Nasib Guru Diketapel Wali Murid, Mata Buta Permanen, Anak Nelangsa Lihat Kondisi Ayah: Hancur

TRIBUNJATIM.COM - Kasus guru diketapel wali murid tengah menjadi sorotan hingga viral di media sosial.

Insiden bermula karena wali murid tak terima anaknya dipukul karena ketahuan merokok.

Hingga akhirnya wali murid tersebut mendatangi sekolah sambil membawa senjata tajam dan ketapel.

Akibat ulah wali murid tersebut, sang guru berakhir di rumah sakit.

Kondisi guru usai diketapel wali murid pun diungkap anak kandungnya.

Anak kandung pun nelangsa melihat kondisi ayahnya.

Baca juga: Anak Kepergok Guru Merokok, Orang Tua di Bengkulu Lukai Mata Guru, Satpam Sempat Panik Diancam Pisau

Mirisnya, guru tersebut kemungkinan mengalami kebutaan permanen.

Diketahui guru diketapel wali murid tersebut adalah Zaharman, guru SMA.

Zaharman mengajar di SMA di Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu.

Zaharman langsung dilarikan ke Rumah Sakit Ar Bunda Kota Lubuklinggau untuk mendapatkan perawatan intensif usai diketapel.

Kondisi terkini Zaharman ini diungkap anak kandungnya, Ilham Mubdi kepada Tribun Bengkulu.

"Kondisi ayah Alhamdulilah sekarang sudah sadarkan diri, tapi mata ayah saya sisa satu lagi. Dinyatakan cacat permanen mas karena hancur bola mata sebelah kanannya," ungkap Ilham sedih, dilansir dari Tribun Sumsel, Rabu (2/8/2023).

Baca juga: Anaknya Dipukul karena Merokok, Orangtua Murid Ketapel Mata Guru hingga Buta, Keluarga Korban: Hukum

Ilham membenarkan operasi yang dilakukan di RS Ar Bunda itu adalah pengangkatan bola mata.

Karena dari hasil pemeriksaan, luka yang dialami mata kanannya sangat berat sehingga sudah tidak berfungsi lagi.

Selain itu, ia juga mengaku bahwa ayahnya kemungkinan mengalami kebutaan permanen di dua mata.

Mengingat saat ini mata kiri ayahnya telah mengalami katarak.

"Mata kiri sudah kabur karena katarak, mata kanan ini yang normal sebelumnya, tapi sekarang kanannya sudah diangkat, jadi ada kemungkinan buta dua-duanya mas," beber Ilham.

Sebelum mengalami kebutaan, awalnya Zuharman diduga memukul muridnya yang ketahuan merokok.

Namun orangtua murid Ar (45) yang tak terima langsung mendatangi sekolah dan mengadu ke satpam jika anaknya dipukul korban.

Tak disangka, saat satpam mencoba melerai, Ar mengeluarkan pisau dan ketapel.

Sang wali murid tersebut lantas langsung mengarahkan ketapel kepada korban yang mengenai matanya.

Melihat mata korban mengeluarkan berdarah, wali murid itu lantas panik dan langsung berlari ke luar dari sekolah.

Selain mendapatkan aksi penganiayaan berupa diketapel kepalanya oleh walimurid, guru tersebut juga mendapatkan aksi pengancaman dengan senjata tajam.

Sementara itu Kepala SMAN Riswanto membenarkan kejadian yang dialami Zaharman.

Bahkan saat ini guru tersebut menjalani operasi.

Namun saat akan ditanya lebih lanjut, Riswanto belum bisa menjelaskan lebih lanjut.

"Bentar ya pak, tunggu tenang dulu, sekarang ini lagi nemanin yang operasi," jawab Riswanto.

Baca juga: Akhir Kasus Ibu di Gresik Protes Anaknya Gagal Ujian SIM 13 Kali, Menang Debat: Anak Saya Trauma

Reaksi Sekolah Usai Zaharman Diketapel Hingga Buta Oleh Wali Murid

Pihak sekolah saat ini dikeahui bereaksi dan tengah mencoba menenangkan suasana.

Tak hanya itu, ada informasi keluarga siswa juga akan membuat laporan terkait aksi pemukulan yang dilakukan terhadap anaknya.

"Informasinya ada seperti itu, terkait pemukulan yang diterima siswa, tapi sampai sekarang belum ada laporan resmi yang masuk ke polsek," kata kapolsek.

Kapolsek Padang Ulak Tanding (PUT) IPTU Hengky Noprianto, SH, MH membenarkan adanya informasi guru diketapel wali murid di wilayah hukum Polsek PUT.

"Benar ada informasi, ada guru yang diketapel oleh walimurid," kata kapolsek Padang Ulak Tanding (PUT) IPTU Hengky Noprianto, SH, MH, dilansir dari Tribun Bengkulu, Rabu, (2/8/2023).

Bahkan anggota personel Polsek PUT sudah diturunkan ke lokasi untuk menyelidiki lebih lanjut informasi ini.

"Sudah dilarikan ke rumah sakit, informasinya mau dioperasi karena lukanya. Itu kita belum tahu di mana lukanya apa di pelipis matanya atau di matanya, yang jelas di bagian mata," kata Kapolsek PUT IPTU Hengky Noprianto, SH, MH.

Menurut informasi terakhir, korban akan menjalani operasi karena luka parah di dekat bagian mata.

"Laporan sudah masuk, tentu akan kita tindaklanjuti dengan melakukan penyelidikan," kata kapolsek.

Berita viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com