Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Nama Anak Hilang dari PPDB Jalur Prestasi, Curhat Orang Tua Lapor Inspektorat: Seperti Tidak Berarti

Nama seorang anak hilang dari PPDB jalur prestasi, orang tua curhat dan langsung memberikan laporan ke Inspektorat.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Kompas.com
Febrianti orang tua siswa AR yang drop karena namanya tiba-tiba hilang dari PPDB jalur prestasi 2023. 

Terlebih, ketika mendengar ada anak-anak lain yang rumahnya lebih jauh, justru diterima di sekolah tersebut.

"Sekarang orang tua mana yang tidak merasakan kesedihan ketika teman anak saya di belakang rumahnya yang jelas-jelas jauh dari rumahnya diterima, sedangkan dia (anak saya) enggak."

"Jadi, saya sebagai orang tua merasa miris dengan kejadian seperti itu," ungkap dia.

Baca juga: Anak Pejabat & Pengusaha Ketahuan Pura-pura Miskin, Daftar Sekolah Pakai SKTM saat PPDB: Dicoret

Terkait dengan apa yang dialaminya, Budi Ariyanto hanya bisa pasrah.

Ia berharap sistem PPDB jalur zonasi menjadi evaluasi bagi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat untuk menindak tegas oknum yang curang.

"Dinas Pendidikan Provinsi harus tegas dan memberi sanksi terhadap oknum yang jelas mencoret nama baik Dinas Pendidikan dan saya menyatakan, penerimaan PPDB ini memang buruk," tuturnya.

Budi Haryanto saat ditemui di kediamannya di wilayah Kayuringin, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Kamis (13/7/2023), putrinya gagal masuk ke SMA Negeri 2 Kota Bekasi melalui jalur PPDB zonasi setelah jarak antara rumahnya dan sekolah tersebut berubah (KOMPAS.com/JOY ANDRE T)
Budi Haryanto saat ditemui di kediamannya di wilayah Kayuringin, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Kamis (13/7/2023), putrinya gagal masuk ke SMA Negeri 2 Kota Bekasi melalui jalur PPDB zonasi setelah jarak antara rumahnya dan sekolah tersebut berubah (KOMPAS.com/JOY ANDRE T)

Sementara itu Ketua PPDB SMAN 2 Kota Bekasi, Solihan menegaskan, pihak sekolah tidak bisa mengubah titik koordinat rumah calon siswa dalam sistem PPDB jalur zonasi.

Solihan menyampaikan ini untuk menanggapi keluhan orang tua siswa, Budi Ariyanto, yang anaknya gagal masuk SMA tersebut.

"Titik koordinat yang berubah itu sepenuhnya di sistem aplikasi," ujar Solihan saat dikonfirmasi, Jumat (14/7/2023).

"Yang dapat mengubah yang punya akun, yakni username dan password calon peserta didik yang bersangkutan," tambahnya.

Solihan menyebutkan, pihak sekolah merupakan verifikator, yang hanya bisa melihat dan memeriksa apakah data yang diinput oleh peserta sudah sesuai.

"Jika sesuai, tinggal diklik sesuai, jika tidak, maka diberi notifikasi agar diperbaiki oleh calon peserta didik tersebut," ujar Solihan.

Lebih lanjut Solihan tidak tahu mengetahui soal perubahan koordinat yang dialami oleh putri Budi Ariyanto.

"Saya sendiri tidak tahu. Coba tanya ke siapa pun, siapa yang yang bisa ubah titik koordinat di sistem aplikasi PPDB."

"Tanya ke panitia sekolah lain atau ke Dinas Pendidikan yang membuat aplikasi PPDB tersebut," jelas dia.

Berita viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved