Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Tulungagung

BPBD Mulai Rutin Kirim Air Bersih, Ada 9 Desa di Tulungagung yang Rawan Kekeringan

BPBD mulai rutin kirim air bersih pada warga, ada 9 desa di Tulungagung yang rawan mengalami kekeringan.

Penulis: David Yohanes | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/David Yohanes
Pasokan air bersih untuk warga Desa Pakisrejo, Kecamatan Tanggunggunung, Tulungagung, Sabtu (5/8/2023). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mulai rutin mengirimkan air bersih ke daerah terdampak kekeringan di Tulungagung, Jawa Timur.

Desa Pakisrejo, Kecamatan Tanggunggunung, selalu menjadi desa pertama yang mengalami dampak musim kemarau.

Kekurangan air meluas karena ada kerusakan pada sistem distribusi air bersih dari HIPPAM (Himpunan Penduduk Pengguna Air Minum).

“Kami sudah dua kali mengirim air bersih sesuai permintaan warga. Kemarin juga bekerja sama dengan Polres,” terang Kepala BPBD Tulungagung, Robinson Nadeak, Sabtu (5/8/2023).

Lanjut Robinson Nadeak, sesuai perkiraan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), kemarau terjadi dari Juli hingga November 2023.

Namun masih ada kelembapan sehingga diharapkan masih ada hujan yang turun.

Jika benar masih turun hujan, maka kondisi kekeringan tidak akan separah tahun sebelumnya.

“Tahun ini diyakini kekeringan akan berkurang, tidak seperti tahun sebelumnya. Kalau tahun lalu memang panjang,” sambung Robinson Nadeak.

Sebelumnya 5 desa di Kecamatan Tanggunggunung sudah dikirimi air bersih, yaitu Pakisrejo, Tenggarejo, Kresikan, Jengglungharjo dan Desa Tanggunggunung.

Baca juga: Dampak Musim Kemarau, 9 Kecamatan di Tuban Alami Kekeringan, Beberapa Sudah Disuplai Air Bersih

Sementara desa-desa di kecamatan lain belum ada permintaan air bersih.

Robinson Nadeak menegaskan, BPBD akan membantu air bersih sesuai dengan permohonan dari warga.

“Kami juga telah mengirim data desa-desa yang berpotensi mengalami kekeringan ke BPBD provinsi,” ungkap Robinson Nadeak.

Data tahun 2022 ada 9 desa di Tulungagung yang rawan mengalami kekurangan air bersih.

Empat desa ini ada di Kecamatan Kalidawir, yaitu Desa Kalibatur, Winong, Karangtalun, Rejosari dan Banyuurip. 

Baca juga: Antisipasi Fenomena El Nino, Pemkot Surabaya Tanam Sembilan Bahan Pokok Pengganti Padi

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved