Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Kediri

Upaya Mas Dhito Membuahkan Hasil, Kini Elpiji di Kabupaten Kediri Kembali Normal

Setelah beberapa waktu dibuat resah akibat langkanya gas elpiji 3 kilogram, kini masyarakat Kediri bisa bernapas lega.

Istimewa
Bupati Hanindhito Himawan Pramana tetap memantau perkembangan di lapangan guna memastikan distribusi lancar, Rabu (26/7) lalu 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luthfi Husnika

TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Setelah beberapa waktu dibuat resah akibat langkanya gas elpiji 3 kilogram, kini masyarakat bisa bernapas lega.

Pasalnya, pasokan elpiji 3 kilogram kini sudah mulai normal kembali. Apalagi, setelah PT Pertamina menambah supply elpiji akhir Juli 2023 lalu.

Setelah berbagai upaya yang dilakukan, Bupati Hanindhito Himawan Pramana tetap memantau perkembangan di lapangan guna memastikan distribusi lancar.

Sebagaimana dalam unggahan story instagram pribadinya @dhitopramono pada Rabu (2/8/2023), Mas Dhito menjelaskan kondisi elpiji di berbagai kecamatan.

“Pare: sudah mulai lancar, Papar kembali normal, Ngadiluwih: sudah kembali normal,” tulis Mas Dhito pada unggahan itu.

Kestabilan distribusi elpiji tersebut juga dirasakan di Kecamatan Kayen Kidul, Kras, Banyakan, Grogol, Kunjang, Kandat, Semen, hingga Ringinrejo.

Pantauan di lapangan, stok elpiji di pangkalan terlihat melimpah. Salah satunya pangkalan elpiji di Desa Sambirejo, Kecamatan Gampengrejo.

Pemilik Pangkalan, Imam Taroki mengatakan, kondisi elpiji di wilayahnya terus berangsur membaik. Terlebih dengan adanya penambahan kuota harian dari Pertamina.

“Mulai Selasa (1/8/2023) sudah mulai stabil, warga sudah tidak menunggu (elpiji) lama” katanya.

Imam mengungkapkan, di hari biasa, pangkalan miliknya mendapatkan kuota 165 tabung. Sedangkan dalam waktu penambahan tersebut, pihaknya mendapatkan dua kali lipat dari hari biasa.

“Minggu yang biasa libur, kita dapat kuota 265 elpiji,” bebernya.

Dengan stabilnya pasokan elpiji ini juga membuat masyarakat merasa tenang. Pasalnya kelangkaan tersebut diketahui hampir terjadi selama dua bulan belakangan.

“Alhamdulillah mulai lancar sejak Senin (31/7),” tutur Aldila Anggun Sasmita warga Desa Gampengrejo, Kecamatan Gampengrejo.

Dia berharap ke depan tak ada lagi kelangkaan semacam ini karena elpiji menjadi kebutuhan primer yang selalu dibutuhkan masyarakat.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved