Berita Viral
Sosok Penumpang Dibantu Driver Ojol Kabur dari Lowongan Kerja Palsu, Dipaksa Bayar DP Rp350 Ribu
Kisah penumpang dibantu driver ojol kabur dari lowongan kerja palsu menjadi viral di media sosial.
TRIBUNJATIM.COM - Kisah penumpang dibantu driver ojol kabur dari lowongan kerja palsu menjadi viral di media sosial.
Sosok penumpang tersebut diketahui bernama Gilang Ramadhan.
Dalam akun aplikasi transportasi online, Gilang Ramadhan menggunakan nama Gira.
Adapun Gilang Ramadhan menjadi korban penipuan lowongan kerja di Bekasi, Jawa Barat.
Niat hati pria berusia 22 tahun itu ingin mencari kerja, namun justru mendapatkan pengalaman tak mengenakkan.
Sudah merantau dan jauh dari kampung halaman, Gilang Ramadhan terjebak dalam lowongan kerja palsu.
Baca juga: Kisah Driver Ojol Bantu Pria Kabur dari Penipuan Lowongan Kerja, Polisi Kini Selidiki Pelaku
Dilansir dari Tribun Sumsel, Jumat (28/7/2023), Gilang Ramadhan mengaku seorang rantauan yang sengaja mencari peruntungan di ibu kota.
Gilang Ramadhan lantas mendapatkan interview kerja di salah satu Ruko Rose Garden Nomor 83 di Bekasi, Jawa Barat, pada Senin (24/7/2023) malam hari.
Gilang Ramadhan berangkat ke lokasi dari tempat kosannya di kawasan Jakarta Barat.
Kecurigaan Gilang Ramadhan muncul setelah tiba di lokasi.
Ia tidak mendapati proses interview dan psikotes yang dijanjikan.
Niat awal ingin mencari pekerjaan, Gilang Ramadhan justru dimintai sejumlah uang senilai Rp1,6 juta dengan dalih pelatihan.
Baca juga: Nasib Aktor Tampan Sempat Jadi Ojol dan Penjual Nasi, Kini 2 Kali Terjerat Narkoba, Polisi Dikelabui

"Katanya kan ada psikotes, interview dan penempatan wilayah kerja faktanya nggak ada psikotes sama sekali. Interview juga nggak kayak interview nggak ditanya kelebihan kekurangan kamu apa, cuma ditanya nama alamat sekarang dan dijelasin tentang job desk dan sallary," ceritanya, dilansir dari Tribun Jakarta, Kamis (27/5/2023).
Meski sempat menolak dan beralasan baru memiliki uang keesokan harinya, namun Gilang Ramadhan terus dipaksa membayar.
Bahkan, Gilang Ramadhan diminta membayar uang muka (DP) sebesar Rp 350 ribu.
Gilang Ramadhan lantas dengan berat hati membayar uang muka tersebut.
Tak langsung dibebaskan, Gilang Ramadhan justru diarahkan untuk melakukan pelunasan dan tanda tangan di atas materai di lantai tiga ruko tersebut.
Ia pun menolak untuk melakukan tanda tangan usai membaca detail isi perjanjian antara kedua belah pihak itu.
Baca juga: Sosok Bang Yono, Driver Ojol Gratiskan Tumpangan Tiap Jumat, Akui Senang Bersedekah: Dengan Tenaga

Saat menolak, Gilang Ramadhan justru kembali dipaksa untuk membayar uang yang telah diminta oleh oknum perekrut itu.
"Ini dia menggunakan nada penekanan. Aku merasa kalau itu kita bakal mengikuti apa kata dia. Jadi aku iya iyain aja. Bahkan si bosnya ini sempat bilang kalau mereka ini berbadan hukum aku sempat mau nanya bukti berbadan hukumnya, tapi firasat aku bilang jangan tanya dulu," bebernya.
"Terus sampai dia bilang ya udah diusahakan dulu ya mas kita tunggu sampai jam 12.00 (soal uang)," tambahnya.
Gilang Ramadhan dipindahkan ke sebuah ruangan lain yang dijaga oleh satu orang.
Gilang Ramadhan sempat berniat untuk kabur, namun untuk sekadar meminta izin saja tak diperbolehkan.
Hingga ia memiliki ide untuk memesan ojek online saat penjaga sedang pergi.
"Pesan go food pun demikian tetap diminta untuk selesaikan dulu dan ikut pelatihan di Summarecon Bekasi. Akhirnya aku bilang sama orang yang nemenin aku, aku izin ke toilet. Toilet di lantai 1. Orang ini kayak telepon mungkin kordinasi. Terus jalanku cepat, aku langsung keluar dari situ," pungkasnya.
Kisah Gilang Ramadhan ini pun viral setelah dibagikan oleh driver ojek online (ojol) bernama Achmad Rifyannur di media sosial.
Baca juga: Sosok Polisi Jebak Anak Driver Ojol Tes Sekuriti Malah Lolos Jadi Bintara, Rela Bayari Member Gym

Dalam chat yang dibagikan oleh akun Instagram @gojek24jam, Gilang Ramadhan sengaja memesan ojol karena sudah dalam keadaan ketakutan.
Hingga saat ditanya titik penjemputan, Gilang Ramadhan mengabaikan pesan dari driver tersebut dan langsung meminta pertolongan.
Adapun diketahui, titik penjemputan mengarah ke sebuah ruko di Bekasi.
"Baik. Titik jemput sesuai map ya?" kata Achmad, Rabu (26/7/2023).
"Mas. Mas tolongin saya. Saya gemeteran," balas Gira dalam pesan aplikasi ojek online.
Mendapat pesan tersebut, driver bernama Achmad Rifyannur itu langsung menanyakan penyebabnya.
"Knp ka," tanya Achmad.
"Mau kabur dari tempat ini. Saya ruke (ruko) nomor 83," lanjut Gilang Ramadhan.
Dengan sigap, driver pun langsung ke titik lokasi membantu Gilang Ramadhan.
Ia memberikan saran kepada Gilang Ramadhan untuk berpura-pura memesan makanan.
Pikirnya, dengan dalih seperti itu customernya bisa keluar.
"Langsung keluar aja, bilang pesan gofood," idenya.
Gira yang sudah ketakutan langsung mengiyakan ide tersebut.
Naas, Ia masih tertahan di dalam ruko tersebut lantaran tak mendapatkan izin keluar mengambil pesanan.
"Ini saya udah bilang pesan gofood malah gak boleh keluar. Paling nanti saya terabas aja. Yang ada bendera putih ya mas gedungnya," sahutnya.
Selang beberapa waktu, Gira akhirnya bisa keluar dari ruko tempat kerjanya dibantu Achmad Rifyannur.
Gira mengaku menerobos keamanan di dalam demi bisa melarikan diri.
Tak berbeda jauh, Achmad juga mengaku merasa diperhatikan oleh dua orang petugas keamanan di depan ruko saat menunggu customernya itu keluar.
"Di luar ruko ada satpam ngelihatin aja. Saya gak ditanya mau ngapain. Saya udah pasang badan. Namanya kerja lillahi ta'ala aja,"
"Setelah itu dia langsung order gojek. Di situ saya saranin order gofood. Dia balas ga diizinin. Nah akhirannya bisa keluar itu karena izin ke toilet. Dia benar-benar kabur, melarikan diri. Tapi katanya duit (uang) dia udah masuk Rp350 ribu untuk DP katanya. Saya bilang yah rugi juga dong, kasian banget bang. Niat nyari kerja malah digituin," pungkasnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com
penumpang dibantu driver ojol kabur
lowongan kerja palsu
viral di media sosial
Gilang Ramadhan
Gira
penipuan lowongan kerja
Bekasi
Tribun Jatim
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
berita viral hari ini
Sosok Pasha Ungu Minta Tak Ada Lagi Ojol Dilindas Rantis Brimob: Sengaja atau Tidak, Tanggung Jawab |
![]() |
---|
Mardi Dagang Siomay Sambil Was-was di Lokasi Demo Bisa Dapat Rp 500.000, Apes Kalau Rusuh: Saya Lari |
![]() |
---|
Sosok Jerome Polin Ajak Tolak Tawaran Jadi Buzzer Rp150 Juta, Singgung Uang Rakyat dan Gaji Guru |
![]() |
---|
Warga Arak Sepasang Kekasih Jalan 2 Km, Pergoki Wanita Bawa Anaknya di Rumah Pria Lajang Usia 39 |
![]() |
---|
Muncul Slogan ACAB dan Kode 1312 di Media Sosial Pasca Demo 28 Agustus, Apa Maknanya? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.