Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Gaji Aas TKW Arab yang Diminta Makan Sampah Disinggung Keluarga, Kaget Dengar Kabar 2 Bulan Kemudian

Keluarga Aas Binti Sajam, TKW Arab Saudi yang diminta majikan makan sampah membeberkan kronologi keberangkatan kerabat mereka. Gaji juga diungkit.

|
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
YouTube TribunnewsBogor
Gaji Aas TKW Arab yang Diminta Makan Sampah Disinggung Keluarga 

"Maka harus ada ganti rugi, ini sedang kita urus, kita tidak sendiri. Ada pihak-pihak terkait yang membantu. Kalau komunikasi keluarga dengan Aas sampai saat ini masih ada," kata Mukti Ali, dikutip dari TribunBekasi.

Kepala Desa Sindangjaya, Ruslan Abdul Gani mengatakan, selain makan sampah, Aas juga mengurus rumah majikannya yang besar sendirian.

“Tempat kerja Aas kondisinya sangat luas dan pembantu hanya satu. Sehingga kerjanya terlalu diporsir," katanya.

Terpisah, Penjabat (Pj) Bupati Bekasi, Dani Ramdan mengaku baru mengetahui terkait viralnya video TKW asal Kampung Pulo Rengas, Desa Sindangmulya, Kecamatan Cabangbungin itu.

Dalam video viralnya itu, TKW bernama Aas bin Sajam tersebut meceritakan mendapatkan perlakuan kasar, tak manusiawi hingga disuruh makan sampah oleh majikan.

Baca juga: Sosok Aas TKW yang Diperlakukan Kasar oleh Majikan, Dipaksa Makan Sampah, Terbang Pakai Visa Turis

Aas juga meminta pertolongan Presiden Joko Widodo agar TKW bernama Aas binti Sajam ini dapat dipulangkan ke Indonesia.

"Iya terima kasih informasinya, tapi saya tegaskan saat ini tidak ada kebijakan pengiriman tenaga kerja ke Arab Saudi karena ada kebijakan moratorium," kata Dani kepada awak media.

Meski demikian, kata Dani, pihaknya telah menugaskan tim dari Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) untuk mendatangi alamat kediaman TKW tersebut.

Guna memastikan kebenaran dan keberadaannya.

"Saya sudah tugaskan tim dari Disnaker untuk ke alamat kediaman yang bersangkutan untuk mengecek kebenaran dan keberadaannya,” katanya.

Baca juga: Nasib Terkini Aas TKW Arab Makan Sampah, Keluarga Beber Isi Telpon, Penyebab Sulit Pulang Terkuak

Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Bekasi tetap berkomitmen memastikan keamanan dan perlindungan warganya yang bekerja sebagai TKW di luar negeri.

Mulai mendatangi alamat korban, berkomunikasi dengan pihak berwenang untuk dapat memastikan kondisi dan memberikan bantuan serta dukungan yang dibutuhkan bagi Aas dan keluarganya.

"Kami berusaha untuk bertindak secara tanggap dan responsif terhadap kasus-kasus yang melibatkan warga Kabupaten Bekasi yang bekerja di luar negeri, terutama terkait keamanan dan hak-hak mereka sebagai pekerja migran," katanya.

Video Viral Aas

Dalam videonya, Aas Binti Sajam memperkenalkan nama dan asal daerah.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved