Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Guru SMA Diketapel Orangtua Murid

Anaknya Dipukul karena Merokok, Orangtua Murid Ketapel Mata Guru hingga Buta, Keluarga Korban: Hukum

Seorang guru SMA diketapel orangtua murid di bagian mata hingga mengalami kebutaan. Tak terima anaknya dipukul karena merokok.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
IST TribunBengkulu
Anaknya Dipukul karena Merokok, Orangtua Murid Ketapel Mata Guru di Bengkulu hingga Buta 

TRIBUNJATIM.COM - Sebuah kasus tindak kekerasan di sekolah kembali terjadi.

Seorang guru SMA diketapel orangtua murid hingga buta.

Orangtua murid SMA itu membalas perbuatan sang guru kepada anaknya.

Kini, polisi ikut bertindak menangani kasus guru SMA diketapel orangtua murid hingga buta.

Peristiwa ini terjadi di Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu, tepatnya di SMAN 7 Rejang Lebong.

Seorang guru bernama Zaharman (58), dikabarkan mengalami luka di bagian mata usai diketapel orangtua siswanya.

Akibatnya, Zaharman menderita luka parah di dekat bagian mata.

Kejadian ini bermula saat orangtua siswa tidak terima anaknya dipukul Zaharman karena ketahuan merokok di lingkungan sekolah saat jam pelajaran.

Baca juga: Terungkap Penyebab Anak Ketua DPRD Ambon Aniaya Pelajar hingga Tewas, Ternyata Gegara Hal Sepele

Selain dianiaya, guru tersebut juga diancam menggunakan senjata tajam.

"Informasi yang kita terima seperti itu, tapi kita masih menunggu laporannya," kata Kapolsek PUT, Iptu Hengky Noprianto, Kamis (1/8/2023), melansir dari Kompas.com.

Saat ini kapolsek telah menurunkan personel ke sekolah guna mendapatkan keterangan terkait aksi penganiayaan tersebut.

Korban pun belum melapor karena masih dirawat di rumah sakit.

Apalagi menurut informasi terakhir, korban akan menjalani operasi karena luka parah didekat bagian mata.

"Kita nanti upayakan korban buat laporan dulu, sekarang korban sedang dioperasi menurut informasi terakhir," jelas kapolsek.

Baca juga: Sosok Elly Toisuta Ketua DPRD Kota Ambon, Anaknya Aniaya Pelajar hingga Tewas, Tak Minta Maaf?

Awalnya, Zaharman menindak PDM (16), muridnya yang sedang merokok di belakang sekolah saat jam sekolah.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved