Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Kota Mojokerto

Hari Anak Nasional di Kota Mojokerto, Ning Ita: Dukung Program Nasional Indonesia Layak Anak 2030

Puncak Hari Anak Nasional di Kota Mojokerto, Ning Ita pastikan pihaknya mendukung program nasional Indonesia Layak Anak 2030. 

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Mohammad Romadoni
Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari dalam kegiatan puncak Hari Anak Nasional bertajuk 'Anak Terlindungi, Indonesia Maju' di Gelanggang Olahraga dan Seni Majapahit Kota Mojokerto, Selasa (25/7/2023).  

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Mohammad Romadoni

TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO - Pemerintah Kota Mojokerto mendukung penuh program nasional untuk mewujudkan Indonesia Layak Anak Tahun 2030.

Pemda secara berkelanjutan telah menerapkan kebijakan dan program terkait hak-hak anak, di antaranya bidang kesehatan dan pendidikan untuk siswa SD dan SMP.

Tidak hanya itu, ruang bermain ramah anak di Kota Mojokerto juga diperbanyak.

Hal ini disampaikan Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari dalam kegiatan puncak Hari Anak Nasional bertajuk 'Anak Terlindungi, Indonesia Maju' di Gelanggang Olahraga dan Seni Majapahit Kota Mojokerto, Selasa (25/7/2023). 

Ning Ita, sapaan Ika Puspitasari, mengatakan pihaknya optimistis perencanaan dan komitmen secara totalitas mampu mendukung Indonesia Layak Anak 2030.

"Hak-hak anak yang menjadi kewajiban dan tanggung jawab kita bersama sudah kita ikhtiarkan di Kota Mojokerto, hak anak di bidang kesehatan dan bidang pendidikan dengan program gratisnya," ujarnya.

"Perlindungan keselamatan anak dengan angkutan sekolah gratis, kita punya PPA yang bersinergi dengan Polres Mojokerto Kota," lanjutnya.

Menurutnya, ada dua hal yang menjadi pedoman mendukung Indonesia Layak Anak 2030 untuk menuju Indonesia Generasi Emas Tahun 2045. Apalagi, sisa waktu tujuh tahun menyongsong Indonesia Layak Anak 2030.

Baca juga: Jalan Pahlawan Kota Mojokerto Rencana Ditutup 2 Hari, Skema Pengalihan Lalin Disiapkan

"Dalam Peringatan Hari Anak Nasional ini, kita kuatkan kolaborasi kita dengan menyusun program bersama-sama bersinergi yang terstruktur dan terukur," ucap Ning Ita.

Wali kota perempuan pertama di Mojokerto ini mengungkapkan mutlak diperlukan sinergi dan kolaborasi yang baik untuk menyusun program-program, sehingga dua tujuan pembangunan nasional dapat diwujudkan.

"Ini tugas kita bersama, ada peran TNI, Polri, peran pengadilan dan juga peran seluruh stakeholder, unsur masyarakat termasuk media serta akademisi, ada tanggung jawab di dalamnya," ungkapnya.

Ning Ita juga mengapresiasi Kota Mojokerto mendapat penghargaan sebagai Kota Layak Anak kategori Nindya dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (MenPPPA).

Baca juga: Wali Kota Ning Ita Serukan Inovasi OPD Kejar Target untuk Pertahankan Kota Mojokerto Juara IGA 2023

Predikat KLA Kota Mojokerto Tahun 2023 dari Madya menjadi Kategori tertinggi kedua yakni kategori Nindya.

"Ini hasil komitmen yang terorganisir dan sinergi yang baik, karena apresiasi itu adalah upaya atau ikhtiar kita bersama-sama. Kota Mojokerto sudah di level Nindya, ada sisa waktu 7 tahun untuk menuju Kota Layak Anak. kategori terendah Pratama, kategori kedua Madya dan kategori ketiga Nindya yang kita capai saat ini," pungkasnya.

Puncak Hari Anak Nasional juga turut dimeriahkan pertunjukan drama kolosan dari TK Al Amin dan olahraga massal.

Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari sekaligus menyerahkan piala dari lomba yang digelar memperingati Hari Anak di antaranya lomba olahraga tradisional, cerita pengalaman, lomba senam, kolase anak dan ibu, fashion show, dan menyanyi tunggal.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved