Berita Jatim
Heboh Harga Seragam di SMAN Tulungagung Melangit, Komisi E DPRD Jatim Minta Usut Tuntas
Heboh keluhan orang tua siswa soal harga seragam yang selangit di SMAN Tulungagung, Komisi E DPRD Jatim minta usut tuntas.
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Komisi E DPRD Jawa Timur menanggapi keluhan para orang tua siswa SMAN di Tulungagung terkait biaya pembelian kain seragam yang dinilai lebih mahal dari harga pasaran alias melangit.
Dewan pun mendorong agar polemik itu diusut secara tuntas.
Apalagi berdasarkan pengakuan dari salah seorang pejabat SMAN setempat, kain seragam itu seluruhnya dikirim dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur.
Anggota Komisi E DPRD Jatim, Adam Rusydi menjelaskan, secara aturan, hal tersebut tidak diperkenankan.
Namun, dewan mengakui hingga saat ini belum menerima laporan maupun bukti yang valid.
"Kami juga akan menelusuri lebih dalam lagi terkait temuan pembelian seragam yang menurut pemberitaan harganya dua kali lipat dari pada harga pasaran," kata Adam Rusydi saat dikonfirmasi, Jumat (21/7/2023).
Politisi Partai Golkar itu menyebut, perlu dilakukan pengusutan tuntas terkait keluhan yang dialami oleh para orang tua siswa.
Adam Rusydi pun memastikan, Komisi E bakal mengawal polemik itu.
"Apabila masyarakat dirasa ada yang kurang pas terkait kebijakan di SMA/SMK di wilayah Tulungagung, Komisi E DPRD Jatim akan menerima dan menindaklanjuti aduan tersebut," tandasnya.
Baca juga: Heboh Harga Seragam di SMAN 1 Kedungwaru Tulungagung Rp 2,3 Juta, Pihak Sekolah Buka Suara: Provinsi
Sebelumnya diberitakan, orang tua siswa baru SMAN 1 Kedungwaru Tulungagung dibebani biaya pembelian kain seragam dan atribut sebesar Rp 2.360.000.
Uang sebesar itu hanya dapat kain seragam dan beberapa atribut, sehingga orang tua siswa masih harus mengalokasikan uang untuk biaya jahit.
Hanya kaus olahraga yang dibagikan dalam bentuk jadi.
Ternyata bukan hanya di SMAN 1 Kedungwaru, namun seluruh SMA/SMK negeri di Tulungagung juga memberlakukan hal serupa.
Pihak sekolah menjual kain seragam kepada para siswa baru dengan harga selangit.
Baca juga: Orang Tua Siswa Keluhkan Harga Kain Seragam dan Atribut SMAN di Tulungagung Capai Rp 2 Juta Lebih
Komisi E DPRD Jawa Timur
seragam
Adam Rusydi
Tulungagung
SMAN 1 Kedungwaru
TribunJatim.com
berita Tulungagung terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
Apa Itu Pisang Cavendish? Bisa Buat Bayar PBB di Bringinan Ponorogo, Kades Barno: Tidak Hanya Nagih |
![]() |
---|
Sosok Eron Ariodito Adik Wagub Jatim Emil Dardak Merantau ke Swedia, Kerja Sebagai AI Engineer |
![]() |
---|
Sosok Kades di Jombang Diduga Lecehkan Istri Orang, Awalnya Ngaku Khilaf Kini Merasa Dirinya Korban |
![]() |
---|
Sosok Memed Thomas Alva Edhi Sound Horeg Viral, Dunia Sound System Sudah Jadi Passionnya Sejak Kecil |
![]() |
---|
Pemerintah Diminta MUI Jangan Biarkan Sound Horeg Gegara Persoalan Ekonomi, Kini Ada Fatwa Haramnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.