tidak bisa menyebut harga, karena tidak berjualan jenis yang sama. 

Dari data yang dibagikan orang tua siswa, kain jas almamater dipatok Rp 185.000, satu setel kaus olahraga Rp 130.000, ikat pinggang Rp 36.000, tas Rp 210.000, dan atribut Rp 140.000.

Baca juga: SDN di Tuban Tak Dapat Siswa Sama Sekali, Ruang Kelas Kosong, Ternyata Berlangsung sejak 4 Tahun

Salah satu orang tua siswa, Emon (nama samaran), mengatakan, uang seragam wajib lunas di hari Rabu (12/7/2023) kemarin. 

Curhat Emon orang tua siswa yang mengeluh karena mau angsur set paket seragam itu terungkap.

Jika ada orang tua siswa tidak bisa melunasi, wajib mengajukan surat keterangan tidak mampu (SKTM) dari desa. 

“Maunya bisa diangsur, tapi ini wajib lunas hari Rabu minggu lalu. Kalau tidak, pilihannya bawa SKTM,” ucap Emon, saat ditemui, Kamis (20/7/2023). 

Emon pun mengakui harga kain yang dibagikan lebih mahal dibanding harga seragam jadi di pasaran.

Bahkan ongkos jahit satu setel seragam pun harganya hampir sama dengan beli seragam jadi.

Emon mencontohkan, ongkos jahit seragam putih abu-abu bisa mencapai Rp 150.000.

Baca juga: SDN di Ponorogo Hanya Dapat 1 Siswa Baru di PPDB 2023, Ira Tetap Bersemangat Belajar di Sekolah

Padahal harga itu jika ditambah Rp 20.000 saja sudah dapat seragam jadi, tanpa perlu menjahit. 

“Kalau jas almamater, biayanya paling tidak Rp 200.000. Pramuka, putih abu-abu Rp 150.000,” ungkapnya.

Sehingga, lanjut Emon, harga total untuk seragam putih abu-abu saja mencapai Rp 500.000, dengan rincian Rp 359.400 harga kain dan Rp 150.000 ongkos jahit.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved