Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Jatim

Viral Video Sopir Bus di Ngawi Dihajar Massa seusai Terobos Lampu Merah, Driver Ojol Jadi Penyelamat

Seorang sopir bus dihajar massa. Sebuah video amatir menayangkan seorang pria sedang didatangi massa.

Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Januar
Istimewa/ TribunJatim.com
Screenshot video pria sekaligus sopir bus jadi bulan bulanan warga usai menabrak pengendara motor lampu lalu lintas Desa Mantingan, Kecamatan Mantingan, Kabupaten Ngawi Senin (31/7/2023) pukul 12.30 WIB. 

Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Febrianto Ramadani

TRIBUNJATIM.COM, NGAWI- Seorang sopir bus dihajar massa.

Sebuah video amatir menayangkan seorang pria sedang didatangi massa.

Terlihat lokasi dalam tayangan itu berada di pinggir jalan.

Diketahui, tempat kejadian dekat dengan lampu lalu lintas Desa Mantingan, Kecamatan Mantingan, Kabupaten Ngawi.

Terungkap, peristiwa tersebut terjadi Senin (31/7/2023) pukul 12.30 WIB.

Sedangkan identitas pria yang hendak dikeroyok adalah sopir bus bernama Andi Kurniawan (35), warga Desa Plantaran, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kendal.

Beruntung sebelum jadi samsak hidup, sopir tersebut diselamatkan tukang ojek sekitar, dengan membawanya ke kantor polisi terdekat.

Kasat Reskrim Polres Ngawi AKP Agung Joko Haryono, menyesalkan, adanya aksi main hakim sendiri oleh para warga terhadap sopir bus.

Dirinya juga menjelaskan, pemukulan terjadi seusai bus yang dikemudikan Andi Kurniawan, melaju dari arah Surabaya ke Yogyakarta. Menurutnya, sopir menerobos lampu merah hingga akhirnya menabrak pengendara motor.

"Setelah itu sopir turun dan berniat menolong. Namun tiba tiba banyak massa mendatangi dan terjadilah aksi main hakim," ujarnya, Rabu (2/8/2023).

Sedangkan pengendara motor yang ditabrak oleh sopir adalah Heru Setiono (32) warga Desa Mantingan. Dari penuturan sopir, ada 2 sampai 3 orang yang memukulinya. Padahal sudah ada niat baik menolong korban.

"Jika mau melapor kami akan kami tindak lanjuti. Seharusnya warga tidak mudah terprovokasi karena akan berakhir pada hukum. Kami menyayangkan adanya aksi main hakim sendiri," pungkasnya.

Kisah serupa juga terjadi di tempat lain, beberapa waktu lalu.

Video viral aksi polisi menghadang bus Sugeng Rahayu yang melawan arus di Jalan Raya By Pass Gunung Gedangan, Kota Mojokerto.

Dari video berdurasi 01.46 menit yang beredar di salah satu grup WhatApps tersebut tampak Bus Sugeng Rahayu W 7507 UP itu Ngeblong dari arah Surabaya-Mojokerto.

Bus melawan arah lantaran berupa menghindari kemacetan di jalan Nasional tersebut

Petugas memaksa sopir bus untuk mundur agar tidak memicu kemacetan dan potensi kecelakaan.

Setelah ditelusuri video Polisi menghadang bus Sugeng Rahayu itu direkam oleh Aiptu Aries Setiawan anggota Panit 1 Unit Lantas Polsek Magersari, Polresta Mojokerto  . 


Polisi memukul mundur bus hingga kembali ke jalur asal di barisan belakang antrean kendaraan.

Tak hanya itu, petugas juga meminta kernet bus agar turun untuk membantu sopir mengarahkan kendaraannya yang melaju mundur.

"Mundur terus mundur kernet turun, mundur sampai ujung sana," ucap anggota Polisi dalam video tersebut.

Selain bus, ada juga kendaraan lain seperti Pikap Suzuki L 9335 CJ melawan arus yang dipaksa untuk mundur.

Aiptu Aries membenarkan adanya Polisi yang menghadang bus Sugeng Rahayu lantaran melawan arus di Jalan Bypass Mojokerto, tepatnya depan Pos 1202 Gunung Gedangan, Magersari, Kota Mojokerto, sekira pukul 10.30 WIB.

Memang saat itu kondisi jalan padat kendaraan karena menunggu kereta api yang melintas.

"Ada antrean kendaraan karena ada kereta api yang melintas sehingga terjadi kepadatan tiba-tiba bus Nyelonong di jalur berlawanan," kata Aries, Selasa (17/1/2023).

Saat itu, ia meminta Bus Sugeng Rahayu agar mundur sekitar 50 meter kembali ke belakang antrean kendaraan di jalur semula.

Petugas memberikan teguran dan imbauan terhadap sopir bus agar tidak melawan arus lantaran dapat menyebabkan kemacetan dan memicu kecelakaan.

Setelah dipukul mundur bus Sugeng Rahayu melanjutkan perjalanan.

"Tadi saya suruh langsung jalan ketimbang macet dan kendaraan pikap yang juga melawan arus saya minta agar memutar balik" jelasnya.

 

 

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved