Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Gaji Aas TKW Arab yang Diminta Makan Sampah Disinggung Keluarga, Kaget Dengar Kabar 2 Bulan Kemudian

Keluarga Aas Binti Sajam, TKW Arab Saudi yang diminta majikan makan sampah membeberkan kronologi keberangkatan kerabat mereka. Gaji juga diungkit.

|
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
YouTube TribunnewsBogor
Gaji Aas TKW Arab yang Diminta Makan Sampah Disinggung Keluarga 

TRIBUNJATIM.COM - Keluarga Aas Binti Sajam, TKW Arab Saudi yang diminta majikan makan sampah membeberkan kronologi keberangkatan kerabat mereka.

Keluarga Aas TKW Arab Saudi asal Kabupaten Bekasi itu juga mengungkit soal gaji.

Kini, permintaan tolong Aas Binti Sajam agar bisa pulang ke Indonesia direspon pemerintah.

Akankah ia bisa segera kembali?

Diketahui, Aas Binti Sajam viral di media sosial setelah mengaku diperlakukan tak manusiawi oleh majikannya.

Aas meminta tolong kepada Presiden Jokowi agar bisa memulangkan dirinya ke Indonesia karena tidak tahan atas siksaan sang majikan kepadanya.

Mukti Ali (54), kerabat Aas di Bekasi mengungkap kronologi alasan wanita itu pergi ke Arab Saudi.

Aas disebutnya berangkat bekerja sebagai TKW ke Arab Saudi pada Maret 2023 menggunakan visa turis yang difasilitasi seorang sponsor di Jakarta Timur.

Baca juga: Nasib Aas TKW Arab Diminta Majikan Makan Sampah, Nangis Diperlakukan Kasar, Keluarga: Ada Penyakit

Oleh sang sponsor, Aas diiming-imingi gaji besar dan pekerjaan enak jika bekerja ke Arab Saudi. Dia pun tergiur.

Bencana itu datang ketika dalam satu bulan terakhir ini, Aas mengabarkan kepada keluarganya jika dirinya tidak kerasan karena merasakan siksaan yang diberikan majikannya yang di luar batas.

Aas nekat mengabarkan kondisinya ke keluarga secara diam-diam.

Aas mengaku dirinya juga diperlakukan kasar dan tidak manusiawi oleh sang majikan dan diharuskan makan makanan dari sampah.

Baca juga: Selain Diminta Majikan Makan Sampah, Aas TKW Arab Urus Rumah Besar Sendirian, Telanjur Teken Kontrak

Upaya memulangkan Aas Binti Sajam, warga Kampung Pulo Rengas, Desa Sindangmulya, Kabupaten Bekasi sudah diupayakan keluarga namun terkendala lama kerja Aas yang baru menjalaninya dua bulan saat itu.

"Perlakuan kasar tidak manusiawi, kalau boleh diceritakan itu makan dari sampah sampai ada penyakitnya, itu yang dialami Aas. Yang dikeluhkan Aas ke keluarga seperti kekerasan fisik, tidak manusiawi, perlakukan majikannya kurang baik," ujarnya.

Karena terganjal kontrak kerja yang harus AAS jalani selama dua tahun, pihak keluarga Aas di Bekasi diminta membayar ganti rugi.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved