Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Siapa Pemilik Lift Viral di Pantai Kelingking? Izin Membangun Kini Ditagih DPRD, Bupati Dipanggil

Proyek lift kaca yang sedang viral di Pantai Kelingking itu masih menuai pro dan kontra.

Penulis: Ignatia | Editor: Ignatia Andra
Tribun Bali
DITOLAK WARGA - Keberadaan pembangunan lift Pantai Kelingking di Desa Bunga Mekar, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung dinilai mengurangi keindahan Pantai Kelingking. DPRD minta ada izin bangunan. 

TRIBUNJATIM.COM - Siapa sebenarnya pemilik proyek pembangunan lift kaca yang tengah viral dibicaraka di Pantai Kelingking, Kecamatan Nusa Penida?

Berawal dari ramainya perbincangan di media sosial terkait foto dan video sebuah penampakan terkini Pantai Kelingking, Nusa Penida.

Bangunan rangka-rangka besi tengah dipasang untuk proyek pembangunan lift kaca.

Keberadaan pembangunan lift Pantai Kelingking di Desa Bunga Mekar, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung dinilai mengurangi keindahan Pantai Kelingking.

Viral di media sosial pemandangan di Pantai Kelingking tertutup proyek pembangunan lift kaca.

Kondisi ini menuai pro kontra di masyarakat, karena dianggap keberadaan lift mengurangi keindahan dan keasrian Pantai Kelingking.

“Tentu sayang sekali, pemandangan asri dari Pantai Kelingking justru dirusak proyek lift. Wisatawan itu menurut saya ke Nusa Penida mengejar keasrian panorama, bukan lift,” ungkap seorang warga Klungkung, Made Sediana.

Terkait jalan terjal ke bawah tebing Pantai Klingking, menurutnya tidak menjadi urgensi dibangunnya lift.

“Justu wisatawan banyak mengalami kecelakaan, karena turun ke bawah. Jika semakin gampang tamu ke bawah (pantai Kelingking) khan bahaya juga. Di sana itu garis pantai sempit, ombak besar bisa datang tiba-tiba. Paling tepat menikmati kaindahan Pantai Kelingking dari atas (tebing),” kata dia.

Pemilik proyek

Camat Nusa Penida I Kadek Yoga Kusuma saat dikonfrimasi menegaskan, pembangunan lift kaca tersebut merupakan proyek swasta.

Investor menyewa lahan milik Banjar Adat Karang Dawa, seperti dikutip TribunJatim.com dari Tribun-Bali.com, Kamis (30/10/2025).

DPRD mengkritik

Menanggapi hal tersebut, Ketua Panitia Khusus (Pansus) Tata Ruang, Aset, dan Perijinan (TRAP) DPRD Bali, Made Suparta mengatakan pansus telah bersurat kepada Bupati Klungkung.

“Supaya diberikan kejelasan terkait kegiatan di Kelingking kegiatan apa saja itu. Kemudian siapa pelaku kegiatan? Berapa luasnya? Di mana titiknya? Itu sedang kita bersurat, izin-izinnya bagaimana? Terus siapa yang punya aset? Siapa saja? Kemudian titiknya di tebing di mana? Khan ada aturannya tata ruang,” kata Made, Rabu (29/10/2025).

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved