Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Jawa Timur

Ribuan Emak-emak PKS Jatim Gelar Apel Peringati Hari Anak Nasional

Ribuan emak-emak dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di 38 kabupaten/kota di Jawa Timur menggelar Apel Siaga Penggerak Rumah Keluarga Indonesia (RKI)

Dok PKS Jatim
DPW PKS Jawa Timur saat menggelar Apel Siaga Penggerak Rumah Keluarga Indonesia (RKI), Minggu (23/7/2023). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Ribuan emak-emak dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di 38 kabupaten/kota di Jawa Timur menggelar Apel Siaga Penggerak Rumah Keluarga Indonesia (RKI), Minggu (23/7/2023).

Kegiatan yang berlangsung secara hybrid itu digelar secara khusus untuk memperingati Hari Anak Nasional.

Dalam keterangannya, Ketua Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga (BPKK) DPW PKS Jatim Lina Ariani menjelaskan, momentum ini dimanfaatkan sebagai pelecut agar jajaran terus menguatkan program pemberdayaan perempuan serta keluarga di Jawa Timur.

"Menguatkan perempuan dan keluarga, akan menyelamatkan anak sebagai generasi penerus bangsa. Ini bagian dari kontribusi pada negeri ini," kata Lina di Gedung DPW PKS Jatim.

Dia memberikan contoh sejumlah kegiatan yang sudah digagas serta terlaksana.

Mulai program pembinaan keluarga sejahtera, program peduli anak, hingga menyiapkan sekitar 350 konsultan keluarga yang disebar untuk masyarakat di Jawa Timur.

Program itu dituangkan dalam program Rumah Keluarga Indonesia atau RKI.

Ketua DPW PKS Jatim Irwan Setiawan menegaskan prinsip ketahanan sebuah bangsa memang sangat tergantung pada kekuatan keluarga.

Sementara kekuatan keluarga sangat ditentukan oleh perempuan. Sebab itu, PKS memiliki bidang khusus di kepengurusan, yaitu BPKK.

Secara demografis, perbandingan jumlah perempuan di Jawa Timur lebih banyak dari laki-laki.

Perbandingannya yakni 50,09 persen atau 20,37 juta orang perempuan dan 49,90 persen laki-laki atau 20,29 juta. Mengingat besarnya potensi itu, Irwan menyampaikan sejumlah arahan.

Diantaranya, Irwan meminta jajaran PKS itu untuk terus melakukan kolaborasi dengan tokoh-tokoh perempuan dan organisasi perempuan.

Tujuannya, untuk bersama melakukan pemberdayaan perempuan. Kemudian, Irwan menegaskan jika PKS menolak penyimpangan nilai dalam keluarga.

Baik kejahatan dan kekerasan seksual maupun sikap menolak LGBT. Selain itu, dia juga berpesan terkait pentingnya memberikan perhatian kepada perempuan agar bisa memberikan kontribusi kepada NKRI.

"Program RKI harus disebarluaskan agar semakin banyak keluarga Indonesia yang terlayani," ungkapnya.

Ikuti berita seputar Jawa Timur

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved