Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Lumajang

Viral Aksi Bupati Thoriqul Haq Lompati Pagar Pangkalan LPG di Lumajang, Si Pemilik Meradang: Dihapus

Sebuah video yang memperlihatkan aksi Bupati Lumajang, Thoriqul Haq melompati pagar pangkalan LPG yang ia sebut tidak representatif.

Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Sudarma Adi
ISTIMEWA/TRIBUNJATIM.COM
Foto screenshot: Sebuah video yang memperlihatkan aksi Bupati Lumajang, Thoriqul Haq melompati pagar pangkalan LPG yang ia sebut tidak representatif di Kelurahan Rogotrunan, Kecamatan Lumajang, Kabupaten Lumajang menjadi viral. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Erwin Wicaksono

 

TRIBUNJATIM.COM, LUMAJANG - Sebuah video yang memperlihatkan aksi Bupati Lumajang, Thoriqul Haq melompati pagar pangkalan LPG yang ia sebut tidak representatif di Kelurahan Rogotrunan, Kecamatan Lumajang, Kabupaten Lumajang menjadi viral.

Video yang diunggah sendiri oleh Thoriqul Haq di laman Facebooknya mengundang kontroversi. Hingga kini, Selasa (1/8/2023) unggahan video Thoriq ditonton sebanyak 48 ribu kali dan 73 kali dibagikan.

Protes pun dilayangkan Ahmad Nur Huda yang diketahui sebagai pemilik pangkalan LPG tersebut. Bahkan, Nur meminta Thoriq minta maaf atas aksinya tersebut.

Baca juga: Cerita Lewat Jalur Probolinggo-Lumajang Malam-malam, Emil Dardak Minta Sopir Truk Nakal Ditindak

"Kami minta itu untuk dihapus atau minta maaf dalam kurun waktu 3x24 jam. Saya juga sudah memberikan konfirmasi, kalau tidak ya kita proses hukum. Lantaran urusan kontennya dia (Bupati) ini kan jadi viral," ujar Nur Huda ketika dikonfirmasi.

Nur menegaskan dirinya memiliki legalitas untuk mendirikan usaha pangkalan LPG di Kelurahan Rogotrunan. 

Terkait tempatnya telihat tidak ada plakat nama keterangan pangkalan, Nur menilai hal tersebut terjadi lantaran masih proses administrasi saja.

Baca juga: Fenomena Adanya SD Negeri di Lumajang Sulit Dapat Murid, Sekda Nilai Perlu Tahu Kondisi: Bukan Miris

Nur pun menepis anggapan Bupati Lumajang, Thoriqul Haq yang menyatakan tempat tersebut tak representatif.

"Karena tempat itu yang penting tertutup dan tidak terkena matahari langsung. Kemudian soal plakat, masih menunggu plakat saja karena memang ini pangkalan baru," ungkap Nur.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved