Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Dokter Kaget Cium Harumnya Mayat Pria Tertabrak Kereta, Rambut Rapi, Anak Tak Percaya, 'Dia Pulang'

Kisah mayat pria tertabrak kereta bau harum tengah viral di media sosial. Kisah itu dibagikan oleh  dokter Intan Rachmita.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
TribunJakarta.com/Dwi Putra Kesuma dan TikTok
ILUSTRASI Jenazah dan momen dokter Intan Rachmita ceritakan mayat korban tertabrak kereta tapi harum. 

Menuruti dia, kondisi pasien anak tenang dan tidak menangis.

Baca juga: Tertabrak Kereta Api, Perempuan 56 Tahun di Sidoarjo Tewas Mengenaskan, Tubuh Terpental 10 Meter

Dokter dan perawat yang sedang berjaga di IGD RSUD tersebut sontak merasa ada yang janggal dari si pasien.

Balita malang tersebut lalu diperiksa di sebuah ruangan khusus dan hanya boleh didampingi ibunya.

Kita periksa ada keluar darah yang cukup aktif mungkin segumpalan gitu," ucap dokter Intan Rachmita.

Kemudian, dokter Intan bertanya kepada ibu balita tersebut kronologi anaknya sampai mengeluarkan darah dari kelaminnya.

Berceritalah si ibu bahwa anaknya pulang Magrib dari sungai setelah diajak bermain oleh pamannya.

Lalu sang ibu mendapati kelamin balita tersebut mengeluarkan darah.

Baca juga: Akhirnya Terkuak Misteri Identitas 3 Korban yang Tertabrak Kereta Api di Malang, Masih di Bawah Umur

Paman balita lalu bercerita ada lintah masuk ke kelamin bocah tersebut dan mengeluarkannya.

Dari cerita si ibu, sang paman tidak lain kakak kandungnya.

Sang anak lalu menuruti ucapan si paman. Lintah di kelamin akhirnya dikeluarkan.

Pihak rumah sakit kala itu merasa curiga dengan keterangan paman bocah tersebut.

Mereka menduga penyebab kelamin balita mengeluarkan darah karena tindakan pelecehan seksual.

"Kemudian ibu itu menangis lalu kita tenangkan," ucap dokter Intan Rachmita.

Untuk memperkuat dugaan tersebut, dokter Intan Rachmita lalu bertanya kepada balita apakah melihat lintah yang dikeluarkan dari kelaminnya oleh sang paman.

Balita itu lalu menggelengkan kepala.

Berdasarkan persetujuan ibu korban, pihak rumah sakit melaporkan peristiwa itu ke polres setempat dan diselidiki.

Tiga hari kemudian, ternyata itu terbukti ada kasus pelecehan dari pamannya. Itu bukan cuma sekali," ucap dokter Intan.

Dokter Intan Rachmita kemudian berpesan kepada orangtua untuk mengajarkan kepada anak, organ tubuh mana saja boleh dan tidak boleh disentuh oleh orang lain.

Ia juga berharap para orangtua untuk selalu waspada termasuk kepada anggota keluarga sendiri.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved