Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Trenggalek

Harga Daging Ayam dan Telur di Pasar Trenggalek Tak Kunjung Turun Sejak Idul Fitri, Ini Penyebabnya

Harga daging ayam potong dan ayam kampung di Pasar Basah Kabupaten Trenggalek relatif tinggi, Jumat (4/8/2023).

tribunjatim.com/Sofyan Arif Candra
Harga Daging Ayam Potong, Ayam Kampung, dan Telur di Pasar Basah Kabupaten Trenggalek relatif tinggi, Jumat (4/8/2023) 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sofyan Arif Candra

TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Harga daging ayam potong dan ayam kampung di Pasar Basah Kabupaten Trenggalek relatif tinggi, Jumat (4/8/2023).

Dari pantauan, harga daging ayam ras mencapai Rp 35 ribu perkilogram sedangkan harga ayam kampung Rp 60 ribu perekor.

Seorang penjual ayam di Pasar Basah Trenggalek, Sugiati mengatakan harga ayam potong naik sejak momen hari Raya Idul Fitri dan tidak mengalami penurunan hingga saat ini.

"Kalau tahun-tahun sebelumnya setelah hari Raya Idul Fitri kembali normal ke harga Rp 32 ribu, tapi ini tidak. Malah pernah sampai Rp 38 ribu perkilogram," ucap Sugiati, Jumat (4/8/2023).

Begitu juga dengan ayam kampung karkas yang biasanya dijual Rp 45 ribu perekor saat ini dijual hingga Rp 60 ribu perekor.

Baca juga: Naik Tajam, Harga Daging Ayam di Kota Blitar Tembus Rp 38.000 per Kilogram, Stok Berkurang

Pelanggan pun banyak mengeluhkan tingginya harga ayam tersebut kepada Sugiati dan memilih mengurangi jumlah belanja.

"Kalau yang biasanya belanja 1 kilogram dikurangi jadi setengah kilogram. Tapi kalau yang untuk warung atau catering ya tidak bisa mengurangi belanjaan," lanjutnya.

Sugiati sendiri tidak mengetahui secara pasti penyebab naiknya harga daging ayam tersebut.

Namun ia mendengar kabar naiknya harga pakan menjadi penyebab utama melambungnya harga daging ayam.

Baca juga: Harga Daging Ayam Terus Naik, Pedagang Pasar di Lamongan Sepi Pembeli

 

Baca juga: Musim Kemarau Bawa Berkah, Harga Tembakau di Magetan Melonjak, Segini Perkilonya

"Kita ambil dari tengkulak sudah tinggi, katanya mereka ambil dari peternak juga sudah tinggi. Kalau untuk stoknya ya aman, tidak ada kekurangan," ucap Sugiati.

Selain daging ayam, harga telur ayam ras juga terpantau tinggi mencapai Rp 29 ribu perkilogram.

Menurut seorang konsumen telur, Ririn Puji, harga tersebut sudah bertahan lama dan tidak kunjung turun.

"Kalau sebelumnya Rp 24-25 perkilogram. Ini malah pernah sampai Rp 30 ribu dan lama tidak turun-turun," ucap Ririn.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved