Sidak ke Proyek Betonisasi Krembung-Mojoruntut, Bupati Gus Muhdlor: Harus Selesai Tepat Waktu

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, M Taufik

TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor melakukan sidak ke proyek pengerjaan betonisasi ruas jalan depan Pabrik Gula (PG) Krembung hingga Desa Mojoruntut, Jumat (21/7/2023). 

Dalam kunjungannya, bupati yang akrab disapa Gus Muhdlor itu sempat mengajak warga dan para pekerja yang terlibat dalam proyek tersebut berdialog.

Bupati menegaskan, pihaknya ingin proyek betonisasi jalan tersebut berjalan baik berkat dukungan warga. “Harus selesai tepat waktu,” katanya. 

Menurut Gus Muhdlor, proyek betonisasi merupakan salah satu upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas infrastruktur jalan. Salah satunya jalan di depan PG Krembung yang menuju ke arah Ngoro, Mojokerto. 

"Proyek ini terdiri dari dua segmen, yakni segmen 1 dengan panjang 1.283 meter serta segmen 2 dengan panjang 906 meter dan lebar 5-6 meter, dimulai dari pertigaan Pasar Krembung hingga depan PG Krembung," ujarnya. 

Sekarang ini, lanjut Gus Muhdlor, progres betonisasi jalan Krembung - Mojoruntut melebih target yang direncanakan. Progress pengerjaan di Minggu ke 6 ini mencapai 5,79 persen dari rencana 0,15 persen. 

Baca juga: Proyek Betonisasi Jalan Krembung Sidoarjo Dibagi Dua Tahap, Gus Muhdlor Berharap Masyarakat Bersabar

"Hingga sekarang pengerjaannya sudah berjalan selama 43 hari sejak Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) ditandatangani tanggal 8 bulan Juni 2023, kini sisa waktu tinggal 137 hari atau berakhir SPMK tanggal 4 Desember 2023 besok," ujarnya. 

Dalam Sidak ini, Gus Muhdlor juga melihat tahap kedua penambahan beton inti yang memiliki ketebalan lebih besar daripada pondasi dasar.

Ini menjadi bagian penting dalam memastikan jalan beton memiliki daya tahan yang optimal dan mampu menampung beban lalu lintas yang cukup besar. 

Di lokasi proyek, Gus Muhdlor juga turut mengadakan tumpengan atau liwetan bersama warga dan para buruh yang terlibat dalam proyek ini. 

Acara tersebut menjadi momentum untuk bersilaturahmi dan mempererat hubungan antara pemerintah dengan masyarakat serta para pekerja proyek. 

Sementara untuk pengerjaan jalan di segmen dua, sedang memasuki tahap pemasangan saluran atau U-Ditch. Saluran beton tersebut sebagai sistem drainase yang akan mengatasi masalah genangan air dan banjir di area tersebut. 

Panjang U-Ditch kurang lebih 725 meter yang digarap di  segmen 1.  Sedangkan segmen 2 dengan panjang 306 m. Digarap di dua sisi. Kanan dan kiri jalan. 

"Dengan adanya sistem drainase yang baik, diharapkan jalan beton ini akan memiliki umur pakai yang lebih lama dan lebih tahan terhadap cuaca ekstrem," ujarnya.