Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Jenazah Mahasiswa UI Dibunuh Senior Dimakamkan, Ayah Minta Pelaku Dihukum Mati: Nyawa Dibayar Nyawa

Jenazah Mahasiswa UI Dibunuh Senior Dimakamkan, Ayah Minta Pelaku Dihukum Mati: Nyawa Dibayar Nyawa.

|
Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Januar
TribunJatim.com/ Erwin Wicaksono
Isak tangis keluarga mengiringi kepergian mahasiswa UI yang dibunuh Muhammad Naufal Zidan (19), di Lumajang, Sabtu (5/8/2023) 

Sekretaris Desa Alassapi, Yosie Handoyo mengatakan, Zidan tidak banyak berinteraksi dengan warga atau teman sebaya di kampung.

Kendati demikian, Zidan adalah sosok pribadi yang suka bertegur sapa.

"Saudara Zidan ini sosok pendiam. Tapi ramah. Tiap kali bertemu warga dia selalu menyapa. Zidan juga cerdas hingga bisa lolos menjadi mahasiswa UI," kata Yosie kepada Tribun Jatim Network saat ditemui di rumahnya, Sabtu (5/8/2023).

Yosie melanjutkan, menurutnya, Zidan jarang berinterksi dengan tetangga lantaran kesibukan belajar.

Ditambah lagi, Zidan tak menempa ilmu di sekolah wilayah Kecamatan Banyuanyar.

Beberapa tahun lalu, Zidan tercatat sebagai siswa SMAN 1 Probolinggo, yang berlokasi di Jalan Soekarno Hatta, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo.

"Lalu setelah lulus SMA, dia kuliah di UI, Kota Depok. Karenanya, Zidan jarang berkumpul dan ngobrol dengan teman sebaya di kampung," ucapnya.

Seperti diketahui, mahasiswa kelahiran 13 Juli 2004 itu tewas di tangan seniornya, Altafasalya Ardnika Basya (23).

Pelaku menikam tubuh korban beberapa kali menggunakan pisau lipat hingga tewas, Rabu (2/8/2023) sekitar pukul 18.00 WIB.

Setelah itu, pelaku membungkus jasad korban dengan kantong plastik hitam lalu diletakkan di kolong kasur kamar indekos korban, Jalan Palakali, Kelurahan Kukusan, Beji, Kota Depok.

Jasad Zidan ditemukan pada Jumat (4/8/2034).

Motif pelaku membunuh korban lantaran merasa iri atas kesuksesan yang diraih Zidan, serta terlilit utang pinjaman online.

Kabar meninggalnya mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Program Studi Bahasa Rusia UI ini diketahui oleh warga Desa Alassapi lewat pemberitaan yang beredar.

Informasi itupun diteruskan warga ke Yosie.

"Sejumlah warga menanyakan kebenaran kabar meninggal saudara Zidan ke saya. Saya pun mencoba mengkonfirmasi pihak SMAN 1 Gending, tempat ibu korban bekerja. Pihak sekolah membenarkan kabar itu," paparnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved