Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Ibu Nangis Anak Dianiaya Guru PAUD karena Senderan, Tulang Patah, Kecewa Pihak Sekolah Diam Saja

Seorang murid di Kalimantan Selatan patah tulang karena ulang guru PAUD-nya. EL, korban masih berusia 4 tahun.

TribunSumsel.com
Ilustrasi anak 4 tahun patah tulang imbas ulah guru PAUD-nya. 

Ia lalu menyenderkan badannya ke arah sang guru.

Guru tersebut kemudian bertanya siapa yang menyender ke tubuhnya.

Salah seorang murid, menjawab kalau yang menyender pada tubuh guru tersebut adalah EL.

Baca juga: Sosok Putri Isnari, Jebolan Dangdut Academy yang Dilamar Anak Crazy Rich Kaltim, Panai Tembus Rp2 M

Guru itu mendandak menarik tangan kiri EL dengan keras hingga jatuh ke lantai.

"Secara logika dan kenyataan, ini bukan gerakan spontan atau refleks yang seperti dibilang pihak sana (pihak PAUD)

Karena oknum guru sempat bertanya jelas 'siapa ini? (yang nyender dibelakang oknum guru)' dijawab saksi 'El'..

dan setelah mendengar dan mengetahui El yang nyender oknum ini langsung menarik dengan keras tangan kiri El smpai El terhempas keras dilantai

(keterangan 2 saksi kunci ditempat kejadian),"

Rizka mengaku sangat kecewa dengan sikap PAUD, karena menutupi tindakan penganiayaan tersebut.

"Dan kecewa besarnya kami, sekolah menutupi kejadian sebenarnya dengan alasan dampak nya ke nama baik sekolah," tulis Rizka.

Ilustrasi bocah 4 tahun patah tulang karena ulah guru PAUD-nya.
Ilustrasi bocah 4 tahun patah tulang karena ulah guru PAUD-nya. (TribunSumsel.com)

Sudah Masuk Penyidikan

Dua bulan berlalu, kasus murid PAUD dianiaya gurunya akhirnya berjalan.

Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Kalsel sudah melakukan gelar perkara kasus ini.

Bahkan telah dinaikkan statusnya ke penyidikan oleh penyidik PPA Ditreskrimum Polda Kalsel.

"Kami sudah gelar perkara untuk dinaikkan ke penyidikan," ujar Kepala Unit PPA Polda Kalsel, AKP Siti Rohayanti, kepada Banjarmasin Post, Sabtu (29/7/2023).

Pihaknya sudah menyampaikan Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan (SP2HP) kepada pelapor alias orangtua dari siswa PAUD yang diduga mengalami kekerasan.

"Pelapor sudah menerima SP2HP atas perkembangan kasusnya dan kami sampaikan saat pertemuan di UPTD PPA Kalsel," katanya.

Berita viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved