Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Probolinggo

Cerita Anak Jemaah Haji Probolinggo yang Hilang Ditemukan Wafat: Semoga Bisa Ziarah ke Makam Ayah

Niron Sunar Suna (77), jemaah haji yang sebelumnya dilaporkan hilang usai melaksanakan lempar Jumrah di Mina, Arab Saudi, kini telah ditemukan.

Penulis: Danendra Kusuma | Editor: Ndaru Wijayanto
tribunjatim.com/Danendra Kusuma
Sunjoto dan Yusup saat menceritakan sosok sang ayah, Niron Sunar Suna (77) yang merupakan jemaah haji asal Probolinggo yang sempat hilang dan ditemukan meninggal dunia di tanah suci, Rabu (12/7/2023). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Danendra Kusuma

TRIBUNJATIM.COM, PROBOLINGGO - Niron Sunar Suna (77), jemaah haji Probolinggo yang dilaporkan hilang usai melaksanakan lempar Jumrah di Mina, Arab Saudi, kini telah ditemukan.

Petugas menemukan warga Desa Muneng Kidul, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, tersebut sudah dalam kondisi meninggal dunia di kamar jenazah Rumah Sakit Annur Mina.

Kabar meninggalnya Niron itu sudah sampai ke telinga sang anak, Sunjoto dan Yusup.

Informasi bila Niron meninggal dunia disampaikan langsung oleh sang ibunda, Kamsani, melalui sambungan telepon, Selasa (11/7/2023) sekira pukul 15.00 WIB.

Sunjoto dan Yusup berupaya tegar saat mendapat kabar itu dan terus menguatkan Kamsani yang menangis terisak.

Keduanya ingat, sepeninggal ayah, ibundanya sendirian di Tanah Suci.

Baca juga: Sosok Almarhum Niron, Jemaah Haji Probolinggo Hilang Ditemukan Wafat, Disalatkan di Masjidil Haram

 

Baca juga: Perjalanan Pulang ke Tanah Air, Satu Jemaah Haji asal Magetan Meninggal di Pesawat

Sebagai informasi, Niron beribadah haji bersama Kamsani.

Niron dan Kamsani berangkat haji Jumat (16/6/2023), tergabung Kloter 65 Embarkasi Surabaya.

"Semoga ibu bisa tegar dan kuat. Karena kini dia sendirian di Mekah. Ibu baru pulang ke Probolinggo 28 Juli 2023. Mohon doanya," kata anak pertama Niron, Sunjoto kepada TribunJatim-Timur.com saat ditemui di rumah duka, Desa Muneng Kidul, Rabu (12/7/2023).

Sunjoto menyebut, dia dan keluarga besar telah mengikhlaskan kepergian Niron.

Mewakili keluarga, Sunjoto juga mengungkapkan rasa terimakasih kepada Kemenag dan seluruh petugas yang bekerja keras melakukan pencarian sang ayah.

"Alhamdulillah ayah sudah ditemukan meskipun dalam keadaan meninggal dunia. Memang terasa berat mendengar kabar ayah meninggal dunia, tapi ini sudah takdir Allah. Kami ikhlas," terangnya.

Sosok Niron tak pernah lekang dari ingatan Sunjoto. Menurut Sunjoto, Niron merupakan pribadi pendiam dan tak suka mengeluh.

Selain itu, Niron juga taat dalam beribadah. Bahkan, tiap hari, selepas menunaikan salat Magrib, Isya, dan Subuh, Niron rutin membaca Al-Quran.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved