Misi Berat Aji Santoso Membangkitkan Persebaya Surabaya di Tengah Badai Cedera

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Khairul Amin

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Puasa kemenangan di empat laga terakhir, Persebaya Surabaya sedang dalam situasi terpuruk.

Dua laga imbang, dan dua laga lain menelan kekalahan, termasuk kalah 0-1 dari Persija Jakarta di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Minggu (30/7/2023) malam.

Bekal lima poin hanya cukup mengantarkan Bajul Ijo, julukan Persebaya, ke peringkat 15 klasemen sementara atau satu strip di atas zona degradasi.

Peringkat Persebaya saat ini berada di posisi kurang ideal bagi tim yang sedang menargetkan juara.

Pelatih Persebaya, Aji Santoso menjadi sosok yang mendapat sorotan utama saat Persebaya menjamu Persikabo pada 4 Agustus 2023 mendatang di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya.

Jika kembali gagal mempersembahkan kemenangan, bukan tidak mungkin tagar #ajiout akan kembali menggema.

Bonek, suporter Persebaya sudah dua laga menyaksikan tim kebanggaannya di Stadion GBT hanya meraih hasil imbang.

"Tidak ada pilihan lain, home ini harus menang, karena ini pertandingan kelima kami belum menang," tutur Aji Santoso, Selasa (1/8/2023).

Upaya Aji Santoso dipastikan sangat berat.

Persebaya sedang diterpa badai cedera.

Sederet pemain kunci yang menjadi tumpuan utama dipastikan absen saat menjamu Persikabo.

Baca juga: Komentar Pelatih Persebaya Usai Timnya Dipaksa Tumbang Persija Jakarta, Singgung 10 Pemain

Kiper utama, Ernando Ari dan kapten tim, Ze Valente juga M Hidayat harus absen akibat cedera.

Reva Adi Utama yang kembali bermain di laga terakhir setelah sebelumnya absen, saat ini malah demam. Nuri Fasya kakinya lecet.

Arief Catur, bek kanan utama Persebaya absen karena larangan main atas sanksi kartu merah yang dia dapat di laga terakhir.

Beruntung, Song Ui-young yang absen dua laga terakhir kondisinya membaik. Ia sudah mulai mengikuti latihan tim.

"Makanya tadi di dalam latihan saya mempersiapkan pemain-pemain yang lain. Saya sampaikan pada pemain untuk siap main siapapun, karena banyak pemain yang cedera," ucap pelatih berlisensi AFC Pro itu.

Baca juga: Alasan Tak Ada Nama Ze Valente di Susunan Pemain Persija vs Persebaya, Padahal Diboyong ke Jakarta

Ujian Aji Santoso semakin berat, karena jarak dengan laga selanjutnya lebih mepet dari empat laga awal Persebaya yang rata-rata sepekan. Kali ini hanya berjarak empat hari.

Praktis, Persebaya hanya mendapat kesempatan berlatih dua kali, hari ini dan besok.

"Tinggal satu kali latihan, H-1 kami libur karena waktunya sangat mepet," ucap Aji Santoso.

Padahal Persebaya selalu kesulitan ketika menurunkan pemain pelapis.

Saat Reva Adi Utama absen, pertahanan sisi kiri menjadi akses utama lumbung gol lawan.

Begitu juga sisi kanan, absennya Arief Catur, bek kanan tidak tergantikan menjadi PR (pekerjaan rumah) tersendiri bagi Aji Santoso menghadapi Persikabo.

Baca juga: Bursa Transfer Liga 1: Arema FC Pinjamkan Adixi Lenzivio ke PSMS Medan

Evaluasi Semua Lini

Pelatih Persebaya, Aji Santoso menyebut evaluasi timnya dari hasil minor empat laga terakhir puasa kemenangan, bukan hanya soal lini pertahanan, dimana gawang Persebaya sudah kebobolan delapan gol dari lima laga.

Lini serang Persebaya juga mulai mendapat sorotan karena baru mengemas enam gol.

Bruno Moreira, penyerang sayap masih menjadi top skor sementara dengan tiga gol, kemudian ada striker Persebaya, Paulo Victor (satu gol), dan center bek, Kadek Raditya (satu gol). Satu gol lain merupakan gol bunuh diri lawan.

"Semua lini kami evaluasi. Kami akan tetap selalu berusaha untuk bisa secepat mungkin mengakhiri tren yang kami hadapi empat pertandingan belum menang," ucap Aji Santoso.

Untuk menyiasati kebuntuan lini serang, Aji Santoso akan kembali instruksikan pemainnya lebih banyak melakukan tendangan ke gawang, baik di dalam area kotak penalti maupun di luar.

Baca juga: Daftar Pemain Persik Kediri yang Away ke PSM Makassar: Kartika Ajie dan Simen Lyngbo Menepi

Seperti yang diperlihatkan Persebaya di laga terakhir saat meladeni Persija, dimana jumlah shoot yang tertinggi dibanding empat laga sebelumnya.

"Kemarin memang saya tekankan untuk banyak shooting. Itu seharusnya di setiap pertandingan dan itu akan bagus, dengan catatan jaraknya juga terukur dan kesempatan ada, harus bisa melakukan seperti itu," kata Aji Santoso.

"Masuk gak masuk itu berani mencoba, bagaimana bisa cetak gol kalau gak berani melakukan salah satu cara mencetak gol yaitu dengan tendangan jarak jauh," pungkasnya.