Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Serupa Kasus Polisi Ditembak Senior, Mahasiswa Depok Bunuh Juniornya, Jasad Disimpan di Kolong Kasur

Belum selesai kasus junior dibunuh senior di kalangan anggota Densus 88 Antiteror Polri, kini muncul kasus serupa di Depok.

via Tribun Jogja
Ilustrasi berita mahasiswa bunuh junior tingkatnya dan jasadnya disimpan di kolong kasur. Pelaku ditangkap polisi pada Jumat (4/8/2023). 

TRIBUNJATIM.COM - Belum selesai kasus junior dibunuh senior di kalangan anggota Densus 88 Antiteror Polri, kini muncul kasus serupa di Depok.

Seorang mahasiswa membunuh junior kampusnya.

Insiden terjadi di Kukusan, Beji, Depok, Jawa Barat.

Mirisnya, jasad junior yang dibunuh mahasiswa tersebut ditemukan di kolong kasur.

Pelaku pun berhasil ditangkap.

Polres Metro Depok menangkap mahasiswa universitas di Depok yang membunuh adik tingkatnya pada Jumat (4/8/2023).

Baca juga: Ayah Mahasiswa UB Korban Kabel Optik Tolak Tawaran Rp2 M, Sebut Perusahaan Tak Beretika: Diukur Uang

Wakil Kasatreskrim Polres Metro Depok AKP Nirwan Pohan berujar, pelaku berinisial AAB (23).

"Korban (pembunuhan) berinisial MNZ, usianya 19 tahun," ucapnya di Mapolres Metro Depok, dilansir dari Kompas.com.

AAB merupakan mahasiswa dari Fakultas Ilmu Budaya (FIB).

Sementara itu, MNZ merupakan adik tingkat AAB.

Nirwan menyebutkan, penangkapan bermula saat pihak kepolisian menerima laporan dari warga soal penemuan jenazah MNZ pada Jumat ini sekitar pukul 10.00 WIB.

Polisi, lanjut Nirwan, lantas menuju tempat kejadian perkara (TKP).

Baca juga: Sosok Polisi Tewas Ditembak Senior usai Tugas di Bogor, Anak Tokoh Dayak, 2 Tersangka Kini Ditangkap

Ilustrasi jasad mahasiswa dibunuh senior kampusnya yang disimpan di kolong kasur.
Ilustrasi jasad mahasiswa dibunuh senior kampusnya yang disimpan di kolong kasur. (Tribunnews.com)

Adapun TKP berlokasi di salah satu kos di Kukusan.

Kata Nirwan, setibanya di kosan tersebut, polisi menemukan jenazah MNZ di kolong tempat tidur.

"Mayat (MNZ) terbungkus dalam plastik warna hitam, di bawah kolong tempat tidur. Dalam kamar itu berantakan, tapi terlihat sempat dibersihkan," urainya.

Ia melanjutkan, polisi lantas memeriksa sejumlah saksi.

Berdasar pemeriksaan, Polres Metro Depok lalu menangkap AAB.

Nirwan menyatakan, pihaknya masih memeriksa AAB secara intensif.

"Kurang dari tiga jam, alhamdulillah pelaku (AAB) berhasil kami bekuk," sebutnya.

Baca juga: Tidur Pulas, Pemalak Nasgor Terbangun Dinyanyikan Polisi Selamat Ulang Tahun, Endingnya Diringkus

Ilustrasi berita mahasiswa bunuh juniornya.
Ilustrasi berita mahasiswa bunuh juniornya. (NTMC POLRI via Tribun Banyumas)

Kasus serupa

Sementara itu kasus serupa senior bunuh junior juga terjadi di Bogor.

Pelakunya adalah seorang polisi.

Kasus viral setelah sebuah video memperlihatkan jenazah anggota Polri di dalam peti mati yang disebut tewas karena diduga ditembak oleh rekannya sesama anggota Polri.

Dari video yang diunggah akun Instagram @kamidayakkalbar menyebut anggota Polri itu bernama Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage.

Dalam video tersebut, sejumlah orang merekam jenazah Bripda Iqnatius yang diduga ada luka bekas tembakan di belakang telinga.

Dalam narasi video itu disebut terduga pelaku yang menembak merupakan senior Bripda Ignatius yang bertugas di Densus 88 Antiteror di Jakarta.

Tudingan itu muncul saat keluarga dan kerabat datang ke rumah duka di Nanga Pinoh, Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat pada Selasa (25/7/2023) kemarin.

Adapun masih dalam keterangan di video viral tersebut, kejadian itu didasari karena adanya pertengkaran antara Bripda Ignatius dengan terduga pelaku yang kini masih ditangani oleh Densus 88 Antiteror sebagai kesatuannya.

Baca juga: Suami Tega Bunuh Istri yang Sedang Sakit Parah, Ngakunya karena Cinta, Anak Senang saat Ayah Bebas

Atas dasar itu, pihak keluarga meminta Polri untuk mengusut tuntas kasus tersebut.

Terkait itu, Mabes Polri membenarkan adanya peristiwa yang menewaskan Bripda Ignatius.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan menyebut terjadi tindak pidana yang menyebabkan Bripda Ignatius meninggal dunia.

"Pada hari Minggu dini hari tanggal 23 Juli 2023 pukul 01.40 WIB bertempat di Rusun Polri Cikeas Gunungputri Bogor telah terjadi peristiwa tindak pidana karena kelalaian mengakibatkan matinya orang yaitu atas nama Bripda IDF," kata Ramadhan kepada wartawan, Rabu (26/7/2023).

Ramadhan menyebut kasus ini tengah diselidiki oleh Divisi Propam Polri.

Bahkan, dua tersangka yang juga anggota Polri berinisial Bripda IMS dan Bripka IG sudah ditangkap.

Meski begitu, Ramadhan belum menjelaskan lebih detil terkait kejadian yang mengakibatkan Bripda Ignatius tewas.

"Saat ini kasus tersebut ditangani oleh tim gabungan Propam dan Reskrim untuk mengetahui pelanggaran disiplin, kode etik ataupun pidana yang dilakukan oleh pelaku," jelasnya.

Berita viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved