Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Jember

Jalang JFC 2023, Penataan PKL di Alun-alun Jember Masih Semrawut, Satpol PP Diminta Turun Tangan

Pelaksanaan Jember Fashion Carnaval (JFC) Kurang satu hari lagi. Namun Lapak Pedagang Kaki Lima (PKL) di Alun-alun Jember masih semrawut , Kamis (3/8/

Penulis: Imam Nawawi | Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM/IMAM NAWAWI
DPRD Jember David Handoko Seto bersama Satpol PP tinjau PKL di Alun-alun jelang pelaksanaan JFC 2023 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Imam Nawawi

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, JEMBER - Pelaksanaan Jember Fashion Carnaval (JFC) Kurang satu hari lagi. Namun Lapak Pedagang Kaki Lima (PKL) di Alun-alun Jember masih semrawut , Kamis (3/8/2023).

Padahal lokasi tersebut nantinya, akan jadi tempat para penonton event internasional ke-21 tersebut pada 4-6 Agustus 2023 besok.

Terlihat, lapak PKL justru paling banyak berada di area joging trek Alun-alun yang berada di depan Pendapa Wahyawibawagraha.

Selain itu, di lokasi Alun-alun juga masih jarang keberadaan tempat sampah yang bertuliskan Pemerintah Daerah Jember.

Sekretaris Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jember David Handoko Seto mengaku menerima laporan tersebut.

Katanya, para PKL justru mengambil alih jogging track Alun-alun yang seharusnya dipakai oleh pejalan kaki.

"Secara estetika ini sudah tidak bagus. Apalagi ini sampai mengambil hak pejalan kaki. Karena sudah menempati trotoar (jogging track ) Alun-alun," ujarnya.

Baca juga: Ini Jalan yang Ditutup saat Jember Fashion Carnaval 2023, Berikut Jalur Alternatif Bagi Pengendara

Seharusnya, para PKL harus tahu diri dalam mencari limpahan rejeki pada saat JFC digelar. Paling tidak, kata dia, aling tidak lebih rapi menempatkan diri.

"Nanti kalau ada tamu kehormatan, ada Bupati, DPR dan tamu luar negeri. Ini akan jadi presiden buruk. Dan Bupati Jember pasti akan malu dong," kata David.

Memang, kata dia, kondisi seperti ini memang tidak mempengaruhi jumlah pengunjung JFC.

Tetapi, kalau sampai semrawutnya PKL besok di viralkan oleh netizen. Hal tersebut akan jadi tamparan bagi Pemerintah.

"Kita semua kan tahu jahatnya Medsos, nanti dikira Bupati tidak bisa menata PKL. Ini kan akan jadi insiden buruk juga nantinya," katanya.

Baca juga: Prilly Latuconsina Siap Meriahkan Jember Fashion Carnaval 2023

 

Baca juga: Digelar Mulai 4 Agustus, Ini Daftar 25 Lokasi Parkir Pengunjung Jember Fashion Carnaval 2023

Oleh karenanya, David meminta agar Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) segera merelokasi para PKL ini, secara insidental. Khususnya saat JFC berlangsung.

"Serta kami meminta juga disediakan tempat sampah. Untuk ribuan orang pengunjung yang akan datang besok," imbuh David.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved